Benarkah Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok Tembakau?

Kesimpulannya, tetap saja vape mengandung nikotin. Bahkan, beberapa produk vape yang diklaim bebas nikotin ternyata mengandung nikotin.
Dipublish tanggal: Jun 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Benarkah Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok Tembakau?

Menghisap rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan vape tengah menjadi tren belakangan ini. Sebagian besar perokok menganggap bahwa vape lebih baik dibandingkan rokok tembakau. Mereka menganggap tidak akan ada gangguan kesehatan yang berarti.

Akan tetapi, anggapan itu belum tentu benar. Apakah memang vape tidak mengandung nikotin? Ataukah justru di dalam vape terkandung zat-zat yang lebih berbahaya dibandingkan nikotin? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Benarkah vape tidak mengandung nikotin?

Perlu diketahui bahwa vape tidak menghasilkan asap, tetapi uap air. Dalam prosesnya, cairan tersebut dipanaskan oleh elemen pemanas yang ada di dalam vape. Setelah dipanaskan, dihasilkan uap air yang selanjutnya dihisap oleh perokok. 

Akan tetapi, jangan kira bahwa tidak adanya asap yang dihasilkan vape itu berarti bahwa vape tidak mengandung nikotin.

Komponen utama vape atau rokok elektrik adalah cairan yang ada di cartridge. Cairan itu tersusun atas nikotin yang berasal dari ekstrak tembakau. Ekstrak tersebut dicampur dengan bahan dasar lainnya, meliputi propilen glikol, perasa, zat pewarna, dan bahan-bahan kimia lainnya.

Rokok elektrik yang mengandung nikotin beserta semua zat kimia penyusunnya tersebut dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Nikotin sangat ampuh menyebabkan kecanduan. Paparan nikotin bisa membuat otak kecanduan. 

Rasa yang dimiliki oleh vape juga bersifat karsinogen yang berasal dari bahan kimia beracun, di antaranya asetaldehida dan formaldehida.

Tidak hanya itu, vape juga mengandung logam beracun dalam ukuran yang sangat kecil, yaitu dalam ukuran nanopartikel. Logam ini dihasilkan dari proses penguapan dari ekstrak tembakau yang dipanaskan di dalam rokok elektrik tersebut.

Kesimpulannya, tetap saja vape mengandung nikotin. Bahkan, beberapa produk vape yang diklaim bebas nikotin ternyata mengandung nikotin. Berdasarkan pengujian oleh FDA (Food and Drug Administration) tahun 2009, cartridge yang labelnya bebas nikotin ternyata tetap mengandung nikotin.

Penelitian lainnya pada tahun 2014 juga menemukan bahwa nikotin yang tertulis dalam kemasan isi ulang vape memang berbeda dengan kadar nikotin sebenarnya yang terkandung di dalamnya. Sungguh merupakan fenomena nyata yang sangat miris dan disayangkan.

Bahaya nikotin untuk kesehatan tubuh

Jika semua produk vape tetap mengandung nikotin, bahkan justru lebih kompleks, maka sebaiknya hindarilah kebiasaan merokok. Jangan gunakan vape yang faktanya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

Efek kecanduan juga sangat nyata ditimbulkan. Beragam masalah kesehatan juga disebabkan oleh keberadaan nikotin dalam vape tersebut.

Paparan nikotin sangat berbahaya pada kondisi kehamilan yaitu berisiko pada kesehatan janin di dalam kandungan. Dampaknya berlangsung dalam waktu lama dengan berpengaruh pada fungsi otak juga paru-paru bayi yang tengah berkembang. 

Paparan nikotin menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, bayi lahir mati, dan kematian bayi mendadak.

Paparan nikotin pada remaja dan anak juga menghambat perkembangan otak. Remaja yang sudah mengonsumsi vape juga mengalami gangguan kognitif dan dalam berperilaku. Efek nikotin yang menyerang otak tersebut berlangsung dalam jangka panjang.

Pada anak-anak, bahkan nikotin dari vape dapat menyebabkan keracunan. Gejalanya seperti mual, muntah, kejang-kejang, serta depresi pernapasan jika parah. Cairan nikotin yang tertelan juga mengakibatkan kematian.

Kadar nikotin dalam cairan vape

Berbicara soal kadar nikotin, Anda bisa mengenalinya dengan mudah. Umumnya, kadar nikotin pada cairan rokok elektrik tertera dalam satuan mg/ml. sebagai contoh, jika tertera 12 mg/ml. itu artinya cairan rokok elektrik tersebut mengandung 12 mg nikotin dalam setiap mililiter cairan. 

Jika jumlah cairannya 30 ml, maka jumlah nikotinnya adalah 360 mg (30 x 12).

Selain itu, ada juga keterangan kadar nikotin yang dinyatakan dalam persen. Hal ini sama dengan pemberian keterangan dalam miligram. Sebagai contoh, keterangan kadar nikotin 2,4% berarti bahwa setiap tetes cairan mengandung 2,4% nikotin.

Saat ini, cairan rokok elektrik sudah ditawarkan dalam kadar nikotin yang bervariasi. Biasanya mulai dari 0-36 mg nikotin setiap ml cairan. Beragamnya produk vape tersebut sangat memungkinkan perokok untuk memilih sesuai seleranya.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Do We Know About E-cigarettes?. American Cancer Society. (https://www.cancer.org/cancer/cancer-causes/tobacco-and-cancer/e-cigarettes.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app