Manfaat Buah Semangka, Kandungan Gizi, dan Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 7 menit
Manfaat Buah Semangka, Kandungan Gizi, dan Efek Samping

Rasa manis dan segar yang ditawarkan buah semangka tentunya amat sangat menggoda. Terlebih bila berbagai manfaat buah semangka telah diketahui. Pastilah, akan semakin banyak orang yang terpikat dengan buah yang satu ini.

Untuk itu, mari kita mengenal lebih dalam mengenai berbagai kandungan dan manfaat buah semangka bagi kesehatan berikut ini.

Mengenal Buah Semangka dan Berbagai Kandungannya

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman merambat yang berasal dari negara-negara Afrika bagian selatan dan kemudian menyebar luas ke berbagai daerah tropis dan subtropis.

Semangka termasuk ke dalam suku ketimun-timunan atau Cucurbitaceae. Sebagaimana anggota suku ketimun-timunan lainnya seperti labu dan melon, tanaman semangka tumbuh merambat hingga dapat mencapai belasan meter.

Buahnya memiliki kulit yang keras, berwarna hijau muda atau pekat dengan larik-larik hijau tua. Daging buahnya yang manis berair berwarna merah dan kuning, dengan biji-biji kecil atau tanpa biji didalamnya.

Di dalam buah semangka terkandung karbohidrat, serat, folat, asam pantotenat, vitamin A, C, E, kalium, kalsium, tembaga, beta-karoten, lycophene dan berbagai kandungan lainnya.

Dalam 100 gram buah semangka, terkandung  zat-zat gizi sebagai berikut (Sumber: USDA National Nutrient data base):

Kandungan Nilai Gizi Persentase RDA
Energi 30 Kkal 1,5%
Karbohidrat 7,6 g 6%
Protein 0,6 g 1%
Lemak total 0,15 g 0,5%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat makanan 0,4 g 1%
Vitamin
Folat 3 mcg 1%
Niasin 0.178 mg 1%
Asam pantotenat 0,221 mg 4,5%
Piridoksin 0,045 mg 3,5%
Thiamin 0,033 mg 3%
Vitamin A 569 IU 19%
Vitamin C 8,1 mg 13,5%
Vitamin E 0,05 mg 0,5%
Elektrolit
Sodium 1 mg 0%
Kalium 112 mg 2,5%
Mineral
Kalsium 7 mg 0,7%
Tembaga 42 mcg 4,5%
Besi 0,24 mg 3%
Magnesium 10 mg 2,5%
Mangan 0,038 mg 1,5%
Seng 0,10 mg 1%
Phyto-nutrient
Karoten-? 303 mcg -
Crypto-xanthin 78 mcg -
Lutein-zeaxanthin 8 mcg -
Lycophene 4532 mcg -

*RDA = recommended daily allowance, jumlah nutrisi harian yang direkomendasikan untuk kesehatan tubuh optimal.

Buah semangka memiliki biji yang juga bermanfaat, baca: Manfaat Biji Semangka

Seberapa Besar Manfaat Buah Semangka?

Manfaat buah semangka bagi kesehatan begitu besar. Buah ini mampu menjaga jantung agar tetap sehat, membantu mengatasi peradangan dan bagi kaum Adam yang mengalami disfungsi ereksi, buah semangka dapat dijadikan sebagai 'viagra alami'. Sungguh kabar yang baik bukan?

Dan berikut manfaat buah semangka selengkapnya:

1. Menjaga Jantung Tetap Sehat

Menurut penelitian, hanya dengan mengonsumsi sepotong semangka setiap hari terbukti dapat menghentikan akumulasi kolesterol jahat sekaligus mengurangi deposit lemak di dalam pembuluh darah.

Kandungan asam amino citrulline pada buah semangka juga memiliki efek baik bagi jantung dengan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis juga kekakuan arteri pada wanita pasca-menopause.

Ingin menjaga jantung tetap sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat nan menyegarkan? Buah semangka jawabannya.

2. Membantu Mengatasi Peradangan

Lycopene merupakan salah satu senyawa utama yang dimiliki buah semangka. Bahkan, kadarnya lebih tinggi dibandingkan tomat. Dalam 100 gr buah semangka terkandung 4532 mcg lycopene, sedangkan pada tomat nilainya sebesar 2573 mcg.

Lantas, apa manfaat dari lycopene? Lycopene bersifat anti-inflamasi, bahkan efek lycopene dalam mengatasi peradangan jauh lebih baik dibandingkan dengan karotenoid lainnya.

Dengan berbekal kandungan lycopene yang tinggi ini, tentu saja membuat buah semangka menjadi obat alami yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah peradangan, seperti radang tonsil atau amandel, radang gusi dan lainnya.

3. Salah Satu Sumber Hidrasi Terbaik

Semangka mengandung hampir 90% air yang menjadikannya sebagai salah satu sumber hidrasi terbaik. Tak heran, jika manfaat semangka bisa mengatasi dehidrasi. Menikmati beberapa potong semangka di siang hari dapat membuat tubuh lebih segar dan bugar dalam melanjutkan aktivitas.

4. Membantu Memerangi Kanker

Lycopene yang terkandung dalam buah semangka tidak hanya mampu mengatasi peradangan saja. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa senyawa lycopene pada buah semangka ternyata mampu memerangi sel kanker.

Lycopene merupakan antioksidan kuat yang efektif dalam menangkal efek buruk radikal bebas dan menunjukkan sifat kemopreventif pada beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat dan kanker rahim.

5. Meringankan Kekakuan Otot

Manfaat buah semangka dapat dirasakan untuk membantu mengatasi kekakuan atau rasa sakit pada otot selepas berolahraga atau beraktivitas berat.

Buah semangka dikemas dengan kandungan elektrolit juga asam amino citrulline yang membantu menenangkan otot-otot yang kaku. Citrulline dalam buah semangka  juga dapat mempercepat proses pembuangan asam laktat sehingga dapat mengurangi nyeri otot sekaligus membantu mempercepat pemulihan.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Berbekal kandungan air yang begitu tinggi, ditambah dengan serat didalamnya, menjadikan semangka sebagai salah satu sumber makanan yang patut dikonsumsi demi menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan air dan serat pada buah semangka membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

7. Baik untuk Ibu Hamil

Semangka sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil, sebab mampu meringankan gejala mulas dan morning sickness yang kerap dijumpai di awal kehamilan. Kandungan mineral didalamnya juga terbukti ampuh dalam membantu mencegah terjadinya kram otot pada trimester tiga kehamilan.

Selengkapnya, baca: Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil

8. Baik untuk Penglihatan

Lagi-lagi kehadiran lycopene memegang peranan penting yang menjadikan buah semangka memiliki banyak manfaat. Lycopene telah disarankan sebagai pengobatan potensial dalam menekan berbagai risiko gangguan penglihatan, salah satunya degeneratif makula terkait usia.

Selain itu, asupan lycopene dan vitamin A yang cukup memiliki efek terapeutik pada penyakit asma, sehingga dapat menjadi terapi alami bagi para penderitanya.

9. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Asam amino citrulline yang dimiliki buah semangka apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak, akan berubah menjadi arginine, yakni asam amino yang penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Ditambah lagi, semangka merupakan sumber potasium yang baik dan efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatur tekanan darah selama bergerak atau beraktivitas fisik.

10. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Semangka merupakan sumber vitamin C yang memiliki peranan penting dalam sintesis kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu protein yang amat populer berkat kemampuannya dalam menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit serta dapat membantu menguatkan rambut.

Beta-karoten dalam buah semangka juga berperan dalam melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan dapat mencegah datangnya berbagai penyakit kulit seperti psoriasis dan vitiligo.

11. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Vitamin C dan vitamin A dalam buah semangka memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang serta membantu penyembuhan luka. Kandungan lycopene pada buah semangka juga diketahui dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang.

12. Membantu Penurunan Berat Badan

Kesal karena berat badan berlebih tak kunjung turun? Buktikan segera manfaat buah semangka yang satu ini. Kandungan air yang begitu tinggi dalam buah semangka, dapat mendorong timbulnya rasa kenyang sekaligus mempercepat metabolisme dan pembuangan racun juga lemak dari dalam tubuh.

Dalam satu potong semangka terkandung sekitar 86 kalori, kurang dari 1 gram lemak, 22 gram karbohidrat dan mampu mencukupi 5 % kebutuhan serta harian yang memantaskannya untuk menjadi makanan lezat pembakar lemak, penurun berat badan.

13. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Satu lagi manfaat semangka yang membuat kita tidak ragu untuk mengonsumsinya. Kombinasi vitamin C, vitamin A dan B6 pada buah semangka bertindak sebagai agen antioksidan yang memungkinkan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam melawan berbagai infeksi bakteri atau virus.

14. Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa, asam amino citrulline pada buah semangka apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak akan diubah tubuh menjadi arginine yang merupakan prekursor oksida nitrat yang membuat pembuluh darah menjadi rileks.

Efek tersebut sama seperti efek dasar yang dimiliki viagra dalam mengatasi atau mencegah disfungsi ereksi. Itulah mengapa buah semangka kerap disebut sebagai 'viagra alami'.

15. Membantu Mengatasi Heatstroke

Heatstroke merupakan kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai suhu 40°C atau lebih, akibat dari paparan sinar matahari atau aktivitas fisik yang terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius berupa kerusakan otak dan organ tubuh lain hingga kematian.

Sebelum terjadi, maka kenalilah tanda-tanda heatstroke dan disarankan untuk minum banyak air putih, bergerak ke tempat yang jauh lebih dingin serta konsumsi buah kaya air yang menyegarkan seperti buah semangka ketika tubuh merasakan gejala yang tidak biasa seperti mual, kebingungan dan pusing saat beraktivitas.

16. Mempromosikan Gusi yang Sehat

Untuk menjaga kesehatan gusi, tak ada salahnya dengan rutin mengonsumsi buah semangka. Buah ini kaya akan kandungan vitamin C yang ampuh dalam membunuh bakteri di mulut penyebab terjadinya radang gusi dan berbagai infeksi gusi lainnya.

17. Mampu Memberikan Energi Instan

Ketika tubuh merasa lelah, menikmati beberapa potong semangka dapat dijadikan alternatif untuk mengembalikan energi seketika. Manfaat buah semangka ini hadir berkat kandungan air, elektrolit dan vitamin B didalamnya yang bertanggung jawab dalam menghasilkan energi instan.

Cara Beda dalam Menikmati Buah Semangka

Menikmati semangka segar tentunya menjadi cara yang paling sederhana dalam memetik berbagai manfaat yang ditawarkannya. Namun, bila menginginkan olahan berbeda dari buah semangka, kita juga dapat menikmatinya dalam bentuk salad.

Berikut bahan dan petunjuk selengkapnya:

Bahan:

  • 1 siung bawang merah di iris tipis.
  • 5 cangkir semangka yang telah dipotong dadu.
  • 1 buah mentimun di potong dadu.
  • ¾ cangkir kacang mete cincang.
  • 150 gram keju parut.
  • 1 genggam daun mint segar, cincang halus.
  • ¼ cangkir minyak zaitun.
  • Air perasan lemon.
  • Sedikit garam.

Petunjuk:

  1. Campurkan semua bahan menjadi satu ke dalam mangkuk, kecuali minyak zaitun, air perasan lemon dan garam. Aduk-aduk perlahan.
  2. Tambahkan minyak zaitun dan air lemon ke dalam campuran.
  3. Beri sedikit garam.
  4. Salad semangka nan lezat siap dinikmati.

Apakah Buah Semangka Memiliki Efek Samping?

Efek samping buah semangka akan timbul apabila dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan lycopene dan potasium didalamnya dapat menyebabkan mual, muntah, gangguan pencernaan, diare dan masalah kardiovaskular seperti detak jantung yang tidak teratur.

Disamping itu, Anda pasti sudah tahu bahwa ketika banyak mengonsumsinya, maka efek samping yang timbul tentunya sering buang air kecil. Hal ini wajar saja, karena semangka banyak mengandung air.

Dibekali dengan rasa manis dan menyegarkan, ditambah beragam manfaat yang ditawarkannya bagi kesehatan, semakin menambah daya pikat nan menggoda dari buah semangka. Tergoda untuk mulai memasukkannya ke dalam menu makanan sehari-hari?


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The wonders of watermelon Health System. Mayo Clinic Health System. (https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/the-wonders-of-watermelon)
The health benefits of watermelon. BBC Good Food. (https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-watermelon)
The Health Benefits of Watermelon. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-of-watermelon)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app