HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR VINA SETIAWAN

Carteolol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 20, 2019 Waktu baca: 3 menit

Carteolol merupakan bagian dari non – cardioselective β – blocker dengan aktifitas instrinsik simpatis. Carteolol juga dapat meningkatkan produksi aqueous humour yang dapat menyebabkan reduksi tekanan intra – okular.

Manfaat dari obat Carteolol

Carteolol tersedia dalam bentuk obat oral dan obat tetes mata. Manfaat dalam penggunaan Carteolol adalah sebagai pilihan terapi untuk membantu menangani kasus hipertensi (tekanan darah tinggi), angina pectoris, cardiac arrhythmias, hipertensi okular, dan glaukoma dengan sudut terbuka. 

Obat ini mungkin dapat digunakan sebagai pilihan terapi pada masalah kesehatan lainnya, hanya saja pada pedoman  medis disini tidak terdaftar.

Dosis dari obat Carteolol

Dosis dari Carteolol dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Carteolol.

Glaukoma dengan sudut terbuka, dan hipertensi okular

  • Bentuk sediaan obat: Obat tetes mata
  • Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1% drops hingga 2% drops, yang dianjurkan per penggunaan adalah 1 tetes.

Angina Pektoris, Cardiac arrhytmias

  • Bentuk sediaan obat: Obat oral    
  • Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 2,5 mg hingga 3 mg per hari, dosis disesuaikan dengan respon obat.

Hipertensi

  • Bentuk sediaan: Obat oral
  • Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 2,5 mg hingga 3 mg per hari, dosis disesuaikan dengan respon obat.

Pasien hipertensi dengan gangguan renal

  • Bentuk sediaan: Obat oral
  • Jika CrCl < 30, maka tidak dianjurkan mengkonsumsi obat ini.
  • Jika CrCl 30 – 80, maka dosis yang dianjurkan adalah 10 mg / hari.

Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan obat ini anda dapat mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa anda secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. 

Beritahukan kepada dokter bilamana anda sedang menggunakan obat lain di luar dari Carteolol ini.

Efek samping obat Carteolol

Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Carteolol, yaitu:

  • Kegelisahan
  • Denyut jantung yang melambat dan irregular
  • Rasa tidak nyaman pada area jantung hingga munculnya nyeri jantung
  • Penglihatan yang kabur, terutama pada malam hari
  • Pernapasan yang pendek – pendek / sesak napas
  • Berkeringat
  • Rasa lelah atau lemas yang tidak seperti biasanya
  • Dapat memunculkan kondisi “kebiruan” pada area bibir, ujung jari, ataupun pada kulit
  • Batuk
  • Nyeri dan pembengkakan pada persendian
  • Tunnel vision
  • Gatal
  • Kejang
  • Kemerahan pada kulit
  • Rasa baal pada wajah ataupun tubuh
  • Dilatasi vena area leher
  • Dada yang seperti “terikat”

Sebaiknya dapat segera hubungi dokter anda bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan anda.

Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui

Penggunaan tidak direkomendasikan kecuali jelas sangat diperlukan. 

Menurut US FDA Pregnancy termasuk dalam kategori C, yaitu studi pada binatang percobaan telah menunjukkan adanya efek buruk pada janin dalam kandungan, serta tidak adanya studi yang memadai dan yang terkontrol dengan baik pada manusia.

Obat ini hanya mungkin direkomendasikan apabila manfaat potensial lebih tinggi daripada risiko penggunaan obat pada ibu hamil. 

Perlu diketahui juga, beberapa sumber menyatakan bahwa pemberian obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya retardasi pertumbuhan intrauterin sejak awal pemberian obat secara oral, sehingga perlunya pemantauan kandungan selama hari – hari pertama kehidupan. 

Carteolol diakui dapat masuk terekskresi ke dalam kandungan air susu pada binatang percobaan dalam jumlah yang belum diketahui. Data mengenai apakah obat ini dapat juga terekskresi masuk ke dalam ASI belum ditemukan. 

Coba konsultasikan kembali kepada dokter anda terkait penggunaan obat ini dalam kondisi hamil ataupun masa laktasi.

Peringatan penggunaan obat Carteolol

  • Waspadai penggunaan obat Carteolol dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya, terutama bila anda merupakan wanita yang sedang berencana untukhamil, wanita yang sedang hamil ataupun dalam masa menyusui.
  • Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
  • Beritahukan kepada dokter and jika anda memiliki riwayat penyakit seperti: asma, chronic obstructive pulmonary disease (COPD) yang berat, masalah pada jantung seperti “AV Blok”, bronkitis, emphysema, riwayat gagal jantung kongestif, diabetes mellitus (kencing manis), gangguan sirkulasi darah, penyakit tiroid, dan myasthenia gravis.
  • Obat ini adalah kontra – indikasi apabila anda memiliki kondisi sinus bradikardia, sick sinus syndrome, syok kardiogenik, bronkospasme, edema pulmoner.

Overdosis

Jika menggunaan obat Carteolol secara berlebihan, ataupun bila dirasakan munculnya tanda dan gejala seperti pusing “kleyengan”, nyeri kepala hebat, sesak napas, kondisi hipotensi, bradikardia, bronkospasme, dan gagal jantung akut, sebaiknya segeralah menemui dokter anda atau dapat ke IGD rumah sakit terdekat dengan anda.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Carteolol Hydrochloride (Carteolol): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/carteolol-hydrochloride-drug.htm)
Carteolol - FDA prescribing information, side effects and uses. Drugs.com. (https://www.drugs.com/pro/carteolol.html)
Carteolol - C16H24N2O3. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/2583)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app