Moloco B12: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Moloco B12 adalah obat yang diformulasikan untuk membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASInya, terutama yang mengalami hipogalaktia primer atau sekunder.
  • Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan sebelumnya didahului dengan pemeriksaan kondisi ASI.
  • Dosis Moloco B12 adalah 3 x sehari 1 tablet selama masa menyusui atau selama 9 bulan pertama menyusui. Dapat diminum setelah makan atau bersamaan dengan makan, dikunyah atau langsung ditelan utuh.
  • Waspadai efek samping Moloco B12 berupa kontraksi rahim pada ibu hamil hingga pendarahan. Konsultasikan lebih lanjut pada dokter jika ini terjadi.
  • Klik untuk mendapatkan Moloco B12 atau obat gizi & nutrisi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Moloco B12 adalah obat yang diformulasikan untuk membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASInya. Obat ini lebih diutamakan untuk ibu menyusui yang mengalami masalah hipogalaktia (kurangnya produksi ASI), baik itu primer maupun sekunder.

Karena itulah, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan sebelumnya didahului dengan pemeriksaan kondisi ASI. Penggunaannya pun harus dalam pengawasan dokter.

Mengenai Moloco B12

Jenis obat Suplemen ibu menyusui
Kandungan Placentae extract, cianocobalamine (vitamin B12)
Kegunaan Sebagai terapi penunjang hipogalaktia primer ataupun sekunder untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui
Kategori Obat Resep
Konsumen Dewasa
Kehamilan Kategori C
Sediaan Moloco B12 kaplet salut gula

Mekanisme kerja Moloco B12

Cara kerja Moloco B12 dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:

1. Placentae extract

Placentae extract sudah dikenal sejak dulu terutama dalam tradisi pengobatan china bahwa bahan ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Hal itu sejalan dengan beberapa hasil penelitian modern yang menguji efektifitas bahan ini untuk membantu produksi ASI, terutama untuk ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia.

Beberapa senyawa yang dinilai berperan penting dalam ekstrak plasenta adalah:

  • Estrogen dan progesteron, merupakan hormon yang berperan dalam kehamilan dan persiapan perkembangan kelenjar susu ibu hamil, sehingga baik untuk persiapan menyusui.
  • Prolactin, merupakan hormon penting dalam fase produksi ASI. Kekurangan hormon ini dapat mengurangi produksi ASI.
  • Oxytocin, merupakan hormon yang merangsang kontraksi dingin rahim dan mempercepat persalinan serta membantu kontraksi kelenjar mammae pada ibu pasca melahirkan.
  • Placental lactogen, merupakan hormon yang membantu meningkatkan metabolisme pada ibu hamil dan memfasilitasi suplai energi pada janin. Hormon ini juga membantu proses produksi ASI yang cara kerjanya mirip dengan prolactin.

2. Cyanocobalamin (vitamin B12)

Sianokobalamin atau vitamin B12 merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme tubuh, pembentukan DNA dan sel darah merah, serta membantu jalannya fungsi normal otak dan saraf.

Manfaat Moloco B12

Moloco B12 digunakan sebagai terapi penunjang untuk ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia (kurangnya produksi ASI), baik itu primer maupun sekunder.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan Moloco B12, terutama orang-orang dengan kondisi berikut:

Dosis Moloco B12

Moloco B12 tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut gula dengan kekuatan dosis per kapletnya:

  • Placentae extract: 15 mcg
  • Cianocobalamine (vitamin B12): 20 mcg

Adapun dosis Moloco B12 yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Moloco B12 untuk hipogalaktia primer atau sekunder

  • Dosis: 3 x sehari 1 tablet selama masa menyusui atau selama 9 bulan pertama menyusui.

Petunjuk penggunaan:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makan. Dapat ditelan utuh atau dikunyah.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 6- 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Moloco B12 pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Moloco B12

Moloco B12 umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Moloco B12 yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:

Efek Overdosis Moloco B12

Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Moloco B12 pada dosis normal. Efek overdosis mungkin terjadi pada penggunaan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama serta tanpa pengawasan dokter.

Interaksi Moloco B12

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Moloco B12, di antaranya yaitu:

  • Vitamin B12 dapat berinteraksi dengan colchicine dan metformin jika digunakan bersamaan dan dapat menurunkan penyerapan vitamin B12.
  • Orang yang sensitif terhadap senyawa cobalamin sebaiknya mengonsumsi vitamin B12 hanya jika dianjurkan dokter.
  • Obat jenis suplemen vitamin C, penghambat ACE, penghambat H2, serta kontrasepsi oral dapat meningkatkan risiko kurang efektifnya vitamin B12.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda jika sedang menggunakan obat atau suplemen lainnya dan konsumsinya harus bersamaan dengan Moloco B12. Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan interaksi yang membahayakan.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan Moloco B12, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Hindari penghentian tiba-tiba saat sedang diterapi dengan obat ini karena dapat meningkatkan risiko terhentinya produksi ASI.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Moloco B12 untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Bahan aktif Moloco B12 berupa cyanocobalamin atau vitamin B12 digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi terhadap senyawa cyanocobalamin pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Sementara itu, kandungan placental ekstrak dari obat ini diketahui mengandung beberapa jenis hormon yang mungkin mengganggu keseimbangan hormon ibu hamil terutama hormon oksitosin yang dapat meningkatkan kontraksi rahim. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini selama kehamilan atau hanya jika diresepkan dokter saja.
  • Moloco B12 diindikasikan untuk membantu ibu menyusui yang mengalami kesulitan memproduksi ASI dengan membantu menstimulasi kelenjar air susu untuk berproduksi lebih banyak. Jadi, untuk kondisi ibu menyusui yang mengalami hipogalaktia dianjurkan mengonsumsi obat ini.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app