Minyak Pinus: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Minyak pinus adalah minyak esensial berwarna jernih kekuningan yang memiliki aroma segar, balsamic atau seperti terpentin. Minyak pinus perlu dibedakan dengan minyak kacang pinus (juga disebut sebagai minyak biji pinus), yang merupakan minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak. 

Minyak kacang pinus berasal dari biji pohon pinus,  sedangkan minyak pinus diekstraksi dari dedaunan melalui distilasi uap.

Mengenai Minyak Pinus

Golongan

Herbal

Kemasan

Minyak ekstrak

Kandungan

  • Monoterpen
  • Sesquiterpene
  • Diterpene
  • Terpineol
  • Monoterpen carene (a-pinene, β-pinene dan limonene).
  • Dipentene (a-terpinene, borneol, borny acetate dan camphene)

Manfaat Minyak Pinus

Karena khasiatnya yang kuat, minyak pinus dapat meredakan peradangan dan bengkak bagi orang dengan nyeri dan ketidaknyamanan sendi. Minyak pinus digunakan secara topikal (dioleskan pada permukaan kulit), dan dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri otot.

Minyak pinus esensial juga dapat membantu mengencerkan dahak dan bertindak sebagai ekspektoran, dengan membantu tubuh untuk memecah lendir dan mengeluarkannya dari paru-paru. Aktivitas ekspektoran pada minyak pinus juga dapat membantu mengurangi terjadinya infeksi sinus.

  • Perawatan kulit

Minyak pinus dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kulit seperti psoriasis, jerawat, bisul, kaki atlet, eksim dan gatal-gatal. Minyak pinus digunakan dengan cara dioleskan. Selain itu, minyak pinus juga dapat digunakan untuk pengobatan kulit kepala, terutama dalam kasus kulit kepala kering dan ketombe.

  • Bertindak sebagai agen anti-virus

Minyak kacang pinus juga dapat membantu melindungi dari masuk angin. Mengkonsumsi diet seimbang, dan banyak makanan yang kaya vitamin C juga merupakan cara yang bagus untuk mencegah terjadinya masuk angin.

Dengan menetralkan radikal bebas, minyak pinus dapat membantu memperlambat proses kerusakan sel, sehingga memperlambat proses penuaan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari penyakit mata, degenerasi otot, serta banyak gangguan sistem saraf.

  • Beracun untuk organisme berbahaya

Dengan penggunaan rutin, minyak pinus dapat membantu melindungi kita dari berbagai jenis organisme berbahaya, seperti infeksi saluran kemih dan infeksi kulit.

  • Aromaterapi

Merangsang tubuh dan pikiran, dan memiliki efek memberi energi pada orang secara keseluruhan. Sebagai agen aromaterapi untuk membantu mengatasi depresi ringan.

  • Desinfektan

Desinfektan dari minyak pinus terbukti efektif membunuh banyak kuman rumah tangga, termasuk jamur, spora ragi, dan E. coli.

Penelitian telah menunjukkan manfaat minyak pinus dalam meredakan infeksi bronkial. Sebagai agen yang kuat melawan organisme berbahaya, penggunaan minyak pinus dapat membantu tubuh melawan infeksi. 

Sebagai alat aromaterapi, minyak pinus dapat digunakan untuk membantu mencegah infeksi saluran pernapasan bawah.

Dosis Minyak Pinus

  • Penggunaan untuk Minyak Pinus Esensial

Tambahkan 4-6 tetes minyak esensial pinus murni ke air mandi hangat atau encerkan dengan perbandingan 50/50 dengan minyak kelapa organik atau minyak zaitun dan oleskan ke dada untuk mengatasi gangguan pernapasan. Anda juga bisa memasukkan minyak pinus ke dalam diffuser aromaterapi.

  • Penggunaan Pine Hydrosol

Tambahkan 1 sendok teh pinus hidrosol ke 32 ons air suling dan kocok dengan baik. Minumlah 8-16 ons sepanjang hari selama satu minggu.

Efek Samping Minyak Pinus

Sementara minyak pinus memiliki efek toksisitas yang rendah pada manusia, dosis yang tidak sesuai, aplikasi yang tidak tepat atau penggunaan varian berkualitas rendah dan teroksidasi dapat menyebabkan munculnya efek samping seperti munculnya ruam kulit, iritasi mata, masalah pencernaan, aspirasi parah dan gangguan pernapasan.

Sebelum mengaplikasikan minyak pinus pada kulit, disarankan untuk melakukan tes kulit terlebih dahulu. Oleskan minyak pinus pada area kecil di kulit Anda. 

Tunggu 24 hingga 48 jam untuk melihat apakah kemerahan atau tanda-tanda iritasi akan muncul, sebelum menggunakannya pada bagian tubuh Anda yang lebih besar.

Interaksi Minyak Pinus

Hingga saat ini belum ada informasi yang mencukupi mengenai Interaksi minyak pinus dengan obat-obatan lain.

Perhatian

  • Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup mengenai keamanan mengkonsumsi minyak pinus jika Anda hamil atau menyusui. Hindari penggunaan minyak pinus jika tidak disarankan oleh  ahli medis seperti dokter atau herbalis.
  • Asma, alergi: Serbuk sari pinus dapat menyebabkan peningkatan gejala alergi, bahkan pada orang yang telah melakukan tes negatif terhadap tes kulit pinus.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kozan E, et al. (2019). The scolicidal activity of the essential oil obtained from the needles of Pinus nigra Arn. subsp. pallasiana (Lamb). Holmboe on hydatid cyst. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30763692)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app