5 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa

Dipublish tanggal: Apr 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Bibir kering dan pecah-pecah saat puasa pertanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan selama kurang lebih 13 jam.
  • Hindari menjilat bibir. Bukannya membuat bibir jadi lembap, cara ini justru bisa memperparah bibir kering dan pecah-pecah.
  • Perbanyaklah minum air putih saat sahur dan berbuka puasa minimal 8 gelas per hari. Hindari minuman berkafein seperti teh atau kopi yang bisa memicu dehidrasi saat puasa.
  • Untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa, hindari makanan asin dan pedas saat sahur karena bisa membuat tenggorokan kering.
  • Kalau ingin pakai lip balm, pilih yang mengandung pertroleum jelly untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan bibir.
  • Memenuhi kebutuhan vitamin C juga bisa membantu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa. Beli vitamin sekarang di sini.

Orang yang sedang berpuasa rentan mengalami bibir kering dan pecah-pecah. Hal ini menandakan bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi, karena Anda tidak mendapatkan cairan yang cukup selama kurang lebih 13 jam. Anda pun jadi kurang percaya diri karena tampak pucat seperti orang sakit. Lantas, bagaimana cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa? Baca terus ulasan berikut ini, ya!

5 cara mengatasi bibir kering saat puasa

Bibir kering dan pecah-pecah dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari dehidrasi, cuaca panas atau dingin, atau sensitif dengan jenis makanan tertentu.

Meski wajar terjadi saat puasa, mengalami bibir kering dan pecah-pecah tetap saja membuat Anda jadi tidak nyaman. Tenang, berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa, di antaranya:

1. Jangan menjilat bibir!

Saat melihat bibir tampak kering dan pecah-pecah, Anda mungkin reflek akan menjilat alias membasahi bibir sesegera mungkin. Alih-alih membuat bibir jadi lembap, cara ini justru bisa memperparah bibir kering dan pecah-pecah.

Air liur memang bisa membantu membasahi bibir dan membuatnya lebih segar. Namun sayangnya, efek ini hanya bertahan sementara sehingga tidak bisa menjadi cara mengatasi bibir kering. Jangan salah kaprah!

Begitu air liur mengering, sisa-sisa air yang tersimpan di bibir akan ikut menguap dan mengikis lapisan kulit bibir yang tipis. Bukannya mengembalikan kelembapan bibir, kebiasaan menjilat bibir justru akan memperparah bibir kering dan pecah-pecah.

2. Perbanyak minum air putih saat sahur

Dehidrasi adalah penyebab bibir kering dan pecah-pecah paling umum. Kondisi ini wajar terjadi karena tubuh Anda tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam, dari waktu imsak sampai maghrib.

Memang, salah satu cara untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah adalah minum air sesegera mungkin. Namun, Anda tentu tidak bisa melakukannya di siang hari karena sedang berpuasa.

Untuk menyiasatinya, perbanyaklah minum air putih saat sahur dan berbuka puasa minimal 8 gelas per hari. Hindari minum kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya karena justru bisa memperparah dehidrasi. 

Jumlah kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatannya. Yang terpenting, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan setiap hari untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah saat puasa.

Baca Selengkapnya: 5 Tips Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa

3. Perbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral

Untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa, perhatikan lagi menu sahur dan buka puasa Anda di bulan Ramadhan. Pilihlah berbagai makanan yang mengandung kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin B, vitamin C, dan asam lemak omega-3.

Asupan vitamin B dan asam lemak omega-3 yang cukup dapat membantu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari. Berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin B dan omega-3 sekaligus adalah ikan, telur, daging, dan kacang-kacangan. Anda bisa mengolahnya menjadi menu sahur dan buka puasa favorit Anda, misalnya ikan panggang, telur dadar, dan sebagainya.

Sementara itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang juga dapat mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Ada banyak jenis makanan sumber vitamin C yang bisa Anda sajikan saat sahur atau berbuka puasa, di antaranya buah jeruk, pepaya, mangga, lemon, stroberi, dan sayuran hijau lainnya.

Baca Juga: Buah Pilihan yang Mengandung Vitamin C Terbanyak

4. Hindari makanan asin dan pedas saat sahur

Coba ingat-ingat lagi, apakah Anda baru saja makan makanan asin dan pedas saat sahur tadi? Kalau iya, maka inilah penyebab bibir kering dan pecah-pecah saat puasa.

Selain rentan membuat perut tidak nyaman, makanan asin dan pedas sama-sama memperparah bibir kering. Terlebih lagi, makanan pedas lebih cepat membuat tenggorokan kering dan panas saat puasa. Maka jangan heran jika nantinya Anda jadi gampang haus dan dehidrasi saat puasa Ramadhan.

5. Pakai lip balm

Lip balm adalah sejenis pelembap bibir yang efektif membuat bibir lebih kenyal, segar, dan sehat. Memakai lip balm bisa menjadi salah satu cara tercepat mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa.

Namun, ternyata tidak semua jenis lip balm bisa Anda gunakan untuk mengatasi bibir kering. Hindari lip balm yang mengandung mentol atau eucalyptus karena dapat mengiritasi dan memperparah bibir kering.

Gunakan lip balm dengan kandungan pertroleum jelly untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan bibir. Pastikan juga lip balm tersebut mengandung SPF supaya bibir Anda terlindungi dari paparan sinar matahari.

Baca Selengkapnya: Cara Paling Ampuh Mencegah Bibir Kering dan Mengelupas


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to get rid of chapped lips: 6 ways (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324281.php)
Chapped Lips: Symptoms, Causes, and Risk Factors (https://www.healthline.com/health/chapped-lips)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app