Bagian Tubuh yang Paling Cepat Rusak Akibat Kebiasaan Merokok

Tak jarang pula organ tubuh rusak akibat kebiasaan buruk yang satu ini. Inilah bagian tubuh yang paling cepat rusak akibat kebiasaan merokok.
Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Bagian Tubuh yang Paling Cepat Rusak Akibat Kebiasaan Merokok

Seperti yang sudah diketahui bahwa kebiasaan merokok dapat membunuh Anda dengan merusak berbagai organ tubuh secara perlahan tanpa disadari. Bahkan kerusakan yang sudah terjadi ini tidak akan bisa disembuhkan seperti sedia kala. 

Tak jarang pula organ tubuh rusak akibat kebiasaan buruk yang satu ini. Inilah bagian tubuh yang paling cepat rusak akibat kebiasaan merokok.

Jantung

Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling cepat rusak akibat kebiasaan merokok. Pasalnya berbagai zat beracun yang terkandung dalam rokok akan ikut mengalir ke dalam darah dna kembali lagi ke jantung. 

Jadi dapat dipastikan bahwa kebiasaan dapat memicu terjadinya penggumpalan darah dan merusak jaringan pembuluh darah.

Bahkan kerusakan yang disebabkan karena kebiasaan buruk merokok ini akan menurunkan fungsi jantung secara bertahap dalam memompa darah dengan baik. 

Dalam jangka waktu yang lama, masalah yang satu ini membuat Anda berpotensi mengalami berbagai penyakit yang akan menyerang jantung. Terlebih lagi penyakit jantung merupakan penyakit yang paling mematikan.

Kulit

Tanpa disadari kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit. Pada umumnya para perokok aktif cenderung terlihat lebih tua dari orang lain yang seusia dengannya. Hal ini disebabkan karena rona wajah para perokok aktif tidak segar dan jauh lebih kusam.

Tak hanya itu saja, kulit para perokok aktif juga cenderung akan lebih cepat kendur dan berkerut. Terlebih lagu untuk bagian sekitar bibir dan area mata. Hal ini disebabkan karena kulit tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup akibat kebiasaan merokok.

Mulut dan tenggorokan

Tanpa disadari racun yang terkandung dalam rokok juga bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada jaringan mulut dan tenggorokan. Efek yang paling umum terjadi adalah gigi kuning, bau mulut, gusi menghitam, hingga lidah yang menjadi kurang peka terhadap rasa.

Bahkan dalam jangka waktu yang lebih panjang, kebiasaan merokok ini juga bisa membuat Anda miliki risiko terkena berbagai penyakit seperti kanker oral, kanker lidah, kanker, mulut, kanker kerongkongan, hingga kanker tenggorokan

Bahkan sudah lebih dari 93% penyakit kanker tenggorokan terjadi akibat kebiasaan merokok dari penderitanya.

Otak

Ternyata zat kimia pada rokok juga akan melemahkan pembuluh darah pada otak yang bisa menyebabkan pembengkakan sehingga meningkatkan risiko para perokok aktif mengalami stroke 50 persen lebih tinggi. 

Masalah yang satu ini juga bisa menjadi sangat serius karena pembuluh darah pada otak membengkak dan bisa pecah kapan saja.

Paru-paru

Organ paru-paru yang seharusnya mendapatkan udara bersih namun menjadi kotor karena asap rokok. Hal ini tentu akan menyebabkan fungsinya menjadi terganggu. Awalnya rokok hanya akan membuat Anda menjadi batuk kering secara terus menerus dan lebih mudah kehabisan napas saja.

Namun dalam kurun waktu yang panjang kondisi ini akhirnya akan mengeluarkan dahak. Bahkan dalam kasus yang lebih parah organ paru-paru akan berpotensi mengalami penyakit PPOK seperti bronkitis, pneumonia, hingga emfisema akibat kebiasaan merokok.

Tulang dan sendi

Ya tulang merupakan organ tubuh yang cukup kuat. Namun tanpa disadari bagian yang satu ini juga bisa melemah akibat kebiasaan merokok. Pasalnya racun yang terkandung pada rokok dapat memicu terjadinya peradangan pada tulang dan sendi. 

Bahkan kebiasaan ini juga bisa membuat para perokok lebih rentan mengalami rematik dan osteoporosis di usia muda.

Nah itulah beberapa bagian tubuh yang paling cepat rusak akibat kebiasaan merokok. Meski demikian faktanya belum banyak orang yang menyadari mengenai dampak buruk dari kebiasaan merokok. 

Agar terhindar dari berbagai masalah di atas, pastikan Anda mulai ubah kebiasaan merokok dan ubah ke gaya hidup sehat.   


24 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zacharasiewicz A. (2016). Maternal smoking in pregnancy and its influence on childhood asthma. DOI: (http://doi.org/10.1183/23120541.00042-2016)
Yilmaz M, et al. (2015) Relationship between smoking and female sexual dysfunction. DOI: (http://dx.doi.org/10.4172/2167-0250.1000144)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app