Kenali Gejala Pelebaran Aorta Berikut

Pembesaran aorta abdominalis harus dideteksi sejak dini, karena jika tidak, hal ini akan menyebabkan pecahnya pembuluh aorta yang berujung pada pendarahan internal.
Dipublish tanggal: Sep 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Pembesaran pada pembuluh darah aorta dinamakan dengan aneurisma aorta abdominalis (AAA). Aorta sendiri adalah pembuluh darah besar yang mengalirkan darah yang mengangkut oksigen dari jantung menuju rongga dada dan perut. 

Pembesaran aorta abdominalis harus dideteksi sejak dini, karena jika tidak, hal ini akan menyebabkan pecahnya pembuluh aorta yang berujung pada pendarahan internal. 

Komplikasi dari pendarahan internal dapat menyebabkan kondisi yang membahayakan nyawa seperti syok hipovolemik. Sedangkan kondisi membesarnya pembuluh aorta abdominalis dapat menyebabkan munculnya penyakit berikut:

Diagnosa peleberan aorta

Untuk menentukan kondisi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan medis
  • Pemeriksaan fisik
  • Pencitraan rongga perut

Gejala aneurisma aorta perut

Walau jarang menunjukkan gejala, berikut adalah gejala yang mungkin dirasakan, yaitu:

Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika terjadi hal-hal berikut:

  • Kaki dan tangan terasa dingin
  • Lemas seketika

Faktor resiko aneurisma aorta perut

Tidak ada penyebab pasti terjadinya Aneurisma Aorta Perut, namun faktor faktor berikut dapat meningkatkan resiko terjadinya kondisi tersebut, diantaranya: 

1. Pengerasan arteri (aterosklerosis)

Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan lemak dan komponen pembentuk plak di dinding pembuluh darah.

2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Dinding aorta akan melemah dan rusak karena tekanan darah tinggi. Hal ini dapat memicu terjadinya aneurisma aorta perut.

3. Merokok

Kebiasaan merokok dapat merusak dan melemahkan dinding aorta yang meningkatkan resiko aneurisma aorta. Lebih parahnya merokok memicu pecahnya pembuluh darah aorta.

4. Penyakit pembuluh darah di aorta

Peradangan pada pembuluh darah aorta memicu terjadinya aneurisma aorta.

5. Infeksi

Aneurisma aorta dapat dipicu oleh terjadinya infeksi yang disebabkan oleh: 

6. Cedera pada dinding perut

Aneurisma aorta perut dapat dipicu oleh luka atau benturan pada dinding perut.

7. Faktor genetik

Aneurisma aorta dapat terjadi secara turun temurun pada kasus tertentu. Hal ini berhubungan dengan mutasi genetik.

Penanganan aneurisma aorta perut

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan fisik untuk menentukan metode perawatan
  • Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui ukuran dan bentuk aneurisma, seperti:

Pengobatan aneurisma aorta perut tergantung pada faktor berikut:

  • Ukuran pembesaran 
  • Jika ukurannya kecil atau sedang maka dilakukan pemeriksaan medis rutin setiap setahun atau tiga bulan sekali
  • jika berukuran 5-5,5 cm, maka akan dilakukan tindakan operasi
  • Kecepatan pertumbuhan

Pemantauan kecepatan pertumbuhan dilakukan untuk pencegahan membesarnya pembengkakan yang dapat meresikokan nyawa penderita.

Pencegahan aneurisma aorta perut

Pencegahan aneurisma aorta perut dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, diantaranya:

  • Tidak merokok
  • Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung banyak asupan nutrisi 
  • Mengurangi makanan berlemak
  • Berolahraga secara rutin
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Menghindari minuman yang mengandung alkohol
  • Jika anda memiliki penyakit hipertensi, segera konsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan tepat sehingga aneurisma aorta perut dapat dihindari.

Jika terjadi gejala-gejala di atas yang disertai dengan nyeri hebat pada perut, anda harus segera pergi ke dokter agar segera mendapat penanganan dan menghindari resiko munculnya komplikasi yang dapat menyebabkan pendarahan internal yang beresiko membahayakan nyawa.


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Riggin ER. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. March 6, 2019.
Final recommendation statement abdominal aortic aneurysm: Screening. U.S. Preventive Services Task Force. https://www.uspreventiveservicestaskforce.org/Page/Document/RecommendationStatementFinal/abdominal-aortic-aneurysm-screening.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app