Apa Benar Butter Coffee Lebih Sehat Dibandingkan dengan Kopi Biasa ? Yuk Simak!

Dipublish tanggal: Jun 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 18, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apa Benar Butter Coffee Lebih Sehat Dibandingkan dengan Kopi Biasa ? Yuk Simak!

Anda pecinta kopi? Mungkin kebanyakan dari Anda yang menjadi penggemar minuman pahit yang satu ini memiliki pendapat sendiri mengapa kopi mejadi minuman yang Anda pilih untuk menemani waktu santai Anda. Tingkat kemanisan dari kopi sendiri pun berbeda-beda setiap orang. 

tahukaH Anda, mencampur kopi dengan mentega sebagai pengganti gula lebih menyehatkan untuk tubuh Anda? Memang terdengar aneh, namun Anda perlu mengetahui alasan mentega lebih sehat dibandingkan dengan gula. Namun ada yang perlu Anda perhatikan sebelumnya.

Tidak semua mentega bisa Anda gunakan sebagai campuran kopi

Organik grass-fed unsalted butter menurut Dave Asprey pencipta butter coffee merupakan jenis mentega yang cocok digunakan sebagai campuran pada kopi. Jenis mentega ini merupakan mentega yang dibuat tanpa campuran garam dan dibuat dari susu sapi yang diberi makan rumput saja. 

Menurut Asprey untuk membuat butter coffee Anda tidak hanya mencampurkan mentega saja dengan kopi namun ada tambahan bahan lain yaitu minyak MCT (medium chain triglycerides). MCT merupakan minyak yang bahannya dari ekstrak minyak kelapa dan sawit.

Untuk Anda yang mengawali pagi dengan secangkir kopi sebagai penambah semangat sebelum menjalankan aktivitas, ternyata kafein yang terkandung dalam kopi hanya memberikan efek semangat yang sesaat bagi tubuh Anda. Bahkan Anda akan merasa mengantuk sebelum memasuki jam makan siang. 

Suplai asam lemak sehat yang terkandung dalam butter coffe dan minyak MCT memberikan Anda energi yang lebih lama. Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari butter coffee antara lain menurunkan berat badan.

Apa saja sih kandungan dari kopi hitam dan mentega ?

Kandungan mikronutrien yang tinggi terkandung pada mentega organik yang berasal dari sapi khusus pemakan rumput saja. Omega 3 dan omega 6 yang terkandung dalam susu sapi pemakan rumput lebih banyak jika dibandingkan dengan sapi ternak biasa yang hanya setara dengan asam lemak pada minyak ikan. 

Asam lemak esensial yang berasal dari sapi pemakan rumput sangat dibutuhkan oleh tubuh kita karena diketahui dapat mengurangi lemak tubuh pada Anda yang menderita obesitas dan memiliki sifat anti-peradangan.

Jenis minyak MCT yang memiliki kandungan lemak unik merupakan jenis minyak dari kelapa yang lebih cepat dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan minyak kelapa jenis lainnya. 

Christopher Ochner, Ph.D yang merupakan rekanan profesor dari The New York Obesity Nutrition Research Center di St. Luke’s-Roosevelt Hospital, dilansir dari Women’s Health mengungkapkan bahwa jenis minyak MCT jika dikonsumsi rutin dapat berdampak pada pembakaran lemak jangka panjang pada tubuh meskipun efeknya ringan. 

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari minyakk MCT menurut Ochner antara lain meningkatkan metabolisme tubuh dan mengatur kolestrol dalam darah Anda.

Rasa kenyang yang bertahan lama disebabkan dari konsumsi kopi dan mentega memberikan Anda energi yang lebih panjang jika dibandingkan dengan kafein saja yang hanya bertahan di awal ketika Anda megonsumsi kopi hitam biasa. 

Itu karena berkurangnya respon insulin saat metabolisme lemak sebagai pengganti karbohidrat pada saat sarapan. Lemak yang terkandung dalam butter akan memperlambat proses pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Butter coffee memang baik untuk tubuh Anda, namun tidak berarti pasti sehat untuk anda konsumsi

Butter coffee jika Anda konsumsi memang memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Namun kandungan mentega dan minyak MCT memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Perlu Anda ketahui satu sendok makan butter dan minyak MCT akan memberikan cukup asupan harian lemak jenuh untuk tubuh Anda. 

Namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak pada peningkatan kolestrol jahat yang berakibat pada peningkatan resiko penyakit jantung dan stroke.

Resep kopi butter

  • 240 ml air
  • 2 1/2 sendok makan kopi hitam sesuai selera
  • 1 sendok teh minyak MCT 
  • 1 sendok makan grass-fed, butter tanpa garam.

Proses pembuatan :

  • Seduh kopi seperti biasa.
  • Masukkan kopi, minyak MCT dan butter ke dalam blender. Kemudian campurkan dengan blender kurang lebih selama 20 detik sampai mengeluarkan busa sampai tidak terlihat bekas minyak dan butter di permukaan kopi. Butter coffee siap untuk disajikan. 

Itu tadi sedikit penjelasan mengenai butter coffee yang mungkin bisa menjadi pilihan menu Anda para penikmat kopi. Meskipun bagi Anda yang terbiasa dengan kopi biasa terdengar sedikit aneh, namun tidak ada salahnya untuk mencoba jenis kopi ini sebagai teman sarapan Anda sebelum beraktivitas di tempat kerja. 

Selamat mencoba.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Cult of the Bulletproof Coffee Diet. The New York Times. (Accessed via: https://www.nytimes.com/2014/12/14/style/the-cult-of-the-bulletproof-coffee-diet.html)
What It's Like To Drink Bulletproof Coffee Every Morning For Two Weeks. Fast Company. (Accessed via: https://www.fastcompany.com/3034539/what-its-like-to-drink-bulletproof-coffee-every-morning-for-two-weeks)
3 Potential Downsides of Bulletproof Coffee. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/nutrition/3-reasons-why-bulletproof-coffee-is-a-bad-idea)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app