Penyumbatan Aorta Jantung Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyumbatan Aorta Jantung Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Apa itu stenosis aorta?

Stenosis aorta adalah penyempitan atau penyumbatan aorta jantung. Aorta adalah arteri yang membawa darah (merah) yang kaya oksigen dari jantung ke tubuh.

Stenosis dapat terjadi di atas atau di bawah katup aorta, atau katup itu sendiri mungkin menyempit.

Jika aorta atau katup menyempit, ventrikel kiri harus memompa lebih keras untuk mendorong darah. Untuk melakukan pekerjaan ekstra tersebut, dinding otot ventrikel menjadi lebih tebal.

Seberapa umumkah stenosis aorta?

Sekitar 4 dari 1.000 bayi dilahirkan dengan stenosis aorta. Penyakit ini 4 kali lebih umum dapat terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan.

Apa yang menyebabkan stenosis aorta?

Beberapa anak terlahir dengan stenosis aorta, dan beberapa anak mulai hidup dengan aorta dan katup yang normal dan kemudian tubuhnya mengembangkan stenosis aorta di kemudian hari. Meskipun penyebab stenosis aorta tidak sepenuhnya jelas, 1 penyebab yang diketahui adalah demam rematik, masalah dengan peradangan yang dapat berkembang setelah terjadi infeksi disertai bakteri Streptococcus.

Gejala Stenosis Aorta

Gejala pada anak-anak

 Sebagian besar anak dengan stenosis aorta tidak memiliki gejala. Mereka mungkin tidak

 memiliki gejala yang terlihat jelas kecuali stenosisnya memburuk.

Jika anak-anak menunjukkan gejala-gejala, waspadai gejala berikut ini:

  • Napas pendek saat bergerak aktif
  • Mengalami rasa sakit, tekanan atau sesak pada dada mereka
  • Pingsan atau merasa lemah atau pusing saat aktif bergerak
  • Berdebar

Gejala pada bayi

Bayi yang lahir dengan stenosis aorta yang parah akan bekerja keras untuk bernafas, memiliki nafsu makan yang buruk atau kesulitan makan dan gagal berkembang.

Mereka juga menunjukkan tanda-tanda syok karena jantung mereka tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh mereka. Tanda-tanda syok kardiogenik meliputi:

  • Frekuensi urin berkurang (pipis)
  • Tungkai dingin (lengan dan kaki)
  • Detak jantung meningkat
  • Lebih rewel dari biasanya
  • Sulit menyusu
  • Napas cepat
  • Lesu (kekurangan energi)
  • Bintik-bintik pada kulit (kulit berubah warna)

Mendiagnosis Stenosis Aorta

Untuk mendiagnosis stenosis aorta, dokter akan memeriksa anak dengan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan jantung mereka dan memeriksa tekanan darah mereka. Kadang-kadang, dokter menemukan stenosis aorta setelah mendengar murmur jantung atau sejenis suara berdesing dalam jantung pada anak yang tampak sehat.

Dokter akan menanyakan secara rinci tentang gejala apa pun yang dialami anak, riwayat kesehatannya, dan riwayat kesehatan keluarga Anda.

Jika anak menderita stenosis aorta, dokter akan melakukan ekokardiogram untuk mengevaluasi stenosis dan melihat bagaimana jantungnya bekerja.

Selain itu, anak mungkin memerlukan tes lain yang menyediakan lebih banyak informasi tentang jantung mereka, termasuk:

Mengobati Stenosis Aorta

Tidak semua anak dengan stenosis aorta membutuhkan perawatan untuk memperbaiki aorta atau katup mereka. Tergantung seberapa parah kondisinya. Namun semua anak dengan stenosis aorta membutuhkan perawatan seumur hidup untuk memantau kondisi mereka jika penyakitnya memburuk.

Beberapa anak dengan stenosis aorta perlu perawatan segera karena jantung mereka tidak dapat memberikan cukup darah dan oksigen ke seluruh tubuh mereka.

Pilihan Perawatan Stenosis Aorta

Perawatan dapat dilakukan di lab kateterisasi jantung menggunakan prosedur balon. Alat kecil berbentuk balon dimasukkan ke dalam katup. Ketika balon dipompa, katup akan ditarik hingga terbuka. Kemudian balon dilepas. Prosedur ini disebut dengan valvuloplasty.

Beberapa anak memerlukan pembedahan untuk mengganti katup aorta mereka dengan katup buatan. Dalam beberapa kasus katup paru anak sendiri dapat digunakan untuk mengganti katup aorta yang rusak.

Transisi ke Perawatan Dewasa

Untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan jangka panjang anak, rumah sakit memiliki Program Penyakit Jantung Bawaan Dewasa khusus untuk memindahkan anak ke perawatan orang dewasa ketika mereka sudah siap.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Riggin EA. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. March 14, 2017.
Clavel MA, et al. The complex nature of discordant severe calcified aortic valve disease grading: New insights from combined Doppler echocardiographic and computed tomographic study. Journal of the American College of Cardiology. 2013;62:2329.
Daniels BK. Echo Information Management System. Mayo Clinic, Rochester, Minn. Oct. 18, 2016.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Lengkungan Aorta yang terputus Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat
Lengkungan Aorta yang terputus Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Kenali lengkungan Aorta yang terputus lebih lanjut. Baca informasi penyebab, gejala, pengobatan, hingga diskusi dari pengguna HonestDocs. Klik di sini!

Buka di app