BJ Habibie Suka Berenang, Ini Manfaat Renang untuk Kesehatan Jantung

Dipublish tanggal: Sep 12, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 15, 2019 Waktu baca: 3 menit
BJ Habibie Suka Berenang, Ini Manfaat Renang untuk Kesehatan Jantung

Berenang adalah salah satu olahraga favorit bagi semua kalangan. Tak terkecuali bagi seorang BJ Habibie, olahraga renang rutin ia lakukan setiap pagi agar tubuhnya tetap fit dan energik di usia yang tak lagi muda. Lebih dari itu, manfaat renang ternyata juga baik untuk kesehatan jantung, lho! 

Manfaat renang untuk kesehatan jantung

Berenang adalah salah satu olahraga intensitas ringan (low impact) paket komplit. Bahkan jenis olahraga yang satu ini bisa dibilang lebih unggul dibandingkan olahraga lainnya.

Renang termasuk olahraga universal yang bisa dilakukan oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Menariknya lagi, orang dengan berkebutuhan khusus dan penderita penyakit jantung pun bisa melakukannya.

Berenang mengharuskan Anda menggerakkan seluruh anggota tubuh. Tangan dan kaki Anda otomatis akan melawan arus air supaya bisa bergerak maju. Sedangkan otot-otot pinggul, punggung, dan perut bertugas untuk kepala, badan, dan tulang belakang tetap seimbang.

Tidak hanya membantu mengencangkan otot-otot tangan dan kaki, gerakan saat renang juga dapat meningkatkan kekuatan otot yang paling penting dalam tubuh. Ya, jantung!

Dorongan otot-otot tubuh saat berenang membuat ukuran jantung menjadi lebih besar. Hal ini membuat jantung lebih efisien dalam memompa alias mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Sebuah studi dari State University of New York mencoba membandingkan kondisi kesehatan orang yang rajin berenang dengan tidak. Hasilnya, orang yang gemar berenang memiliki:

  • Detak jantung lebih rendah
  • Tekanan darah lebih stabil
  • Pernapasan lancar
  • Aliran darah lancar

Mengutip dari Swim Strong Foundation, berenang 30 menit sehari dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner pada wanita hingga 30-40%. Olahraga renang juga telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Setiap 1% kenaikan kadar kolesterol HDL dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantunghingga 3,5%. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga aerobik seperti berenang dapat membuat lapisan sel-sel yang membentuk arteri cenderung lebih fleksibel dan kuat.

Baca Juga: 14 Manfaat Berenang yang Melebihi Jenis Olahraga Lain

Renang cocok dilakukan untuk pasien jantung

Memiliki masalah jantung sebetulnya bukan halangan untuk berolahraga. Hanya saja, tidak semua olahraga aman dilakukan oleh penderita penyakit jantung.

Kabar baiknya, berenang termasuk salah satu olahraga aerobik yang sangat baik untuk pasien jantung. Bahkan olahraga renang dapat ditoleransi oleh orang-orang yang baru pulih dari gagal jantung, penyakit arteri, hingga rehabilitasi jantung.

Meski tampaknya tidak seperti sedang olahraga, gerakan-gerakan renang menggunakan lebih banyak anggota tubuh bagian atas daripada yang bawah. Daya apung air juga tidak membuat Anda tidak perlu menopang tubuh 100%, sehingga terjadi peningkatan jumlah aliran darah yang masuk ke jantung dan mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu menguatkan otot-otot jantung.

Lain halnya dengan saat Anda melakukan olahraga lari, seluruh organ tubuh bekerja keras untuk menopang tubuh dan hentakan kaki. Jantung pun juga harus memompa darah lebih keras supaya tubuh tetap kuat berlari. Akibatnya terjadi peningkatan detak jantung dan cukup berisiko untuk penderita sakit jantung.

Baca Selengkapnya: Pentingnya Olahraga Pada Orang dengan Penyakit Jantung

Harus renang berapa lama agar jantung tetap sehat?

Berapa pun usianya dan apa pun kondisi tubuh, berenang tetap menjadi salah satu olahraga low-impact terbaik dan paling ringan dilakukan. Namun untuk menjaga kesehatan jantung, kira-kira harus berapa lama kita berenang?

Sebetulnya, tidak ada patokan khusus mengenai waktu idealnya harus berenang supaya jantung tetap sehat. Yang terpenting adalah lakukan olahraga secara konsisten dan rutin supaya tubuh terbiasa dengan sendirinya.

Bila Anda memiliki masalah jantung, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba berenang. Dokter akan memberikan saran-saran terbaik mengenai teknik berenang yang aman untuk penderita jantung dan seberapa lama Anda boleh berenang.

Sebagai langkah awal, coba dulu berenang selama 5-10 menit setiap hari dan perhatikan kondisi tubuh Anda. Bila semua tampak baik-baik saja, Anda boleh memperpanjang lama berenang.

Yuk, rasakan sendiri manfaat renang untuk kesehatan jantung!

Baca Selengkapnya: Punya Masalah Jantung di Usia Muda Seperti BJ Habibie? Ini Tips Sehatnya


30 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yuan WX, et al. (2016). Effects of 8-week swimming training on cartoid arterial stiffness and hemodynamics in young overweight adults. DOI: (https://doi.org/10.1186/s12938-016-0274-y)
Whitten P. (n.d.). Pool ettiquite. (http://www.usms.org/fintess/content/pooletiquette)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app