Sunburn - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 24, 2019 Waktu baca: 3 menit
Sunburn - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Sunburn merupakan salah satu kondisi luka bakar yang disebabkan sengatan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari yang terkena kulit terlalu lama akan menimbulkan kerusakan secara perlahan pada kulit paling luar di tubuh.

Kekuatan kulit setiap orang berbeda sehingga waktu paparan panas matahari sampai menimbulkan luka sunburn tidaklah sama. Pencegahan sunburn dapat dilakukan dengan beberapa cara sehingga kulit tidak iritasi dan terbakar karena sengatan kuat ultraviolet matahari.

Apa yang menyebabkan Sunburn? 

Sunburn terjadi akibat sinar ultraviolet yang terpapar langsung pada lapisan kulit dan merusak melanin pada tubuh. Melanin berfungsi sebagai benteng pertahanan kulit melawan panas dan sinar ultraviolet. Melanin juga bertugas untuk mengatur pigmentasi kulit sehingga beberapa orang yang terkena sinar matahari dalam jangka waktu tertentu dapat timbul warna yang berbeda.

Pada kulit putih, paparan sinar matahari akan menimbulkan kulit menjadi merah karena cadangan melanin pada kulit putih tidak banyak. Pada orang berkulit gelap, kadar melanin cukup banyak sehingga kulit tubuh mampu bertahan pada suhu panas matahari dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menimbulkan perubahan pada kulit.

Gejala yang ditimbulkan pada Sunburn

Gejala yang ditimbulkan pada luka sunburn tidak seperti luka bakar yang secara langsung berakibat dari suhu panas atau cairan kimia. Luka sunburn muncul dengan kondisi thermal berwarna merah rasa terbakar yang ringan. Semakin lama terpapar sinar, maka pada kulit akan timbul merah pekat, nyeri, dan disertai pembengkakan kulit atau edama pada wajah, tangan, dan kaki.

Bisul-bisul kecil juga dapat muncul pada bagian dada atau punggung yang terkena sinar matahari. Setelah edema muncul, maka secara perlahan terjadi pengelupasan kulit yang terjadi pada 3 hingga 5 hari setelah luka sunburn itu muncul. 

Apa yang dapat segera dilakukan?

Bila muncul gejala-gejala sunburn seperti diatas, tindakan dapat dilakukan segera adalah:

1. Cuci air dingin dan kompres

Cara pertama yang mudah adalah dengan memberikan respon dingin pada tubuh seperti menyiramnya dengan air dingin pada lokasi tubuh yang terbakar akibat sunburn hingga kuit terasa dingin dan lembab. Setelah di siram air dingin, luka dapat dikompres selama kurang lenih 5 hingga 10 menit.

2. Hindari pengolesan salep

Usahakan untuk tidak mengoles dengan salep antiseptik atau salep analgesik karena ini malah merusak pigmen pada kulit yang terbakar.

3. Banyak minum

Pantau hidrasi pada penderita luka akibat sunburn karena bila kekurangan cairan tubuh maka kulit akan menjadi semakin kering dan memicu luka yang lebih parah.

4. Gunakan krim pelembab

Krim pelembab bisa menjadi solusi untuk mengurangi kekeringan akibat luka sunburn.

5. Obat anti nyeri

Jika daerah luka masih terasa nyeri maka dapat diberi obat ibuprofen sebagai anti nyeri. Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak karena dapat memicu sindrom reye.

6. Lingkungan

Jaga lingkungan sekitar agar tetap dingin untuk mempercepat pemulihan luka akibat sinar matahari sekaligus memberikan ruang nyaman untuk beristirahat.

Bagaimana solusi untuk mencegah Sunburn

Solusi utama untuk mencegah luka akibat sinar matahari atau ultraviolet adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunblock sebelum berpergian keluar rumah. Sunblock memiliki kandungan ultraviolet filter yang berfungsi untuk memantulkan energi panas akibat sinar UV dan menyerap energi sinar UV.

Kandungan utama dari sunblock antara lain oksida logam, asam aminobenzoik, zink oksida, dan senyawa organik lain yang aman bagi tubuh dan kuat menahan paparan sinar matahari. Zaman sekarang perusahaan kosmetik dan kesehatan telah menciptakan berbagai produk sunblock yang dapat digunakan oleh seluruh jenis kulit sehingga aman digunakan oleh setiap orang.

Produk sunblock yang digunakan pada kulit dapat bertahan kira-kira 8 hingga 12 jam. Sebaiknya gunakan sunblock satu jam sebelum berpergian atau terpapar sinar matahari sehingga kandungannya dapat menyerap ke kulit dan menjadi benteng tambahan pada kulit dan melawan sinar yang dapat beresiko kerusakan pigmen kulit dan jaringan kulit paling luar. 


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sunscreen: How to help protect your skin from the sun. U.S. Food & Drug Administration. https://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/Consumers/BuyingUsingMedicineSafely/UnderstandingOver-the-CounterMedicines/ucm239463.htm.
Protecting yourself. Protecting the reef. National Park Service. https://www.nps.gov/hale/planyourvisit/sunscreen.htm.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app