HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Gabbroral: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jun 16, 2019 Waktu baca: 2 menit

Ini adalah review terhadap obat dengan merk gabbryl. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan gabbroral.

Mengenai Gabbroral 

Golongan

Obat keras

Kemasan

Gabbroral dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • 250mg/tablet

Kandungan

Tiap kemasan gabboral mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Paromomycin sulphate setara paromomycin  basa 250 mg / tablet

Manfaat Gabbroral 

  • kegunaan obat gabbroral (paromomycin) adalah untuk pengobatan infeksi intestinal seperti cyptosporidiosis dan amoebiasis misalnya diare, serta penyakit lain seperti leishmaniasis.
  • antibiotik ini telah terbukti berguna untuk mengobati penyakit - penyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
  • gabbroral (paromomycin) juga digunakan pada kasus koma hepatikum.

Efek samping Gabbroral 

  • Efek samping gabbroral (paromomycin) yang umum terjadi pada saluran gastrointestinal adalah mual, muntah, diare ,  perut yang tidak nyaman, gatal pada anus, hiperkolesterolemia, malabsorpsi xylosa dan sukrosa terutama jika diberikan dalam dosis tinggi (biasanya lebih dari 3 gram / hari)
  • Efek samping yang relatif jarang terjadi pada sistem syaraf misalnya adalah sakit kepala dan vertigo, juga ototoksisitas dan gangguan sensorineural terutama pada pasien yang juga mengidap penyakit hati
  • Kencing berdarah (hematuria)
  • pada pasien dengan fungsi ginjal yang rusak memungkinkan terjadinya akumulasi obat sehingga meningkatkan resiko pemakaian gabbroral (paromomycin), terutama pada terapi jangka Panjang
  • Fatal : Pseudomembran colitis , nefrotoksisitas, menghambat total celah neuromuscular menyebabkan gangguan gerak

Dosis Gabbroral 

gabbroral (paromomycin) diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • amoebiasis  usus: dewasa  25-35/ kg BB / hari terbagi dalam 3 dosis selama 5 -10 hari.
  • terapi pada koma hepatikum(sebagai terapi tambahan) : 4 gram sehari dalam dosis terbagi 5 - 6 hari
  • Cacing pita  11mg/kg/dosis terbagi dalam 4 dosis 5-7 hari

Kontraindikasi

  • Pemakaian gabbroral (paromomycin) pada pasien yang mempunyai riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap gabbroral (paromomycin) maupun antibiotik golongan aminoglikosida lainnya sebaiknya dihindari
  • pasien yang memiliki penyakit sumbatan pada usus, pemakaian antibiotik ini juga tidak disarankan

Perhatian

hati - hati memberikan gabbroral (paromomycin) pada pasien yang mengidap kerusakan hati dan ginjal

Toleransi terhadap kehamilan

Kategori C

Gunakan dengan monitoring apabila keuntungan lebih besar dibandingkan risikonya. Penelitian pada hewan coba menunjukkan beberapa risiko tetapi pada manusia belum ada data yang signifikan.



14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gabbryl Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gabbryl)
Fernández, M., Malchiodi, E., & Algranati, I. (2010). Differential Effects of Paromomycin on Ribosomes ofLeishmania mexicanaand Mammalian Cells. Antimicrobial Agents And Chemotherapy, 55(1), 86-93. https://doi.org/10.1128/aac.00506-10. Antimicrobial Agents and Chemotherapy. (https://aac.asm.org/content/55/1/86)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app