Mudah Mengantuk, Waspada Penyakit Serius

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Mudah Mengantuk, Waspada Penyakit Serius

Penyebab Gangguan Tidur

Gangguan kebiasaan tidur, yang mungkin Anda alami, dapat terjadi karena berbagai hal. Mulai dari jet lag karena perbedaan waktu, bekerja hingga larut malam sehingga ritme tidur alami tubuh terganggu, atau kurangnya waktu tidur demi memenuhi agenda kegiatan sehari-hari. Akibatnya, Anda jadi mudah mengantuk. 

Kantuk yang terjadi dapat mengganggu efektivitas kegiatan sehari-hari, dan biasanya, kafein dan stimulan untuk membantu Anda tetap terjaga akan dibutuhkan. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan terjadinya insomnia, penyakit tidak bisa tidur pada seseorang.

Padahal, tubuh yang tidak mendapatkan cukup tidur (setidaknya tujuh hingga delapan jam per malamnya) dapat mengakibatkan terjadinya konsekuensi serius, seperti terjadinya hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes, penambahan berat badan maupun dementia. 

Selain karena kurang tidur, penyebab lain yang dapat membuat Anda sulit terjaga biasanya adalah adanya penyakit yang berhubungan dengan tidur. 

Tanda-tanda Bahwa Anda Kurang Tidur

Beberapa tanda yang dapat menunjukkan kurangnya waktu istirahat Anda antara lain:

1. Sering menghabiskan waktu lebih dari 30 menit untuk bisa jatuh tertidur.

2. Sering terbangun beberapa kali dan sulit untuk kembali tertidur.

3. Seringnya merasakan kantuk di siang hari, butuh untuk tidur siang dan sering jatuh tertidur di waktu dan tempat yang salah.

4. Suara mendengkur yang keras, napas yang tersedak, mengorok, atau berhenti bernapas selama beberapa saat ketika sedang tidur.

5. Adanya rasa seperti dirambati, geli dan dijalari pada tangan dan kaki, terutama ketika sedang tidur.

6. Bangun tidur  merasa sakit kepala.

Jika hal-hal tersebut sedang Anda alami, lakukanlah pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan. Perbaiki juga jam tidur Anda supaya lebih cukup. Usahakan untuk tidur lebih awal untuk menambah jam tidur Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengatasi rasa kantuk yang tidak tertahankan dan dapat beraktivitas secara lebih produktif.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smolley L, et al. (2016) Always tired? Daytime sleepiness decoded. (https://my.clevelandclinic.org/health/transcripts/3815_always-tired-daytime-sleepiness-decoded)
Pagel JF, et al. (2009). Excessive daytime sleepiness. (https://www.aafp.org/afp/2009/0301/p391.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app