Glucophage: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 16, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 23, 2019 Waktu baca: 3 menit

Glucophage merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Obat ini sudah banyak digunakan di beberapa kalangan dengan riwayat penyakit diabetes melitus tipe 2

Kandungan metformin pada obat glucophage dapat menurunkan gula darah sehingga mengurangi resiko tinggi akibat diabetes melitus.

Glcuophage merupakan obat golongan metformin. Obat ini dipilih pada penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 karena kasiatnya dalam mengontrol gula darah khususnya pada orang yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk. Obat ini bekerja mengurangi produksi glukosa hati.

Metformin pada glucophage menurunkan penyerapan glukosa di sistem pencernaan dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan uptake glukosa perifer. Metformin memiliki resiko yang sangat kecil dalam menyebabkan hipoglikemia pada penderita diabetes melitus tipe 2. 

Glucophage dapat mempertahankan level insulin masa puasa dan menurunkan respon plasma insulin harian.

Mengenai Obat Glucophage

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat antidiabetes

Manfaat Obat Glucophage

Kandungan metformin pada obat glucophage memiliki mekanisme dalam mengontrol gula darah pada penderita penyakit diabetes melitus tipe-2.

Apa itu Diabetes Melitus Tipe 2

Penyakit diabetes melitus menjadi salah satu penyakit tidak menular yang membahayakan. Kebiasaan hidup yang buruk menjadi penyebab utama yang dapat muncul mulai anak-anak dan orang dewasa. 

Penyebab terjadinya diabetes melitus tipe 2 adalah akibat makanan manis, kurangnya berolahraga, memiliki riwayat genetik terkait penyakit diabetes, obesitas, serta usia 40 tahun keatas.

Gejala yang ditimbulkan pada diabetes muncul dengan lambat. Banyak orang tidak merasakan bahwa adanya peringatan pada peningkatan gula darah di dalam tubuhnya. Beberapa gejala yang dikeluhkan yang menjadi tanda awal diabetes melitus antara lain:

  • Sering haus
  • Sering lapar
  • Badan cepat lemas
  • Penglihatan kabur
  • Sering sakit kepala
  • Bibir kering
  • Berat badan menurun perlahan meskipun makan banyak
  • Sering kencing (terlebih pada malam hari)

Dosis dan Cara Pemberian Obat Glucophage

Obat glucophage tersedia dalam bentuk tablet minum dengan dosis 500mg, 850 mg, dan 1000 mg. 

Tersedia juga glucophage XR dengan kadar yang hampir sama dengan mengandung hypromellose, microcrystalline cellulose, sodium carboxylmethyl cellulose, dan magnesium stearate. Masing-masing tablet glucophage XR tersedia dalam daosis 500 mg, dan 750 mg. 

Obat glucophage diberikan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan dosis awal 500 mg sehari sekali bersama makan. Dosis maksimal yaitu 850 mg per hari. Sedangkan glucophage XR diberikan 500 mg per hari pada makan malam dan dosis maksimal yaitu 2000mg per hari. 

Efek samping obat Glucophage

Obat glucophage memiliki beberapa efek samping secara ringan atau berat. Efek samping berat ditemukan adanya asidosis laktat yang memicu hipotermia, hipotensi, dan bradiaritmia. 

Pada hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya peningkatan level laktat yang diikuti gejala lelelahan, nyeri otot, distres napas, nyeri perut, dan penurunan kesadaran. Jika timbul gejala laktat asidosis dihimbau segera dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

Resiko tinggi terjadinya asidosis laktat pada penderita diabetes melitus yang mengonsumsi glucophage terdapat pada:

Efek samping ringan lainnya terkait pemberian obat Glucophage antara lain:

  • Cepat lelah
  • Nyeri otot
  • Nyeri perut
  • Sering mual
  • Diare, pengeluaran tinja tidak lancar
  • Pusing kepala
  • Denyut jantung ireguler

Interaksi obat Glucophage

Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan glucophage antara lain:

  • Acetazolamide
  • Dichlorphenamide
  • Topiramate
  • Zonisamide
  • Cimetidine
  • Ranolazine
  • Obat diuretik
  • Kontrasepsi
  • Obat antihipertensi calcium channel blocker
  • Isoniazid

Perhatian khusus Pada Glucophage

Informasi penting yang perlu diketahui terkait pengobatan dengan glucophage

Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita yang beresiko terkena asidosis laktat, terutama yang memiliki riwayat antara lain:

  • Gangguan ginjal
  • Gangguan organ hati
  • Keadaan hipotensi
  • Pecandu alkohol
  • Penderita diabetes melitus tipe 2 pada usia 65 tahun keatas memiliki resiko lebih tinggi terkait gejala laktat asidosis terkait pemakaian obat glucophage
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita defisiensi vitamin B-12
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Glumetza (metformin hydrochloride) extended-release tablets, for oral use. (2018). (https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/021748s025lbl.pdf)
Glucophage (metformin hydrochloride) tablets, for oral use; Glucophage XR (metformin hydrochloride) extended-release tablets, for oral use. (2018). (https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/020357s034,021202s018lbl.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app