Penggunaan Brace Untuk Penyakit Skoliosis

Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke samping yang paling sering terjadi selama percepatan pertumbuhan sesaat sebelum pubertas. Sekitar 3% remaja menderita skoliosis.

Sebagian besar kasus skoliosis bersifat  ringan. Skoliosis berat bisa melumpuhkan anggota gerak ditambah kurva tulang belakang yang sangat parah dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga paru-paru sulit untuk berfungsi dengan baik.

Apa yang terjadi pada tulang saat mengalami skoliosis?

Penderita skoliosis mengembangkan kurva tambahan ke kedua sisi tubuh, dan tulang belakang saling berpelintir, membentuk kurva C atau kurva S atau skoliosis di tulang belakang. Skoliosis berkisar 10-20 derajat (ringan), 20-50 derajat (sedang), dan berat (lebih dari 50 derajat).

Skoliosis lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Ini dapat dilihat pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 10 tahun. 

Apa saja penyebab dan faktor resiko skoliosis?

Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan jenis skoliosis yang paling umum - walaupun tampaknya melibatkan faktor keturunan, karena gangguan ini cenderung terjadi dalam keluarga. Jenis skoliosis yang kurang umum dapat disebabkan oleh:

1. Kondisi neuromuskuler, seperti cerebral palsy atau distrofi otot
2. Cacat lahir yang mempengaruhi perkembangan tulang tulang belakang
3. Cedera atau infeksi tulang belakang

Faktor risiko yang berpotensi terjadi skoliosis yang paling umum meliputi:

1. Usia. 
2. Jenis kelamin. 
3. Riwayat keluarga. 

Penggunaan Brace pada skoliosis

Brace pada skoliosis adalah pengaman punggung berbentuk plastik keras yang memiliki ukuran yang sesuai dengan bentuk tubuh, dari bawah lengan ke pinggul. Brace ini memiliki tali untuk menjaga postur dan meluruskan tulang belakang.

Terdapat berbagai jenis brace. Penjepit yang tepat adalah yang paling cocok untuk jenis kurva tulang belakang dan nyaman bagi pengguna. 

Bagaimana syarat penggunaan brace?

Untuk melihat kerja brace yang sesuai, anak dengan skoliosis harus tetap tumbuh. Sebelum memasang brace, dokter ortopedi akan memeriksa untuk memastikan bahwa anak tidak terlalu jauh dalam pertumbuhan dan perkembangan dengan mengukur tinggi anak; masa menstruasi terutama pada perempuan atau rontgen tulang pinggul, tangan, dan pergelangan tangan.

Satu jenis brace tidak cocok untuk semua kurva tulang belakang. Bracing tidak akan membantu jika kurva terlalu besar (biasanya lebih dari 40 derajat). Dan penjepit mungkin tidak diperlukan jika kurva terlalu kecil (kurang dari 20 derajat).

Spesialis ortopedi akan memeriksa anak dan merekomendasikan brace berdasarkan pada jenis skoliosis, seberapa parah itu, dan di mana itu pada tulang belakang.

Kapan penggunaan brace dapat dihentikan?

Penggunaan brace dihentikan setelah anak berhenti tumbuh, yang dapat di nilai apabila Sekitar dua tahun setelah anak perempuan mulai menstruasi, ketika anak laki laki sudah tumbuh kumis atau jenggot tipis, dan Saat tidak ada lagi perubahan tinggi badan. 

Apa saja jenis brace untuk skoliosis?

Wilmington Brace dan Boston Brace

Brace berbentuk seperti jaket ini merawat lekukan moderat di tulang rusuk dan tulang belakang bagian bawah. Brace ini cocok digunakan di dalam pakaian. Brace menutupi tubuh dari pinggul ke ketiak dan terbuat dari plastik kaku ringan. 

Rigo-Cheneau Brace

Ini terbuat dari penyangga plastik khusus yang banyak digunakan oleh fisioterapi

Charleston Bending Brace

Brace jenis ini hanya dipakai di malam hari. Brace terdapat sepotong plastik padat yang menahan posisi belakang untuk menjaga agar tetap tegak, serta dibentuk untuk mengoreksi kurva dengan menjaga tulang belakang ditekuk ke satu sisi. Kawat gigi Charleston biasanya hanya membantu dengan kurva berbentuk C di punggung bawah.

Milwaukee Brace

Ini adalah jenis brace pertama yang ditemukan untuk mengobati skoliosis. Milwaukee brace berbentuk seperti jaket yang dikenakan selama 12–20 jam sehari. 

Ini terbuat sepotong plastik padat yang pas di pinggul dan pinggang dengan batang vertikal di bagian depan dan belakang yang menempel pada cincin di leher anak. Karena lebih sulit untuk dipakai, brace ini jarang digunakan lagi.

SpineCor

Ini adalah metode menguatkan yang lebih fleksibel yang menggunakan pita dan rompi katun. Sejauh ini tampaknya tidak seefektif brace padat.