4 Cara Menghilangkan Bisul di Kepala dengan Cepat dan Aman

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Feb 16, 2022 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
4 Cara Menghilangkan Bisul di Kepala dengan Cepat dan Aman

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Bisul di kepala kerap terasa sakit karena daerah ini kaya akan serabut saraf sehingga peradangan sedikit pun akan begitu terasa;
  • Komprs hangat dapat membantu mengalirkan darah ke tempat bisul sehingga bisul cepat kempes atau cepat matang;
  • Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin sebagai agen anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, cocok sebagai obat bisul alami;
  • Garam Epsom dapat mengurangi peradangan sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan luar untuk bisul;
  • Obat salep yang bisa digunakan untuk kepala bisulan adalah benzocaine salep, mupirocin salep, gentamicin salep, dan salep Ichtyol;
  • Klik untuk membeli obat kulit lainnya dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Bisul bisa muncul di bagian kulit mana pun, termasuk juga kulit kepala. Bisul di kepala kerap terasa sakit karena daerah ini kaya akan serabut saraf sehingga peradangan sedikit pun akan begitu terasa. Jangan biarkan terlalu lama, yuk, segera hilangkan bisul di kepala dengan cara berikut ini.

Cara menghilangkan bisul di kepala yang belum pecah

Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri pada folikel rambut (pertumbuhan akar). Bisul yang baru muncul dapat dengan mudah diatasi dengan memperlancar aliran area tubuh yang terlibat. 

Namun, kalau sudah berhari-hari atau suah besar, bisul harus ditunggu sampai matang dan pecah. Setelah itu, bisul yang sudah pecah harus dibersihkan dan tangani dengan steril untuk mencegah kekambuhan.

Baca juga: Penyebab Bisul di Kepala dan Cara Mengatasinya

Karena rasanya begitu menyakitkan, penanganan bisul harus dilakukan dengan benar. Hati-hati, salah cara pengobatan malah berisiko membuat infeksi menyebar luas atau bahkan bisa kambuh lagi. 

Maka itu, segera lakukan cara menghilangkan bisul di kepala berikut ini:

1. Kompres hangat

Bisul di kepala yang muncul tiba-tiba bisa sembuh dan menghilang dengan cepat ketika aliran darah ke daerah tersebut diperbanyak. Pasalnya, di dalam darah kita terdapat berbagai macam sel dan zat kekebalan tubuh yang dapat membasmi bakteri penyebab bisul.

Meskipun sebenarnya sistem kekebalan tubuh sudah mengalirkan darah ke tempat bisul, hal ini bisa dibantu dengan kompres hangat. Sensasi hangatnya ampuh mengobati bisul di kepala. Bisul yang baru tumbuh akan cepat kempes dan yang telanjur besar akan cepat matang.

Begini cara mengaasi bisul di kepala dengan kompers hangat:

  • Benamkan kain lap atau handuk ke dalam air panas (sesuaikan panasnya dengan kemampuan);
  • Peras kain tersebut hingga tak ada air yang menetes;
  • Letakkan kain di atas bisul dan tahan beberapa saat;
  • Panasi lagi kain tersebut ketika telah dingin dan lakukan secara berulang-ulang;
  • Durasi terbaik selama 20 menit.

Lakukan kompres hangat selama 2-3 kali sehari selama 2 hari. Bisul yang baru muncul akan mengempis dan menghilang secara bertahap. Namun, jika sudah terlanjur besar, cara mengobati bisul seperti ini akan mempercepat kematangan bisul.

2. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai bahan alami yang dapat mengatasi inflamasi (peradangan) dan infeksi. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin sebagai agen anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Efek ini dapat dirasakan ketika digunakan sebagai obat luar ataupun obat dalam (dikonsumsi) melalui mulut.

Untuk menyembuhkan bisul di kepala, cukup gunakan kunyit sebagai obat luar. Begini caranya:

  • Ambil setengah sendok teh bubuk kunyit;
  • Tambahkan cuka untuk membuat pasta kental;
  • Oleskan pasta pada bisul dan biarkan selama 30 menit;
  • Setelah itu, bersihkan dengan air hangat.

Baca selengkapnya: Berbagai Obat Bisul Paling Ampuh di Apotek

3. Garam Inggris (Epsom)

Meskipun terlihat seperti garam, Epsom sebenarnya bukan garam yang biasa kita konsumsi. Garam Epsom adalah senyawa mineral magnesium sulfat alami yang tersedia di alam.

Garam Inggris ini memiliki banyak manfaat bagi kulit dan saraf. Beberapa khasiatnya yaitu dapat mengurangi peradangan sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan luar untuk bisul.

Anda dapat menggunakan garam Epsom untuk mengobati bisul di kepala dengan cara berikut:

  • Ambil satu sendok teh garam Epsom dalam mangkuk;
  • Tambahkan dua sendok teh air hangat untuk membuat larutan kental;
  • Celupkan kapas di dalamnya dan letakkan tepat di atas bisul;
  • Biarkan selama 20 menit;
  • Cuci kulit dan bersihkan hingga kering;
  • Lakukan 2 kali sehari;

Cara di atas dapat membantu meringankan rasa nyeri dan membuat bisul menjadi lebih cepat matang. Begitu bisul meletus dan mengeluarkan nanah, biarkan tetap terbuka dan kuras isinya hingga habis. Bersihkan dan cuci area bisul dengan air hangat dan oleskan salep atau krim antibiotik.

Sebaiknya mintalah bantuan medis untuk membersihkan isi bisul. Tim medis akan membersihkan bisul dengan cara yang steril sampai nanah di dalamnya terkuras habis. Harapannya, hal ini akan mencegah kekambuhan di kemudian hari. 

4. Salep untuk bisul di kepala

Selain beberapa cara alami di atas, Andaa juga dapat menghilangkan bisul di kepala dengan salep di apotek. Berikut beberapa obat salep yang bisa digunakan untuk kepala bisulan:

  • Benzocaine salep. Salep ini tidak menyembuhkan bisul secara langsung, tetapi membantu meredakan rasa sakit. Zat anestesi lokal di dalamnya menghalangi transmisi sinyal rasa sakit. Sebaiknya obat ini digunakan sesuai anjuran dokter;
  • Mupirocin salep. Mupirocin adalah antibiotik topikal yang sangat efektif membasmi bakteri penyebab bisul, MRSA (meticillin resistant Staphylococcus aureus), dan bakteri gram positif lainnya. Mupirocin salep biasanya dioleskan 3 kali sehari. Efek samping yang bisa muncul berupa sakit, rasa terbakar, gatal, menyengat, dan ruam kulit;
  • Gentamisin salep. Gentamisin adalah antibiotik spektrum luas yang efektif mengobati bisul di kepala. Oleskan salep gentamisin tipis-tipis pada bisulsebanyak 3-4 kali sehari. Namun, tidak boleh digunakan selama lebih dari 2 minggu. Penggunaan jangka panjang akan meningkatkan risiko resistensi bakteri terhadap antibiotik. Gentamisin umumnya ditoleransi baik, jarang menimbulkan efek samping;
  • Salep Ichtyol (salep hitam). Mengandung ichtammolum 10% yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur sehingga cukup efektif dalam mengobati bisul yang ringan. Oleskan tipis pada bisul 2–3 kali sehari. Jangan berlebihan memakainya karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Tips tambahan: Sebaiknya rambut yang tumbuh di permukaan dan sekitar bisul di cukur sependek mungkin agar memudahkan dalam menerapkan obat-obatan di atas. Juga bermanfaat untuk mencegah tercemarnya area sekitar.

Kapan harus ke dokter?

Selama menjalani pengobatan, periksa kondisi bisul di kelapa secara berkala. Segera periksakan ke dokter jika bisul tak kunjung sembuh atau muncul tanda-tanda berikut:

  • Bisulnya tidak berkurang atau hilang setelah diobati selama 1 minggu
  • Ukurannya sebesar bola ping-pong
  • Kulit di area sekitar berwarna merah terang
  • Sensasi menyakitkannya tak tertahankan
  • Ada benjolan lain yang muncul di sekitar bisul
  • Bisulnya kambuh lebih dari sekali dalam beberapa bulan
  • Anda juga mengidap diabetes.

Apa yang dilakukan ketika bisul matang atau pecah mengeluarkan nanah?

Bisul yang sudah matang atau banyak nanah kadang membuat kita ingin memencetnya sendiri. Eits, sebaiknya jangan dilakukan, ya.

Sebab, alih-alih menyembuhkan, hal tersebut malah bisa menginfeksi area di sekitarnya tau justru membuat infeksinya masuk lebih dalam lagi ke kulit. Akibatnya, infeksi bisa semakin parah atau malah timbul bisul lain.

Agar nanah  dapat keluar dengan tuntas, mintalah bantuan ahlinya. Dokter akan membuat sayatan kecil pada bisul dan menggunakan kapas steril untuk menyerap serta menghilangkan nanahnya. Proses ini mesti dilakukan secara hati-hati dan dalam keadaan steril.

Baca juga: Komplikasi Bisul yang Dapat Membahayakan


54 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Venous leg ulcer. (2019). (https://www.nhs.uk/conditions/leg-ulcer/)
Tejada S, et al. (2016). Wound healing effects of curcumin: A short review. DOI: (https://doi.org/10.2174/1389201017666160721123109)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app