Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama

Sedangkan posisi duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri punggung, postur tubuh yang buruk dan juga penyakit lain seperti diabetes, jantung dan obesitas.
Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 14, 2019 Waktu baca: 3 menit
Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama

Di zaman yang sudah modern ini, banyak hal yang tidak perlu Anda lakukan sendiri. Ada banyak teknologi yang dapat membantu Anda melakukan pekerjaan sehingga mengurangi kebutuhan kerja manual Anda. 

Selain itu, bagi Anda yang bekerja dikantor, Anda akan memaksa tubuh untuk duduk didepan komputer selama lebih dari tujuh jam dalam sehari. 

Dalam laporan yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine, hampir setiap orang melakukan kegiatan yang tidak aktif seperti duduk di depan komputer dan menonton TV dengan waktu yang cukup lama yaitu lebih dari separuh total jam bangun mereka. 

Sedangkan posisi duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri punggung, postur tubuh yang buruk dan juga penyakit lain seperti diabetes, jantung dan obesitas

Duduk dalam jangka waktu yang lama akan berdampak negatif pada kesehatan Anda. Dibawah ini terdapat beberapa dampak dari kebiasaan duduk yang terlalu lama. 

Dampak buruk duduk terlalu lama sehari-hari

Masalah otak, leher, dan bahu

Dengan menggerakan tubuh secara rutin, maka akan lebih banyak darah dan oksigen yang tertahan ke seluruh otak, yang akan membantu Anda mempertahankan ketajaman serta kejernihan otak. 

Tetapi kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang cukup lama akan memperlambat laju aliran oksigen dan darah ke otak yang nantinya akan membuat kemampuan berpikir jernih Anda menjadi terbatas. 

Tidak hanya itu, ketegangan pada leher akan Anda rasakan ketika membungkuk ke depan untuk melihat layar komputer. Terutama pada vertebra servikal yang menjadi penghubung tulang belakang dengan kepal. 

Hal ini juga memperburuk keadaann otot punggung serta bahu Anda karena otot akan memanjang seiring dengan kegiatan membungkuk yang Anda lakukan. 

Masalah punggung 

Postur tubuh yang buruk mengakibatkan terjadinya nyeri pada punggung, tulang belakang menjadi tidak fleksibel, dan kerusakan pada disk. Posisi duduk yang terlalu lama membuat disk Anda menjadi tidak rata dan padat serta menyebabkan terjadinya penumpukan kolagen

Tetapi jika Anda sering bergerak, proses masuknya darah dan nutrisi akan lebih mudah karena disk Anda menjadi lebih halus. 

Orang-orang yang sering menghabiskan banyak waktu di depan komputer akan berpeluang mengalami hernia disk lumbar daripada mereka yang tidak selalu ada dalam posisi duduk. 

Degenerasi otot 

Karena fungsi otot perut tidak dibutuhkan ketika duduk, maka Anda akan mengalami sesuatu yang disebut swayback apabila terlalu lama menghabiskan waktu dalam keadaan duduk. Selain itu, fleksibilitas Anda akan berkurang terutama di bagian pinggul dan punggung. 

Otot fleksibel pinggul menjadi pendek dan tegang karena duduk dalam jangka waktu yang panjang. 

Kemampuan Anda dalam mengambil langkah yang panjang pun akan berkurang seiring dengan melunaknya otot-otot glute karena tidak digunakan dalam waktu yang lama. 

Kemerosotan organ 

Posisi duduk yang terlalu lama dapat meningkatkan produksi insulin yang berlebihan yang memperlambat aliran darah menuju organ sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung, penyakit kardiovaskular, dan kanker kolon

Kenaikan berat badan yang menyebabkan diabetes dan obesitas juga dapat terjadi apabila produksi insulin berlebihan. 

Gangguan kaki 

Dengan berkumpulnya darah disekitar pergelangan kaki sebagai akibat dari duduk yang terlalu lama, maka kaki dapat mengalami pembengkakan dan varises. Selain itu, tulang menjadi kurang padat karena tidak melakukan aktivitas seperti berlari atau berjalan. 

Bagaimana cara mencegah dampak buruk duduk jika kita memang harus duduk lama?

Duduk tegak 

Jangan menyandar atau maju ke arah keyboard apabila pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk dalam jangka waktu yang lama. Pastikan untuk selalu dalam posis yang tegak. Bila perlu, gunakanlah bola gym sebagai tempat duduk Anda, yang akan secara alami menggerakan Anda untuk duduk tegak dengan memaksa otot-otot perut. Kursi tanpa sandaran juga dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan posisi duduk yang stabil. 

Berdiri dan jalan-jalan setiap 30 menit 

Lakukanlah peregangan dengan cara berdiri maupun berjalan-jalan secara teratur minimal satu kali setiap 30 menit. Kegiatan tersebut akan memperlancar aliran darah serta mengoptimalkan fungsi otak dan otot. 

Coba lakukan yoga 

Fleksibilitas otot dapat dipertahankan dengan melakukan yoga. Selain itu, yoga juga dapat membuat pikiran tenang dan meminimalisir tekanan dari pekerjaan yang ada. 

Dengan melakukan olahraga ini, oksigen akan mengalir lebih bebas ke seluruh tubuh, mengurangi penggumpalan darah, serta mengurangi dampak masalah kesehatan lainnya. 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The dangers of sitting: why sitting is the new smoking. Better Health. (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/the-dangers-of-sitting)
Why we should sit less. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/exercise/why-sitting-too-much-is-bad-for-us/)
Sitting risks: How harmful is too much sitting?. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sitting/faq-20058005)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app