Camilan Untuk Diabetes

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Camilan Untuk Diabetes

Penderita diabetes seringkali terlalu berusaha menjaga kadar gula darahnya, sehingga yang dilakukan adalah menghindari camilan dan lebih memilih menahan rasa lapar. Padahal, ini merupakan sebuah konsep yang keliru. Diabetesi (penderita diabetes) tetap boleh mengonsumsi camilan di sela-sela jadwal makan utama.  

Saat perut Anda mulai terasa ‘keroncongan’, segera ‘ganjal’ perut Anda untuk mencegah kadar gula darah turun. menyerupai saat sedang makan sungguhan, camilan yang baik juga sebaiknya terdiri dari kombinasi lemak, serat, karbohidrat dan protein. Nah, apa saja contoh camilan yang baik dan sehat untuk penderita diabetes?

Camilan bagi Penderita Diabetes

Berikut beberapa snack atau camilan yang dengan takaran yang pas dapat membantu para penderita diabetes menanggulangi rasa laparnya:

1. Biskuit gandum

Gandum dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Selain itu, snack dari gandum dapat mempertahankan rasa kenyang relatif lebih lama. Temukan tulisan ‘whole-wheat flour’ atau 'tepung gandum utuh' pada kemasan. Konsumsi sekitar dua buah saja, untuk menambah rasa, dapat Anda tambahkan seperempat cup selai anggur. 

2. Buah segar

Buah mengandung nutrisi dan serat yang sangat penting untuk diet, namum porsinya harus tetap diperhatikan karena buah mengandung gula alami. Buah yang baik untuk penderita diabetes adalah berries, melon dan apel (cukup setengahnya saja). Tambahkan seperempat irisan keju, proteinnya berfungsi untuk menstabilkan gula darah dan memberi tambahan kalsium.

3. Serat  dan mineral alami

Serat sangat baik untuk menurunkan kolesterol, banyak ditemukan dalam sayuran seperti tomat, kacang kedelai, paprika hijau dan alpukat. Boleh juga menambahkan irisan brokoli, wortel, seledri dan sayuran lainnya untuk mendapatkan ekstra mineral. Jadi Salad untuk snack di sore hari?

4. Yogurt

Mirip dengan keju, yogurt sangat baik untuk mestabilkan gula darah dan memberikan ekstra kalsium.  

5. Kacang kedelai

Kacang kedelai termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga memberi efek cerna secara perlahan dan membuat kenyang lebih lama. Mengonsumsi kedelai secara teratur memberikan dampak signifikan dalam membantu menjaga kadar gula darah dan mengendalikan nafsu makan. Seperti yang direkomendasikan oleh Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI),  biasakan untuk mengonsumsi kedelai setiap hari untuk membantu menjaga kadar gula darah dan berat badan.  

Biasanya saat sedang mengonsumsi camilan, seringkali Anda turut membawa minuman ringan, misalnya soda. Kebiasaan mengonsumsi soda selayaknya dihentikan. Minuman bersoda menjadi tidak sehat dikarenakan kandungan gulanya yang seringkali diatas batas yang diperbolehkan, hal ini tentunya akan memparah kondisi Anda.
 

Jadi ada baiknya bagi para pasien diabetes untuk menyimpan camilan sehat seperti diatas, di rumah maupun untuk dibawa dalam tas. Selain dapat mengatasi lapar, sehat dan juga enak, bukan?


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Daubenmeir J, et al. (2016). Effects of a mindfulness-based weight loss intervention in adults with obesity: A randomized clinical trial. (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/oby.21396)
Barbagallo M, et al. (2015). Magnesium and type 2 diabetes. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4549665/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app