Mengenal Fungsi Organ Ginjal

Dipublish tanggal: Sep 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh karena fungsinya sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup Anda. Secara normal, Anda memiliki 2 ginjal, yaitu ginjal kiri dan kanan. Letaknya di kedua sisi tulang belakang atau lebih tepatnya di bagian tengah punggung dan di bawah tulang rusuk bagian belakang Anda. 

Ukuran ginjal sekitar 10-12 cm atau setara dengan kepalan tangan. Di dalam ginjal terdapat saringan darah dengan ukuran sangat kecil yaitu nefron. Ada kurang lebih 1 juta nefron dalam ginjal.

Fungsi Ginjal

Terdapat bermacam-macam fungsi ginjal, antara lain : 

Memantau dan mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh

Ginjal berfungsi untuk memastikan kecukupan dan keseimbangan air dalam tubuh. Cara kerjanya adalah apabila tubuh kekurangan asupan air atau dehidrasi, maka ginjal akan menahan air untuk keluar, dan sebaliknya. 

Mengatur sel darah merah

Ginjal juga berfungsi untuk mengatur jumlah sel darah merah tubuh dengan mengeluarkan hormon ketika sedang kekurangan oksigen. Hormon eritropoietin merupakan hormon untuk merangsang produksi sel darah merah yang kaya oksigen. Apabila kadar oksigen  sudah kembali normal, maka hormon eritropoietin akan dihentikan produksinya secara alami. 

Menyaring darah

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan bersamaan dengan proses penyaringan darah, akan terbentuk urin dari sisa dan kelebihan cairan dalam tubuh. Urin nantinya akan keluar melalui ureter, kandung kemih, serta uretra dan keluar sebagai air seni. 

Mengatur keseimbangan asam-basa (pH) darah

Keseimbangan pH darah sangat penting dipertahankan demi kelancaran proses metabolisme tubuh. Mempertahankan pH darah tetap normal merupakan salah satu fungsi ginjal. pH darah normal yaitu sekitar 7,35 sampai 7,45. 

Apabila semakin rendah pH darah, maka darah akan semakin asam atau disebut dengan asidosis, sedangkan apabila semakin tinggi pH maka darah akan menjadi basa dan disebut dengan alkalosis.  

Menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit

Ginjal juga bertugas menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit penting dalam darah, seperti kalium, kalsium, natrium, serta fosfor.

Menyaring dan membuang limbah

Menyaring dan membuang limbah, seperti urea (limbah hasil metabolisme protein dan mengandung nitrogen), garam berlebih, serta racun juga merupakan fungsi ginjal. Apabila tidak ada ginjal, mungkin saja racun dan limbah-limbah tersebut akan menumpuk dalam darah dan mengganggu kesehatan. 

Mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah

Ginjal juga dapat mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah supaya aliran darah Anda lancar dan stabil untuk dilakukan penyaringan darah. Cara untuk mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah supaya stabil adalah dengan menghasilkan enzim renin. 

Anda sudah paham bukan, betapa pentingnya fungsi ginjal Anda? Dengan demikian, seharusnya ginjal lebih dijaga lagi kesehatannya supaya tetap dapat berfungsi dengan baik. Mungkin Anda pernah menjumpai seseorang dengan ginjal hanya 1? 

Meskipun terlihat sehat, orang dengan hanya 1 ginjal akan lebih beresiko mengalami gangguan kesehatan meskipun dalam jangka panjang. Maka dari itu, Anda harus menjaga kesehatan ginjal Anda supaya Anda tetap memiliki 2 ginjal secara utuh. 

Ada beberapa cara atau tips untuk menjaga kesehatan ginjal, diantaranya: tidak merokok, menjaga berat badan supaya tetap ideal, minum cukup air sehingga menghasilkan urin berwarna bening, rutin berolahraga dan beraktivitas fisik, tidak menahan keinginan untuk buang air kecil, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol. 

Anda juga bisa periksa ke dokter apabila muncul keluhan di daerah ginjal.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app