HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Kebiasaan Berjalan Teratur dan Peregangan Dapat Meredakan Nyeri Lutut Osteoartritis (OA)

Dipublish tanggal: Agu 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 26, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kebiasaan Berjalan Teratur dan Peregangan Dapat Meredakan Nyeri Lutut Osteoartritis (OA)

Jika Anda mengalami gangguan osteoartritis (OA), bahkan memikirkan tentang aktivitas fisik saja dapat menyebabkan rasa sakit dan kaku pada persendian Anda. 

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami nyeri lutut yang terkait dengan OA dapat memperoleh manfaat dari olahraga jalan ringan yang dikombinasikan dengan teknik peregangan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Olahraga ringan, termasuk berjalan dan meregangkan tubuh dapat memberikan manfaat spesifik yang cukup besar bagi para penderita OA. 

Orang dewasa dengan OA dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam rasa sakit, fungsi fisik, kualitas hidup, dan kesehatan mental dengan terlibat dalam olahraga ringan selama sekitar 150 menit per minggu.

Bagaimana berjalan dan melakukan peregangan meningkatkan kesehatan lutut

Osteoartritis disebabkan oleh kerusakan tulang rawan pada sendi. 

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bahwa melakukan banyak aktivitas fisik dan tekanan pada sendi-sendi dapat membantu,  ternyata olahraga dapat mempromosikan sendi yang sehat dalam beberapa cara berbeda:

  • Menjaga tulang rawan: Berjalan, jenis olahraga moderat dan jenis olahraga berisiko rendah lainnya diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke tulang rawan, dan memberikan nutrisi sehat. 

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang melakukan olahraga ringan, seperti berjalan, lebih dari tiga hari seminggu selama kurang dari dua jam per hari, memiliki tulang rawan lutut yang jauh lebih sehat daripada mereka yang tidak berolahraga sama sekali.

  • Memperkuat otot di sekitar lutut: Semakin banyak Anda menggunakan otot, semakin kuat kekuatannya. Kebiasaan berjalan membentuk otot betis, hamstring, dan paha depan yang kuat yang dapat menopang lebih banyak berat badan. 

Ketika otot-otot ini bekerja lebih keras, persendian Anda tidak perlu melakukannya. Hal ini dapat mengurangi keausan pada tulang rawan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

  • Membantu menurunkan berat badan: Lutut adalah sambungan yang menahan beban, dan lebih banyak berat berarti lebih banyak tekanan pada tulang rawan. 

Peningkatan aktivitas fisik yang dipasangkan dengan diet sehat dapat membantu mengurangi beberapa berat badan yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesehatan sendi.

  • Meningkatkan fleksibilitas: Salah satu gejala OA yang paling melemahkan adalah kekakuan pada persendian. Peregangan sebenarnya dapat membantu pelumasan sendi serta meningkatkan jangkauan gerak Anda. 

Jangan berlebihan

Olahraga penting bagi mereka yang menderita OA lutut, tetapi terlalu banyak aktivitas fisik bisa membahayakan daripada memberi keuntungna. Saat memulai rutinitas olahraga, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Mulai rendah, dan mulai lambat: Jika Anda tidak terbiasa berolahraga, cobalah untuk mengikuti rutinitas baru ini. Pastikan tubuh Anda memiliki waktu untuk menyesuaikan sebelum menambah durasi berjalan Anda. 
  • Ubah aktivitas sesuai kebutuhan: Ketika Anda masuk ke rutinitas Anda, beberapa gejala OA mungkin datang dan pergi dari hari ke hari. Cobalah untuk memodifikasi level aktivitas Anda dengan cara yang memungkinkan untuk terus bergerak. 

Menjadi aktif adalah hal yang paling penting.

  • Piloh aktivitas yang aman untuk kondisi Anda: Penting untuk memilih kegiatan yang memberikan paling sedikit tekanan pada sendi. Berjalan merupakan salah satu latihan berisiko rendah yang tepat untuk dilakukan oleh penderita OA lutut. 

Cobalah kegiatan berdampak rendah lainnya, seperti bersepeda, latihan elips, berenang, atau aerobik air.

  • Kenali tempat-tempat aman dan cara-cara untuk aktif: Tujuan dari latihan rutin adalah untuk membuat Anda tetap sehat, jadi keselamatan harus menjadi yang paling penting. Saat pergi jalan-jalan atau bersepeda, pastikan jalur atau trotoar  dengan baik dan bebas dari halangan. 
  • Bicaralah dengan profesional kesehatan: Sebelum Anda mulai berolahraga, bicarakan dengan dokter Anda atau profesional olahraga bersertifikat untuk rekomendasi mengenai durasi, frekuensi, dan tingkat aktivitas.

Meskipun hidup dengan OA lutut bisa terasa menyakitkan, menggabungkan olahraga ke dalam rutinitas harian dapat membantu Anda serta persendian Anda, agar merasa lebih baik.

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016). Exercise helps ease arthritis pain and stiffness. (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arthritis/in-depth/arthritis/art-20047971)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app