Rambut Kering Susah Diatur? Atasi Dengan 8 Cara Alami Ini

Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 5, 2019 Waktu baca: 4 menit
Rambut Kering Susah Diatur? Atasi Dengan 8 Cara Alami Ini

Rambut kering dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Biasanya, hal ini ditandai dengan rambut mudah rontok, kusut, hingga susah diatur. Jangankan untuk pergi ke luar rumah, Anda mungkin malas bercermin saking takutnya melihat penampilan rambut yang tak beraturan. Lantas, bagaimana cara mengatasi rambut kering? Apakah harus ke salon?

Eits, tunggu dulu. Tidak semua masalah rambut harus diselesaikan di salon, kok. Anda sebenarnya juga dapat mengatasi rambut kering sendiri di rumah dengan berbagai cara berikut ini.

Cara mengatasi rambut kering tanpa harus ke salon

Rambut kering terjadi ketika rambut tidak dapat mempertahankan kelembapannya dengan baik. Hal ini menyebabkan tekstur dan warna rambut berubah. Dari yang semula kuat dan hitam legam, rambut kering justru membuat 'mahkota' Anda tampak rapuh dan gampang rontok.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab rambut kering, mulai dari paparan sinar matahari, bahan kimia dalam sampo, kebiasaan merokok, kekurangan nutrisi penting, hingga air kotor. Walaupun kelihatannya sepele, rambut kering tentu saja mengganggu penampilan sehingga perlu diatasi sesegera mungkin.

Tak perlu buru-buru ke salon, beberapa hal berikut ini dapat membantu mengatasi rambut kering:

1. Penuhi kebutuhan vitamin

Kekurangan beberapa jenis vitamin tidak hanya bisa menurunkan sistem imun tubuh, tapi juga berpengaruh pada kesehatan rambut dan kuku. Ketika mengalami rambut kering, kemungkinan ini pertanda bahwa Anda kekurangan vitamin A, vitamin C, vitamin B7 (biotin), atau zat besi.

Maka itu, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral setiap hari. Perbanyaklah makan buah-buahan sitrus seperti jeruk, jambu, atau mangga untuk mendapatkan asupan vitamin C. Sedangkan vitamin A bisa Anda dapatkan dengan memperbanyak makan wortel, tomat, semangka, hingga ati sapi.

Baca Selengkapnya: Buah Pilihan yang Mengandung Vitamin C Terbanyak

2. Perbanyak asupan omega-3 dan antioksidan

Anda mungkin tak menyangka bahwa ikan salmon, tuna, sarden, makerel, hingga kerang tiram dapat membantu mengatasi rambut kering. Pasalnya, jenis makanan laut tersebut mengandung protein dan asam lemak omega-3 dalam jumlah banyak, sehingga bisa membuat rambut Anda tampak bervolume dan berkilau.

Asupan antioksidan juga penting untuk membuat rambut lebih sehat dan kuat. Sumber antioksidan bisa Anda dapatkan dari:

  • Kacang kenari
  • Kacang merah
  • Blueberry
  • Brokoli
  • Tomat

3. Hindari keramas setiap hari

Anda mungkin berpikir bahwa keramas setiap hari menjadi cara mengatasi rambut kering yang paling ampuh. Padahal justru sebaliknya. Semakin sering Anda keramas, rambut justru akan semakin kering dan mudah patah.

Keramas memang dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa keringat di rambut. Tapi kalau terlalu sering, hal ini dapat menghilangkan sebum alis minyak alami rambut. Maka jangan heran jika rambut malah tampak kusam, kering dan mudah rontok.

Jadi, Anda tidak perlu keramas setiap hari guna mendapatkan rambut lembap dan bercahaya. Cukup keramas 2 hari sekali supaya rambut tetap sehat dan tidak kering.

4. Hindari mengeringkan rambut dengan hair dryer

Apakah Anda sering mengeringkan rambut dengan hair dryer? Jika iya, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Pasalnya, udara panas yang disemprotkan hair dryer dapat melemahkan struktur rambut hingga membuatnya kering.

Udara panas dari mesin pengering rambut dapat menghilangkan kelembapan terlalu banyak. Ketimbang pakai hair dryer, bungkus rambut dengan kain atau handuk beberapa saat sampai rambut cukup kering.

Baca Juga: Tips Menggunakan Hair Dryer dan Catokan Agar Rambut Tetap Sehat

5. Keramas dengan air dingin

Untuk mengatasi rambut kering, sebaiknya keramaslah dengan air dingin daripada air hangat. Walau bisa membantu merilekskan otot-otot tubuh, suhu panas air bisa membuat rambut 'kepanasan'. Lama-kelamaan,, rambut malah kering dan mudah kusut.

Tidka hanya mengatasi rambut kering, manfaat keramas dengan air dingin juga dapat menenangkan pikiran dari stres setelah seharian beraktivitas.

6. Pakai minyak esensial

Sekarang ini, minyak esensial tengah digandrungi oleh masyarakat karena disebut-sebut bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis minyak ini ternyata juga bisa Anda rasakan manfaatnya pada rambut kering.

Argan oil,salah satunya, diketahui mampu memperbaiki tekstur rambut jadi lebih lembut dan kuat. Minyak esensial lainnya seperti lavender dan peppermint juga dapat mencegah kerusakan rambut hingga rambut rontok.

7. Pakai topi saat ke luar rumah

Terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari bukan hanya menyebabkan kulit kering, tapi juga rambut. Jika Anda memiliki masalah rambut kering, sebaiknya usahakan supaya rambut Anda tidak terlalu banyak terkena sinar matahari langsung.

Caranya sesederhana memakai topi tiap kali ke luar rumah. Jika rambut mulai terasa kering, coba oleskan dengan gel lidah buaya guna mengembalikan kelembapan rambut.

Baca Selengkapnya: 6 Masalah Kulit Akibat Sinar Matahari, Termasuk Kanker!

8. Oleskan minyak kelapa

Minyak kelapa termasuk emolien atau pelembap alami yang mampu mengatasi rambut kering. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 silam, minyak kelapa terbukti dapat menembus serat rambut sehingga rambut jadi lebih lembap. Akibatnya, tampilan rambut jadi lebih sehat, mengembang, dan bercahaya.

Berikut ini cara memanfaatkan minyak kelapa untuk mengatasi rambut kering, yaitu:

  • Tuang sedikit minyak kelapa di telapak tangan
  • Oleskan dari akar rambut, helai, hingga ke ujung rambut.
  • Biarkan selama 20 menit supaya manfaat minyak kelapa terserap secara maksimal, lalu bilas hingga bersih.

Baca Juga: Agar Rambut Lepek Lebih Mengembang


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Trüeb RM. (2009). Oxidative stress in ageing of hair. DOI: (http://doi.org/10.4103/0974-7753.51923)
Soleyamani T, et al. (2017). The infatuation with biotin supplementation: Is there truth behind its rising popularity? A comparative analysis of clinical efficacy versus social popularity. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28628687)
Sebetic K, et al. (2008). UV damage of the hair. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19138021)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app