Perlu Anda ketahui, kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang mebungkus otot-otot dan organ dalam tubuh. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari trauma dan merupakan benteng pertahanan terhadap bakteri dan kuman. Kulit merupakan indra peraba yang dapat merasakan suhu, tekanan, dan nyeri.
Salah satu penyakit kulit yang paling sering dijumpai yakni Dermatitis yang lebih dikenal sebagai eksim, merupakan penyakit kulit yang mengalami peradangan. Dermatitis dapat terjadi karena berbagai macam sebab dan timbul terutama pada kulit yang kering.
Khususnya pada artikel ini yang akan membahas tentang neurodermatitis atau yang juga dikenal dengan nama lichen simplex chronicus. Dari pada penasaran, berikut pembahsan mengenai neurodermatitis lebih mendetail lagi. Selamat membaca.
Apa sih neurodermatitis itu?
Neurodermatitis atau yang biasa juga dikenal dengan liken simpleks kronis adalah penyakit peradangan kronis pada kulit, disertai rasa gatal, dan memiliki ciri khas yang ditandai dengan likenifikasi.
Likenifikasi timbul sebagai respon dari kulit akibat gosokan dan garukan yang berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama, sehingga garis kulit tampak lebih menonjol menyerupai kulit batang kayu.
Kelainan kulit ini jarang dijumpai pada anak-anak, umumnya terjadi pada orang dewasa dan puncaknya pada usia 30 sampai 50 tahun. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Insidensi tertinggi juga didapatkan pada bangsa ras Asia.
Apa sih penyebab terjadinya neurodermatitis?
Penyebab neurodermatitis sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun ada berbagai faktor yang mendorong terjadinya rasa gatal pada penyakit ini, faktor penyebab dari neurodermatitis ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Faktor eksternal.
- Lingkungan. Faktor lingkungan seperti panas dan udara yang kering dapat menyebabkan iritasi yang dapat memicu terjadinya gatal.
- Gigitan serangga. Hal ini dapat meyebabkan reaksi radang dalam tubuh yang mengakibatkan rasa gatal.
- Faktor internal
- Gangguan psikologis. Stres dan rasa cemas dapat memicu rasa gatal yang berhubungan dengan neurodermatitis.
- Riwayat penyakit dalam keluarga
- Masalah pada kulit lainnya. Misalnya dermatitis atopik, dermatitis kontak memiliki hubungan terhadap munculnya neurodermatitis
Apa saja tanda dan gejala-gejala pada neuordermatitis?
Penyakit kulit ini umumnya tidak berbahaya dan juga tidak menular, namun rasa gatal pada penyakit ini bisa menyebabkan terganggunya aktivitas dan kualitas hidup penderitanya. Gatal yang berat merupakan gejala dari neurodermatitis.
Gatal biasanya hilang timbul, terus-menerus, atau menetap. Menggosok dan menggaruk mungkin disengaja dengan tujuan menggantikan sensasi gatal dan nyeri, atau dapat secara tidak sengaja yang terjadi pada waktu tidur.
Keparahan gatal dapat diperburuk dengan berkeringat, suhu atau iritasi dari pakaian. Gatal juga dapat bertambah parah pada saat seseorang stress atau cemas.
Penggosokan dan penggarukan yang berulang menyebabkan terjadinya likenifikasi (penebalan kulit dengan garis-garis kulit semakin terlihat) plak yang berbatas tegas yang biasa disertai dengan warna kemerahan seperti luka pada kulit akibat garukan yang terus- menerus.
Bagian kulit yang terasa gatal juga akan bertekstur kasar atau bersisik. Tempat yang biasa terjadi neurodermatitis yaitu kulit kepala, belakang leher, pergelangan kaki, dan tungkai bawah. Daerah genital juga bisa menjadi lokasi terjadinya penyakit ini, bagian genital yang sering terkena adalah labia mayora pada wanita dan skrotum pada laki-laki.
Diagnosis Neurodermatitis
Diagnosis neurodermatitis diawali dengan menanyakan gejala yang dialami penderita, terutama awal mula munculnya gatal, serta tindakan yang dilakukan penderita. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada kulit yang terasa gatal.
Bila penyebab lain dicurigai, tes biopsi kulit akan dilakukan untuk mengidentifikasi kelainan kulit. Selain biopsi, tes alergi juga dapat dilakukan jika diduga yang menyebabkan rasa gatal adalah reaksi alergi.
Bagaimana cara mengobati penderita dengan neurodermatitis?
Pengobatan atau tatalaksana dari neurodermatitis yang paling utama yaitu menghindarkan pasien dari kebiasaan menggaruk dan menggosok secara terus-menerus. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Memotong kuku pasien
- Mandi dengan air hangat
- Hindari kondisi yang dapat memicu kondisi ini seperti stress berlebihan atau cemas
- Kompres kulit dengan kain dingin
- Memberikan anti histamine
- Obat penenang
- Glukokortikoid topikal
- Konsultasi psikiatrik
- Mengobati pasien dengan cryoterapi, cyproheptadine, atau capsaicin.
Pengobatan teratur dan penggunaan obat yang sesuai anjuran dokter dapat meringankan kondisi pasien. Penyebab utama dari gatal dapat hilang, atau dapat muncul kembali. Pencegahan pada tahap awal dapat menghambat proses penyakit ini.
Jika Anda mengalami tanda dan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas, atau setelah pengobatan gatal tidak kunjung sembuh, maka segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan atau pengobatan yang lebih baik.
Serta hindari faktor-faktor pemicu terjadinya penyakit kulit ini seperti cemas, stres, dan jenis-jenis kain yang dapat memicu rasa gatal. Semoga bermanfaat.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?