Fluimucil: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 29, 2019 Waktu baca: 4 menit

Tubuh memiliki beberapa mekanisme dalam melawan penyakit. Salah satu mekanisme tubuh dalam melawan penyakit adalah kemampuan tubuh memproduksi dahak. Dahak adalah zat kental dan tebal yang diproduksi oleh selaput lendir dalam sistem pernapasan sebagai respons terhadap infeksi bakteri atau virus. 

Walaupun terkadang produksi dahak bisa sangat mengganggu, nyatanya dahak efektif dalam mencegah perburukan penyakit seperti seperti bronkitis, influenza, dan pneumonia. Penyebab lain di produksinya dahaktermasuk alergi atau iritasi yang terhirup.

Dahak bisa berwarna putih atau bening, kuning atau hijau - tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Dahak juga dapat dikeluarkan dari sistem pernapasan melalui batuk.

Walaupun dahak merupakan mekanisme pertahanan tubuh, tetapi produksi dahak yang terlalu berlebih, dapat sangat mengganggu, karena dapat menyumbat jalan napas. 

Oleh karena itu, jika hal ini telah terjadi, pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi produksi dahak mungkin diperlukan. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengurangi produksi dahak berlebih adalah Fluimucil®.

Mengenai Fluimucil

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Kapsul, tablet, sirup, sachet granules, powder, ampul

Kandungan:

N-acetylcysteine

Apa itu Fluimucil?

Fluimucil adalah obat golongan mukolitik (pengencer dahak) yang efektif untuk membantu menyingkirkan lendir yang lengket dan kental yang menghalangi jalan napas.

Fluimucil mengandung bahan aktif N-acetylcysteine, yang merupakan prekursor Glutathione dan memiliki aksi langsung pada struktur lendir. Dengan bertindak langsung pada struktur lendir, Fluimucil memfasilitasi pengurangan dahak, dan mengurangi penyumbatan di tenggorokan dan paru-paru.

Pada kondisi apa Fluimucil digunakan?

Fluimucil diindikasikan sebagai terapi pada pasien dengan produksi dahak berlebih yang dapat menyumbat saluran napas. Hal ini biasanya terjadi pada :

  • Penyakit bronkopulmoner kronis (emfisema kronis, emfisema dengan bronkitis, bronkitis asma kronis, TBC, bronkiektasis, dan amiloidosis primer paru)
  • Penyakit bronkopulmoner akut (pneumonia, bronkitis, trakeobronkitis)
  • Komplikasi paru fibrosis kistik
  • Perawatan trakeostomi
  • Komplikasi paru terkait dengan pembedahan
  • Kondisi pasca-trauma
  • Atelektasis karena obstruksi mukosa
  • Studi bronkial diagnostik (bronkogram, bronkospirometri, dan kateterisasi bronkial)

Mungkin Anda kurang mengenal istilah-istilah penyakit di atas, untuk informasi lebih jelas , Anda dapat diskusikan dengan ahli medis / dokter untuk penggunaan lebih lanjut.

Bagaimana dosis dan cara penggunaan obat Fluimucil?

Informasi yang diberikan bukan merupakan pengganti saran medis apa pun. Anda harus SELALU berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda sebelum menggunakan Fluimucil (acetylcysteine). 

Fluimucil tersedia dalam beberapa bentuk dengan beberapa dosis seperti :Tab effervesen 600 mg, Bubuk untuk larutan oral 100 mg, Bubuk untuk larutan oral 200 mg, kapsul, granul, sirup kering. 

Berikut adalah dosis obat yang direkomendasikan:

Dosis Fluimucil (acetylcysteine) untuk orang dewasa

  • Satu tablet effervescent (200 mg), 2-3 kali sehari.
  • Dalam bentuk kapsul: 2-3 kali sehari 1 kapsul.
  • Dalam bentuk granul: 2-3 kali sehari 200mg.
  • Dalam bentuk sirup kering: 2-3 kali sehari 10 ml.
  • Dalam bentuk nebulize: 1 amp 1-2 kali sehari.

Dosis Fluimucil (acetylcysteine) untuk anak

  • Anak-anak di atas 6 tahun: Satu tablet effervescent (200 mg), 2-3 kali sehari.
  • Anak-anak 2 hingga 6 tahun: Satu tablet effervescent (200 mg), 1-2 kali sehari.

Di bawah ini adalah daftar obat-obatan, yang memiliki komposisi, kekuatan dan bentuk yang sama dengan Tablet Fluimucil 600 mg, dan karenanya dapat digunakan sebagai penggantinya, contoh obat-obatan ini adalah Efetil 600 mg Tablet, Effenac 600 mg Tablet, Mucoblo 600 mg Tablet, Mucotab 600 mg Tablet.

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan Fluimucil?

Larutan inhalasi Fluimucil dapat membuat Anda mengantuk. Obat ini juga dapat menyebabkan efek samping lainnya.

Beberapa efek samping yang lebih umum yang dapat terjadi dengan penggunaan Fluimucil meliputi:

  • peningkatan batuk (karena Fluimucil® memecah lendir di saluran udara Anda)
  • sariawan atau pembengkakan yang menyakitkan
  • mual
  • muntah
  • demam
  • hidung beringus

Efek samping biasanya ringan dan dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika efek samping tidak hilang atau memberat, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.

Efek samping yang serius dan mengancam jiwa dapat terjadi, jika salah satu dari gejala ini terjadi, segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan. Efek samping yang serius meliputi:

  • Terasa sesak di dada Anda
  • Merasa kesulitan bernafas

Apakah Fluimucil® dapat berinteraksi dengan obat lain?

Larutan inhalasi Fluimucil® dapat berinteraksi dengan obat lain, vitamin, atau obat herbal yang mungkin Anda pakai. Interaksi adalah ketika suatu zat mengubah cara kerja obat. Hal ini bisa berbahaya atau mencegah obat bekerja dengan baik.

Untuk membantu menghindari interaksi, dokter Anda harus mengetahui semua obat yang sedang Anda gunakan atau baru saja Anda gunakan. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat, vitamin, atau herbal yang Anda konsumsi. Untuk mengetahui bagaimana obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda gunakan, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.

Perhatian 

Setiap obat mempengaruhi setiap orang secara berbeda, kami tidak dapat menjamin bahwa informasi ini mencakup semua kemungkinan efek samping. Informasi ini bukan pengganti saran medis. Selalu diskusikan kemungkinan efek samping yang mungkin dapat terjadi dengan penyedia layanan kesehatan yang mengetahui riwayat kesehatan Anda.

Untuk wanita hamil: Fluimucil® adalah obat kehamilan kategori B. Hal ini bisa berarti dua hal:

  • Studi tentang obat pada hewan hamil tidak menunjukkan risiko apapun pada janin.
  • Tidak ada cukup banyak penelitian yang dilakukan pada wanita hamil untuk menunjukkan apakah obat tersebut berisiko bagi janin.

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risiko yang dapat ditimbulkan pada janin.

Untuk wanita yang sedang menyusui: Fluimucil® dapat masuk ke dalam ASI. Ini dapat menyebabkan efek samping pada anak yang disusui. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda menyusui bayi Anda. Anda mungkin perlu memutuskan apakah akan berhenti menyusui atau berhenti minum obat ini.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Acetylcysteine Solution (N-acetyl-L-cysteine): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/acetylcysteine-solution-drug.htm)
Fluimucil Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/philippines/drug/info/fluimucil)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app