Betaneurin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Waktu baca: 2 menit

Betaneurin adalah vitamin yang digunakan untuk mengatasi penyakit akibat kekurangan atau defisiensi vitamin B1. Betaneurin mengandung thiamine, vitamin larut air yang berperan dalam metabolisme karbohidrat. Berikut ini adalah informasi lengkap betaneurin yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

balatif

golongan

bisa diperoleh tanpa resep dokter

kemasan

Betaneurin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • pot isi 24 zak @ 100 kaplet

kandungan

tiap kemasan betaneurin mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • thiamine hydrochloride 100 mg/kaplet

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Thiamine (vitamin B1) adalah vitamin larut air, yang digunakan untuk mengobati kasus defisiensi vitamin B1, salah satunya penyakit beri-beri. Bersama dengan ATP, membentuk senyawa thiamine pyrophosphate, suatu koenzim esensial yang sangat berperan dalam proses metabolisme karbohidrat.
Secara alami, thiamine banyak ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, daging, telor, beras merah, gandum, asparagus, kembang kol, kentang, dan semangka.
Kekurangan thiamine atau defisiensi vitamin B1 dapat terjadi terutama pada pasien malnutrisi, orang-orang yang suka mengkonsumsi ikan mentah (mengandung banyak enzim thiaminase), mengkonsumsi teh dan kopi terlalu banyak, menderita penyakit kronis, pecandu alkohol, dan orang yang sering muntah secara berlebihan.

Indikasi

Kegunaan betaneurin (thiamine) adalah sebagai berikut :

  • Untuk mengobati penyakit akibat defisiensi vitamin B1 seperti  beri-beri, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan neuropati optik.
  • Sebagai tambahan dalam pengobatan penyakit jantung akibat kekurangan thiamine.
  • Digunakan juga sebagai suplemen untuk pasien penderita penyakit kronis, pecandu alkohol, dan wanita hamil, terutama jika wanita hamil tersebut sering muntah parah.
  • Untuk membantu pengobatan gangguan urat syaraf, rematik, nyeri otot dan sendi, letih setelah bekerja keras, kurang nafsu makan, dan berat badan menurun.

Kontra indikasi

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif.

Efek Samping

Obat ini relatif bisa ditoleransi oleh sebagian besar orang. Namun beberapa orang mungkin mengalami beberapa efek samping. Efek samping betaneurin (thiamine) adalah sebagai berikut :

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan vitamin ini adalah sebagai berikut :

  • Sebaiknya diberikan sesudah makan.

Toleransi terhadap kehamilan

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan thiamine ke dalam kategori A dengan penjelasan sebagai berikut :

Studi manusia yang memadai dan terkendali dengan baik tidak menunjukkan risiko pada janin pada trimester pertama kehamilan (dan tidak ada bukti risiko pada trimester kemudian).

Obat ini sering diberikan sebagai salah satu vitamin dalam suplemen untuk wanita hamil terutama yang mengalami muntah parah, untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin B1.

Dosis betaneurin

Betaneurin (thiamine) diberikan dengan dosis berikut :

  • kasus defisiensi ringan

1 x sehari 10 - 25 mg.

  • kasus defisiensi berat

1 x sehari 200-300 mg.

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif thiamine

Jika informasi ini berguna, bagikan ke teman-teman anda


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
TIAMIN (VITAMIN B1). Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas). (http://pionas.pom.go.id/monografi/tiamin-vitamin-b1)
Thiamine: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamine/?mtype=generic)
Thiamine - Side Effects, Dosage, Interactions. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/drugs/thiamine-vitamin-b1)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app