Berbagai Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Sep 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Anda pasti pernah merasakan perut kembung, bukan? Perut kembung membuat perut terasa tidak nyaman. Penyebab perut kembung bisa bermacam-macam, seperti masuk angin, maag, kekurangan enzim tertentu, dan lainnya. 

Masuk angin

Masuk angin terjadi apabila terlalu banyak angin di dalam tubuh. Angin bisa masuk ke dalam tubuh akibat terlalu banyak kemasukan udara saat berbicara, tertawa, maupun menelan makanan dan disebut aerofagia. Gejala masuk angin antara lain perut kembung, nyeri perut, dan sering bersendawa bahkan beberapa kali dalam 1 menit. 

Maag

Maag sering disebut juga indigestion atau dyspepsia. Gejala maag antara lain perih lambung atau kerongkongan, sendawa berlebihan, perut berisi gas, serta merasa cepat kenyang. 

Penyakit maag juga ditandai dengan rasa perih atau nyeri di ulu hati atau perut bagian atas. Akibatnya, maag bisa menyebabkan mual, muntah, dan perut kembung. 

Kekurangan enzim

Enzim merupakan protein yang berfungsi untuk mempercepat suatu proses, seperti proses pencernaan maupun metabolisme dalam tubuh. Fungsi enzim pencernaan dapat terhambat apabila tubuh demam, adanya gangguan pankreas, ataupun intoleransi senyawa tertentu dalam makanan atau minuman seperti intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan perut kembung akibat kurangnya enzim laktase dalam tubuh untuk memecah laktosa menjadi glukosa

Selain itu, perut kembung juga dapat disebabkan karena makan terlalu cepat atau terlalu banyak, merokok, minum minuman beralkohol, makan makanan pedas serta berlemak, mengunyah permen karet, penggunaan gigi palsu longgar, minum memakai sedotan, dan tiduran sehabis makan. 

Anda tidak perlu khawatir bila Anda mengalami perut kembung. Biasanya perut kembung akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa jam hingga beberapa hari. 

Namun, ada pula kondisi perut kembung yang wajib Anda waspadai bila disertai dengan demam tinggi, mual, muntah, feses berwarna kehitaman dan bercampur darah, serta berat Anda turun secara drastis tiba-tiba. Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter bila terjadi gejala perut kembung disertai gejala lainnya. 

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung?

Anda tidak perlu khawatir bila Anda mengalami perut kembung. Berikut tips dan cara mengatasi perut kembung untuk Anda. 

  • Tidak makan terlalu banyak dan terlalu cepat
  • Mengunyah makanan hingga makanan benar-benar hancur
  • Mengurangi mengunyah permen karet, minum memakai sedotan, dan makan sambil berbicara
  • Menggunakan gigi palsu dengan ukuran pas dan tidak longgar supaya udara / gas tidak dapat masuk melalui gusi dan sela gigi 
  • Berhenti merokok
  • Mengonsumsi makanan atau minuman berprobiotik (mengandung bakteri baik dalam usus)
  • Mengurangi makanan dan minuman penghasil gas berlebih seperti minuman bersoda, kacang-kacangan, serta kubis 
  • Hindari konsumsi susu atau makanan minuman berbasis susu bila Anda merupakan lactose intolerant. Lactose intolerant yang mengonsumsi susu atau makanan berbasis susu akan mengalami sakit perut, mencret, maupun perut kembung karena laktosa tidak dapat dicerna dengan baik. 

Selain tips dan cara di atas, ada juga cara mengatasi perut kembung dengan menggunakan bahan alami, seperti kunyit untuk mengatasi mulas dan sakit perut, peppermint untuk mengatasi gangguan pencernaan, enzim bromelain pada nanas untuk membantu mengatasi perut kembung, serta jahe untuk meredakan maag dan perut kembung. 

Apabila Anda telah melakukan berbagai cara di atas, namun perut kembung Anda tidak kunjung membaik, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter supaya penanganan lebih optimal dan Anda dapat cepat sembuh. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What causes flatulence and borborygmus in celiac disease (sprue)?. Medscape. (https://www.medscape.com/answers/171805-154978/what-causes-flatulence-and-borborygmus-in-celiac-disease-sprue)
Flatulence and Wind. What causes flatulence. Patient. (https://patient.info/doctor/flatulence-and-wind)
Prevention and Treatment of Flatulence From a Traditional Persian Medicine Perspective. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4893422/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app