Manfaat Bawang Putih Untuk Telinga dan Cara Penggunaannya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Manfaat Bawang Putih Untuk Telinga dan Cara Penggunaannya

Kebanyakan orang hanya mengetahui kalau bawang putih itu cuma bisa untuk dimakan saja. Padahal beberapa orang bahkan rela memasukkan bawang putih ke lubang telinganya. Lantas, apa sebenarnya manfaat bawang putih untuk telinga?

Bawang putih memang merupakan salah satu bahan herbal yang memiliki khasiat menyembuhkan beragam penyakit. Hal ini tentu tak mengherankan karena bawang putih diperkaya dengan antioksidan, anti-mikroba, anti-jamur, dan anti-bakteri, sehingga memampukannya menangkal beragam infeksi. Dan bila dikonsumsi secara rutin, maka bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C, B6, serat, potasium, maupun kalsium.

Faktanya, sudah berabad-abad lamanya manusia memanfaatkan bawang putih untuk mengatasi sakit kepala, infeksi telinga, sinus, hingga radang tenggorokan. Tak seperti obat-obatan konvensional lainnya, bawang putih dipercaya dapat memberikan efek kesembuhan yang lebih lama.  Mengenai hal ini kami juga sudah membahasnya di sini: Kandungan dan Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan

Biasanya saat seseorang menderita infeksi telinga, maka dokter akan memberikannya antibiotik. Padahal kebanyakan infeksi telinga justru disebabkan oleh virus, sehingga pemberian antibiotik sebenarnya bukanlah solusi yang selalu tepat. Tak heran bila sejak 2004 silam, AAP (American Academy of Pediatrics) melarang pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi telinga.

Manfaat bawang putih untuk telinga

Infeksi telinga merupakan gangguan yang sebenarnya umum terjadi. Penyebabnya karena adanya akumulasi cairan di telinga bagian tengah. Selain virus, pemicu lainnya bisa beragam mulai dari demam, flu, alergi, bakteri, hingga kemasukan debu. Untungnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan infeksi telinga dengan bantuan bawang putih.

  1. Mengombinasikannya dengan minyak zaitun

Guna menyembuhkan infeksi telinga, Anda bisa mengombinasikan bawang putih dengan minyak zaitun. Cukup sediakan 1 siung bawang putih segar (organik lebih baik) dan 2 sdm minyak zaitun atau wijen.

Cara tercepat untuk menyembuhkan infeksi telinga adalah dengan memanaskan minyak zaitun lalu tambahkan cincangan bawang putih ke dalamnya. Jaga api tetap kecil, dan panaskan keduanya selama lebih kurang 20 menit agar kandungan bawang putih meresap ke dalam minyak.

Setelah itu, saring bawang putihnya. Simpan dalam lemari es karena adonan bisa beracun bila dibiarkan berada terlalu lama dalam suhu kamar. Sesudah dingin, bubuhkan 2 tetes minyak zaitun tadi ke dalam telinga.

Alternatif lain tanpa perlu memanaskan bawang putih sebenarnya hampir sama. Anda tinggal merendam cincangan bawang putih ke dalam minyak zatun selama 2-3 jam, dan gunakan tetesannya.

  1. Bawang putih saja

Jika tak punya minyak zaitun, maka Anda bisa memakai bawang putih saja. Tinggal kupas lalu cincang kasar bawang putih, dan bungkus dengan kain kasa tipis. Lalu masukkan kain kasa tersebut ke dalam telinga, pastikan ujung kasa tetap nongol sehingga Anda bisa menariknya dengan mudah setelahnya. Diamkan selama 30 menit atau lebih. Anda bahkan bisa membiarkannya semalaman karena cara ini juga manjur untuk mengatasi sakit kepala.

Meski cara ini tak seefektif metode dengan minyak zaitun, namun dirasa lebih aman, khususnya bagi mereka yang khawatir dengan kondisi gendang telinganya. Untuk memaksimalkan khasiatnya, Anda juga bisa meletakkan handuk hangat untuk menambah sensasi hangatnya.

Akan tetapi, Anda tidak disarankan mempraktikkan metode ini pada anak-anak karena mereka bisa mendorong potongan bawang putih masuk terlalu dalam ke lubang telinganya.

  1. Minyak bawang putih

Anda juga bisa langsung mengaplikasikan beberapa tetes minyak bawang putih ke dalam lubang telinga menggunakan pipet atau cotton ball. Begitu telinga merasakan sensasi panas yang disebabkan oleh bawang putih, maka rasa sakit biasanya mulai reda. Untuk aplikasi dengan menggunakan cotton ball, diamkan itu dalam telinga selama lebih kurang 30-35 menit atau lebih lama.

  1. Bawang putih dan garam

Didihkan 3-5 siung bawang putih ke dalam air selama 5-7 menit, lalu angkat dari api. Lumat bawang putih bersama dengan garam, masukkan dalam kain kasa, lalu letakkan di posisi berlawanan dengan area terinfeksi selama beberapa menit. Ulangi bila perlu hingga rasa sakit reda.

Beberapa hal lain yang perlu dicatat dari semua tips di atas adalah:

  1. Selalu gunakan bawang putih yang masih segar karena kandungan gizinya lebih banyak ketimbang bawang putih kering atau yang sudah dikemas.
  2. Jangan teteskan cairan apapun ke dalam telinga jika Anda mencurigai adanya cedera pada gendang telinga.
  3. Perawatan menggunakan bawang putih ini tak bisa sekali saja, harus diulangi beberapa kali tergantung dari tingkat infeksi yang dialami.
  4. Kondisi telinga harus dalam keadaan bersih agar tak terjadi infeksi lainnya.

Bila beberapa cara di atas sudah dilakukan, namun telinga masih terasa sakit, maka segera hubungi dokter. Demikian manfaat bawang putih untuk telinga yang bisa kami bagikan saat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Referensi:

  • httpss://wellnessmama.com/58936/garlic-olive-oil-for-ear-infection/
  • https://www.livestrong.com/article/379976-a-home-remedy-for-ear-infection-with-garlic/
  • https://www.whydontyoutrythis.com/2016/01/this-is-what-happens-when-you-put-garlic-in-your-ear-overnight.html
  • https://homeremediesforlife.com/garlic-for-ear-infection/

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Garlic in Ear: Benefits and Risks for Earaches (https://www.healthline.com/health/garlic-in-ear#takeaway)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app