​Kontrasepsi Darurat Morning-After Pill untuk Mencegah Kehamilan

Dipublish tanggal: Mei 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
​Kontrasepsi Darurat Morning-After Pill untuk Mencegah Kehamilan

Kontrasepsi Darurat Morning-After Pill untuk Mencegah Kehamilan

Para pasangan biasanya menggunakan berbagai alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan seks agar kehamilan dapat dicegah. Bagi laki-laki biasanya akan menggunakan kondom, dan bagi para wanita dengan mengkonsumsi pil KB

Lalu bagaimana jika hubungan seks telah terjadi? Apakah kehamilan masih dapat dicegah?Jangan khawatir. 

Untuk mencegah kehamilan pasca berhubungan seks maka penggunaan kontrasepsi darurat dapat menjadi solusinya. Kontrasepsi darurat ini juga lebih dikenal dengan sebutan morning-after pill. Jenis pil ini biasanya dikonsumsi oleh para wanita pasca berhubungan seks, terutama bagi mereka yang tidak menggunakan pengaman.

Fungsinya sendiri akan semakin baik dan efektif jika diminum maksimal 72 jam setelah melakukan hubungan seks terutama jika tidak menggunakan pengaman. Sebenarnya selain pil ini, ada juga alat kontrasepsi lain yang dapat mencegah kehamilan pasca berhubungan seks yaitu IUD (Intra Uterine Device). Namun alat ini sangat jarang dipakai terutama bagi para remaja.

Cara Kerja Kontrasepsi Darurat

Cara kerja kontrasepsi darurat yang dihadirkan dari pil ini adalah dengan menunda proses ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan salah satu siklus yang terjadi pada organ reproduksi wanita dimana terjadi pelepasan sel telur menuju rahim. Selain dapat menunda ovulasi, pil ini juga dapat mengganggu terjadinya proses pembuahan karena mampu mencegah terjadinya penempelan sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Namun yang harus diketahui, kontrasepsi darurat ini efektif jika digunakan segera setelah melakukan hubungan seks karena proses pembuahan belum sepenuhnya terjadi sehingga risiko kehamilan dapat dicegah secepat mungkin. Batas maksimal konsumi pil ini adalah 72 jam setelah melakukan hubungan seks.

Kadar Keefektifan Kontrasepsi Darurat

Lalu bagaimana dengan kadar keefektifannya? Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengonsumsian pil selang 72 jam pasca hubungan seks akan menurunkan tingkat kehamilan hingga 89% dan mampu menurunkan tingkat kehamilan hingga 95% jika dikonsumsi 24 jam setelah berhubungan seksual.

Tidak seperti pil KB pada umumnya yang dapat menurunkan tingkat kehamilan secara berkala, pil kontrasepsi darurat ini hanya efektif jika digunakan dalam kondisi yang mendesak. Selain itu tidak semua pil kontrasepsi darurat mampu mencegah semua kehamilan sehingga Anda harus melakukan konsultasi ke dokter jika tidak mengalami haid pasca konsumsi kontrasepsi darurat ini.

Pencegahan Penyakit Kelamin

Bagi Anda yang berencana untuk mengkonsumsi pil yang satu ini juga perlu memperhatikan satu hal. Pil kontrasepsi darurat memang efektif digunakan untuk mencegah kehamilan namun tidak bisa digunakan untuk menurunkan risiko penyebaran penyakit kelamin.

Oleh karena itu penggunaan kondom juga perlu dilakukan walaupun jenis kontrasepsi lain sudah digunakan. Namun jika pasangan Anda tidak menggunakan kondom atau hubungan seks yang dilakukan tidak terproteksi, sebaiknya lakukanlah kunjungan ke dokter untuk memeriksakan kesehatan diri dari penyakit seksual.

Cara paling efektif agar terhindar dari penyakit kelamin adalah dengan tidak melakukan hubungan seks sama sekali atau Abstinance. Namun jika seorang wanita mengalami hubungan seks yang tidak diinginkan misalnya, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Efek Samping Kontrasepsi Darurat

Walaupun pil kontrasepsi darurat mampu mencegah terjadinya kehamilan pasca berhubungan seks, namun konsumi pil ini juga dapat memberikan efek samping antara lain nyeri payudara, pusing, mual dan muntah. Hal ini biasanya terjadi setelah 1 hingga 2 hari pasca konsumsi pil darurat. Selain itu konsumsi pil ini juga dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.

Demikianlah ulasan mengenai pil kontrasepsi darurat atau yang lebih dikenal dengan sebutan morning-after pill. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi Anda semua.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ella (prescribing information). Parsippany, N.J.: Watson Pharma Inc.; 2014. http://pi.watson.com/data_stream.asp?product_group=1699&p=pi&language=E.
Emergency contraception. The National Women's Health Information Center. https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/emergency-contraception.
Frequently asked questions. Contraception FAQ114. American College of Obstetricians and Gynecologists. https://www.acog.org/Patients/FAQs/Emergency-Contraception.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app