Pygeum: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Pygeum adalah ekstrak herbal yang diambil dari kulit pohon ceri Afrika. Pohon itu juga dikenal sebagai pohon prem Afrika, atau Prunus africanum. Pohon ini adalah spesies asli Afrika yang sudah langka. Efek kesehatannya yang populer dan eksploitasi komersial yang berlebihan telah membahayakan populasi liarnya.

Manfaat Pygeum

Pygeum adalah tanaman herbal yang digunakan sebagai pengobatan alternatif yang banyak dicari karena memiliki manfaat yang luas. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ekstrak pygeum dapat meningkatkan kesehatan prostat dan ginjal hingga peradangan secara umum. Tanaman ini juga memiliki beberapa kegunaan tradisional. Berikut beberapa kegunaan pygeum :

  • Membantu mengobati pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH)
    Para peneliti menemukan bahwa ekstrak pygeum dapat membantu meringankan gejala berikut:
  1. kencing malam (nocturia)
  2. sering buang air kecil
  3. inkontinensia/ tidak dapat menahan buang air kecil
  4. nyeri
  5. peradangan

Penelitian yang lebih lama menunjukkan bahwa pygeum hanya efektif untuk meredakan gejala - tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa ekstrak pygeum dapat membantu mengobati kondisi itu sendiri.

  • Membantu mengobati kanker prostat
    Pygeum juga memiliki reputasi yang baik karena berpotensi mengurangi risiko menderita kanker prostat. Studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa pygeum memiliki efek perlindungan terhadap sel-sel prostat kanker.
  • Membantu mengobati gejala prostatitis
    Pygeum dapat membantu mengatasi prostatitis karena manfaat anti-inflamasinya. Efek ini dapat membantu meringankan gejala prostatitis yang serupa dengan cara membantu meringankan gejala BPH.  Namun, masih banyak penelitian yang diperlukan untuk membuktikan efektivitas ini.
  • Membantu mengurangi peradangan secara umum
    Manfaat Pygeum untuk prostat dan lainnya dapat dikaitkan dengan beberapa sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, Pygeum secara umum dapat digunakan untuk mengatasi penyakit akibat peradangan secara umum.
  • Membantu mengobati gejala penyakit ginjal
    Karena pygeum dapat membantu gejala ketidaknyamanan prostat, maka pygeum dapat digunakan untuk meringankan gejala yang sama pada beberapa penyakit ginjal.
  • Membantu mengobati kondisi gangguan pada kantung kemih
  • Membantu mengobati gejala malaria
  • Membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan demam
  • Membantu mengobati sakit perut
    Pygeum seringkali digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi sakit peru. Namun, penggunaan ini didasarkan pada penggunaan tradisional dan bukan ilmu pengetahuan.
  • Membantu meningkatkan gairah seksual

Dosis Pygeum

Ekstrak pygeum umumnya dikonsumsi sebagai suplemen. Ekstrak dibuat menjadi bubuk dan dimasukkan ke dalam pil atau kapsul. Suplemen Pygeum dapat Anda dapatkan secara bebas di toko-toko obat ataupun di apotek. Dosis rata-rata yang disarankan untuk penggunaan Pygeum biasanya 100 hingga 200 miligram per hari, terutama untuk mengatasi kondisi prostat. Dosis pygeum di atas juga merupakan jumlah rata-rata pygeum yang telah digunakan dalam sebagian besar studi. Perlu Anda perhatikan jika produk yang Anda beli harus memberikan informasi mengenai dosis penggunaan.

Efek Samping Pygeum

Sebuah penelitian menunjukkan sebagian besar orang menunjukan penggunaan pygeum aman bila digunakan dengan benar. Sedangkan pada beberapa orang, pygeum dapat menimbulkan efek samping berupa:

Interaksi Pygeum

Hingga saat ini belum ada penelitian secara klinis yang menunjukan reaksi penggunaan Pygeum dengan obat-obatan lain. Namun yang perlu Anda ketahui, hindari penggunaan Pygeum dengan obat prostat lainnya seperti finasteride (Proscar) dan dutasteride (Avodart) untuk menghindari efek samping tambahan dan potensi bahaya.

Perhatian

Anda tidak boleh menggunakan pygeum jika sedang hamil atau menyusui. Pygeum juga tidak memiliki sertifikasi aman untuk anak-anak dan tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah penggunaan Pygeum aman untuk wanita hamil dan anak-anak.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan menggunakan suplemen herbal apapun. Dokter dapat membantu menentukan apakah pygeum cocok untuk kebutuhan kesehatan Anda. Anda juga dapat mendiskusikan segala risiko potensial yang dapat muncul berkaitan dengan penggunaan Pygeum.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Roell D, et al. (2011). The natural compounds atraric acid and N-butylbenzene-sulfonamide as antagonists of the human androgen receptor and inhibitors of prostate cancer cell growth. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.mce.2010.09.013)
Papaioannou M, et al. (2010). NBBS isolated from Pygeum africanum bark exhibits androgen antagonistic activity, inhibits AR nuclear translocation and prostate cancer cell growth. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19771394)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app