Folavit 400 Mcg: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Folavit 400 mcg adalah merek dagang suplemen yang mengandung asam folat 400 mcg (mikrogram) dalam setiap tabletnya. Meskipun suplemen ini sering digunakan untuk ibu hamil, namun sesungguhnya asam folat merupakan vitamin B yang penting bagi tubuh secara umum, jadi tidak hanya untuk ibu hamil.

Asam folat yang terkandung dalam folavit diperlukan untuk membuat materi genetik dari sel-sel (DNA), dan dengan demikian bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan. Asam folat sangat penting untuk pemeliharaan sistem saraf yang sehat dan dalam pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kegunaan Folavit

Ada banyak kegunaan Folavit, karena asam folat adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh setiap orang dan secara alami bisa ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kubis Brussel, dan bayam. Namun ketika bentuknya sudah menjadi suplemen, contohnya Folavit 400 mcg ini, maka kegunaan utamanya adalah untuk:

  • Suplemen makanan wanita yang merencanakan kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf lahir seperti spina bifida dan cacat bawaan lain seperti bibir sumbing atau celah bibir pada bayi sejak dalam kandungan.
  • Mengobati defisiensi asam folat, anemia megaloblastik dan pada anemia karena kekurangan suplemen nutrisi.
  • Kondisi lain seperti penyakit hati, pasien dengan konsumsi alkohol berlebihan, serta infeksi dan diare lama juga merupakan indikasi pemberian suplementasi asam folat.

Peringatan Sebelum Menggunakan

Gunakanlah folavit ini sesuai dengan indikasi, perlu atau tidak sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Jika Anda memiliki salah satu kondisi atau penyakit berikut, maka Anda mungkin perlu penyesuaian dosis atau tes khusus untuk menggunakan asam folat dengan aman:

Asam folat diperkirakan tidak berbahaya bagi bayi yang belum lahir, dan kebutuhan dosis akan ditingkatkan saat Anda sedang hamil. Bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan asam folat selama kehamilan. kebutuhan dosis juga mungkin berbeda jika Anda sedang menyusui. Tanyakan kepada dokter mengenai penggunaan asam folat jika Anda menyusui.

Obat ini tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap salah satu komponennya. Harap informasikan dokter atau apoteker jika Anda pernah mengalami alergi tersebut. Dan apabila Anda merasa telah mengalami reaksi alergi, berhenti menggunakan obat ini dan memberitahu dokter atau apoteker segera.

Cara Menggunakan dan Dosis Folavit

Berikut ini dosis umum penggunaan asam folat:

  • Dosis Folavit untuk dewasa yang kekurangan Asam Folat adaah 400-800 mcg sekali sehari.
  • Wanita usia subur, hamil, dan menyusui: 800 mcg per sekali sehari. Beberapa sumber memperbolehkan minimal 400 mcg asam folat perhari untuk ibu hamil.

Dosis di atas bukanlah harga mati, pada kondisi tertentu mungkin memerlukan penyesuaian dosis, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Sumber Makanan yang Mengandung Asam Folat

Efek Samping Folavit

Asam folat yang terkandung dalam Folavit 400 mcg merupakan senyawa yang relatif aman dan tidak toksik. Namun demikian, pada beberapa orang, ada yang mengalami reaksi alergi meskipun kejadiannya sangat jarang.

  • Gejala alergi umumnya berupa kulit gatal dan biduran, reaksi alergi yang berat dapat ditandai dengan rendahnya tekanan darah, syok, mual, muntah, kemerahan pada kulit, serta sesak napas.
  • Efek samping yang berhubungan dengan saluran cerna seperti mual, kembung, dan nyeri perut pernah dilaprokan.
  • Efek pada sistem saraf pusat bisa gangguan tidur, gangguan konsentrasi, mudah marah, kecemasan, depresi, kebingungan, dan gangguan penilaian.

Di atas adalah beberapa efek samping yang diketahui terkait dengan suplemen asam folat. Perlu dicatat bahwa efek samping yang dinyatakan di sini tidak berarti dialami oleh semua orang yang menggunakan suplemen ini, bahkan hal ini sangat jarang terjadi.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Barua, Subit & Kuizon, Salomon & Junaid, Mohammed. (2014). Folic acid supplementation in pregnancy and implications in health and disease. Journal of biomedical science. 21. 77. 10.1186/s12929-014-0077-z.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/264902107_Folic_acid_supplementation_in_pregnancy_and_implications_in_health_and_disease)
Al-Mashhadane, Faehaa & Al-Mashhadane, Alyaa & Taqa, Amer. (2018). Folic Acid Supplementation: A Review of the Known Advantages and Risks.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/325793210_Folic_Acid_Supplementation_A_Review_of_the_Known_Advantages_and_Risks)
Why do I need folic acid in pregnancy?. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/common-health-questions/pregnancy/why-do-i-need-folic-acid-in-pregnancy/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app