Apakah Kandungan Nikotin Vape Sama Seperti Rokok?

Dipublish tanggal: Mei 31, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Kandungan Nikotin Vape Sama Seperti Rokok?

Beberapa tahun belakangan, vape atau rokok elektrik banyak diminati berbagai kalangan karena dianggap lebih praktis dan aman daripada rokok. Banyak juga yang beranggapan bahwa vape tidak seperti rokok yang mengandung nikotin, sehingga kebiasaan vaping tidka akan menimbulkan masalah kesehatan yang berarti.

Namun jangan senang dulu. Faktanya, belum tentu tentu vape bebas dari nikotin bahkan bisa jadi justru lebih berbahaya dari rokok. Memangnya, seberapa banyak kandungan nikotin pada vape? Apakah benar lebih sedikit dari rokok tembakau?

Apakah benar vape bebas dari nikotin?

Meskipun tidak mengeluarkan asap menusuk seperti rokok tembakau, vape tetap mengeluarkan uap air. Uap tersebut berasal dari cairan yang dipanaskan oleh elemen pemanas di dalam vape, kemudian menghasilkan uap air yang dihisap. Sayangnya, tanpa asap bukan berarti vape terbebas dari nikotin.

Ternyata, vape memiliki komponen utama di bagian tabung yang berisi cairan. Cairan tersebut terbuat dari nikotin yang diekstrak dari tembakau, lalu dicampur dengan propilen glikol. Bisa juga ditambahkan perasa, bahan kimia, maupun pewarna.

Hal ini menegaskan bahwa vape ternyata masih mengandung nikotin yang berisiko menyebabkan kecanduan dan berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya itu, vape juga mengandung karsinogen, bahan kimia beracun, dan logam nanopartikel lain yang berasal dari mekanisme penguapan.

Bahaya nikotin bagi kesehatan

Nikotin adalah zat yang dapat membuat kecanduan namun juga berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab nikotin yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan diantaranya:

Ibu hamil

Paparan nikotin pada ibu hamil dapat membahayakan janin. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membuat fungsi otak dan paru-paru janin sulit berkembang. Bayi juga berisiko lahir prematur, berat badan lahir rendah, lahir mati, serta sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Anak dan remaja

Anak-anak dan remaja yang sering terpapar oleh nikotin berisiko tinggi mengalami gangguan perkembangan otak. Gangguan tersebut umumnya berupa masalah perilaku, kognitif, ingatan, dan konsentrasi. Bahkan dampak nikotin ini dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya: Bahaya Vape pada Anak

Dewasa

Menyerap, menghirup, atau terpapar cairan dan asap vape pada mata maupun kulit dapat memicu keracunan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Keracunan nikotin dari cairan vape dapat menyebabkan gejala mual, muntah, serta depresi pernapasan.

Dampak fatalnya, anak-anak berisiko mengalami kematian jika terpapar cairan vape secara terus-menerus.

Baca Juga: Bahaya Vape Bisa Bikin Wanita Tidak Subur, Ini Kata Ahli

Berapakah kandungan nikotin dalam vape?

Kadar nikotin yang terdapat dalam vape biasanya sudah tertera dalam satuan miligram (mg) atau persen (%). Misalnya saja dalam kemasan cairan vape tertera nikotin 12 mg, maka produk tersebut memiliki kandungan 12 mg nikotin untuk setiap mililiter cairan.

Bila jumlah cairan vape sebanyak 30 ml, maka kandungan nikotinnya sebesar 360 mg. Meskipun kandungan nikotin yang tertera tampak sedikit, namun bila dikalikan dengan jumlah cairannya tentu akan tetap banyak. 

Setiap cairan vape mengandung kadar nikotin yang berbeda-beda. Mulai dari kadar 0-36 mg nikotin/ml cairan atau bahkan bisa lebih tinggi. Cairan dengan kandungan nikotin 36 gram atau 3,6% merupakan tingkatan yang tertinggi.

Berikut urutan kadar nikotin dalam cairan vape yang perlu Anda ketahui, mulai dari yang paling rendah hingga tinggi:

0 mg

Nikotin 0 mg diperuntukkan bagi orang yang tidak merokok. Meskipun kadar nikotinnya tertulsi 0 mg, bisa saja cairan vape tersebut masih mengandung sedikit nikotin.

8 mg

Kandungan 8mg diperuntukkan bagi para perokok ringan. Hati-hati, kandungan nikotin dalam vape tersebut bisa menimbulkan kecanduan yang membuat Anda ingin menaikkan dosis nikotin.

16mg

Nikotin 16 mg biasanya dinikmati oleh pada perokok tingkat sedang. Kadar nikotin dalam vape ini cenderung hampir sama dengan kadar nikotin pada rokok biasa, sehingga Anda perlu waspada.

24 mg

Kadar nikotin ini sering dinikmati oleh perokok berat. Semakin tinggi kandungan nikotin dalam vape, maka semakin besar pula bahayanya bagi kesehatan. 

36 mg

Kadar nikotin yang sangat tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Bagi Anda yang sedang berusaha berhenti merokok, sebaiknya hindari memilih cairan vape dengan kadar nikotin 36 mg.

Baca Selengkapnya: Sebelum Vaping, Ketahui 4 Bahaya Vape Berikut Ini


83 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Taghavi S, et al. (2012). Nicotine content of domestic cigarettes, imported cigarettes and pipe tobacco in Iran. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905555/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Buka di app