Ketahui Fakta Tentang Kandungan Nikotin pada Vape

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Ketahui Fakta Tentang Kandungan Nikotin pada Vape

Trend menghisap vape belakangan ini sedang digandrungi kalangan perokok. Tidak sedikit dari mereka yang beralih ke vape karena menganggap kandungan dalam vape tidak berbahaya seperti rokok. 

Namun, ternyata meskipun vape tidak menghasilkan asap, bukan berarti vape bebas dari kandungan nikotin. Nikotin pada vape terdapat pada tabung vape, di mana sudah bercampur dengan bahan kimia.

Ini kenapa ketika Anda menghisap vape, yang terasa seperti ada aroma buah tertentu. Justru yang menjadi bahaya dari vape adalah, tidak hanya mengandung nikotin, namun juga mengandung berbagai bahan kimia berbahaya lainnya. 

Vape terdiri atas karsinogen, formaldehida, dan asetaldehida. Vape juga mengandung logam beracun seukuran nanopartikel yang dihasilkan melalui mekanisme penguapan.

Jumlah Kandungan Nikotin pada Vape

Jadi, jika dinyatakan vape bebas dari nikotin, jelas tidak benar sebab detail kandungan nikotin pada vape bisa diuraikan dalam berbagai penjelasan di bawah ini:

  • Vape mungkin akan mencantumkan kandungan nikotin pada kemasan sebanyak 0 mg saja. Di sini pola pikir Anda harus kritis karena sama sekali tidak mungkin vape tanpa nikotin sementara komposisi cairan dalam tabungnya, sudah pasti terdapat nikotin.
  • Orang yang jarang merokok biasanya akan memilih kadar nikotin terendah, yakni sekitar 8 mg. Sayangnya, disadari atau tidak perlahan-lahan kecanduan akan nikotin ini makin bertambah sehingga otomatis bisa meningkatkan konsumsi nikotin setiap harinya.
  • Merokok dari vape atau merokok langsung sama saja bahayanya jika Anda termasuk orang yang mengonsumsi nikotin per hari sebanyak 16 mg dari vape. Orang yang biasanya memilih kandungan nikotin sebanyak ini termasuk ke dalam kategori perokok sedang.
  • Jika didapati kadar nikotin pada vape sebesar 24 mg maka ini sama dengan Anda telah menghabiskan satu bungkus rokok per hari. Orang dengan gaya merokok seperti ini masuk ke dalam kategori perokok berat.
  • Terakhir, jika Anda mengonsumsi nikotin lebih dari 36 mg ini artinya bukan lagi setara dengan satu bungkus rokok. Lebih dari itu, masalah kesehatan serius pun bisa menanti Anda kapan saja.

Bahaya Nikotin untuk Ibu Hamil, Remaja, dan Perokok Pasif

Kita telah banyak membicarakan nikotin pada vape dan juga rokok, namun apa sebenarnya bahaya dari nikotin tersebut? Berikut ini penjelasannya.

  • Hamil atau tidak hamil sebenarnya perempuan dilarang keras mengisap rokok maupun vape sebab bahayanya bukan hanya mengancam diri sendiri, namun juga janin di dalam kandungan. Ketika kandungan nikotin sudah merajalela di tubuh, otomatis risiko bayi lahir dengan prematur, kelainan otak, kelainan paru-paru, dan kemungkinan kematian bayi bisa terjadi.
  • Bahaya nikotin pada remaja bisa dirasakan ketika adanya perubahan perilaku dan terjadinya gangguan kognitif. Remaja yang sudah menghisap vape akan lebih mudah terkena pelemahan ingatan dan juga perhatian.
  • Selanjutnya bahaya yang menanti jika vape secara tidak sengaja terhisap cairannya akan menimbulkan keracunan tingkat tinggi. Pengisapan ini tidak hanya melalui hidung, namun juga bisa melalui kulit serta mata. Berbagai gejala keracunan yang timbul bisa diidentifikasi dari adanya rasa mual, muntah, kejang, serta depresi berlebih pada saluran pernapasan.

Apa pun alasannya menghentikan rokok melalui rokok elektrik sama sekali tidak benar sebab Anda tidak melakukan perubahan besar dari hal tersebut. Penting pula untuk diketahui jika dalam kemasan vape tertera kandungan nikotin sebanyak 2,4% itu artinya jumlah kandungan nikotin pada vape sebanyak 24 gram. 

Yang dimaksud dengan 2,4% adalah perhitungan untuk setiap tetes cairan nikotin pada rokok elektrik tersebut. Jadi, jangan salah kaprah lagi dengan cara membaca nikotin pada vape.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Taghavi S, et al. (2012). Nicotine content of domestic cigarettes, imported cigarettes and pipe tobacco in Iran. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905555/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Benarkah Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok Tembakau?
Benarkah Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok Tembakau?

Kesimpulannya, tetap saja vape mengandung nikotin. Bahkan, beberapa produk vape yang diklaim bebas nikotin ternyata mengandung nikotin.

Buka di app