Antisipasi Sebelum Menggunakan Obat Tetes Telinga

Gunakanlah obat tetes telinga yang berperan sebagai antibiotik jika gangguan yang terjadi merupakan infeksi telinga akibat bakteri. Sehingga obat tersebut akan efektif untuk mengatasi rasa sakit yang timbul akibat infeksi. Pastikan juga Anda sudah mengantongi resep dokter ketika menggunakan antibiotik.
Dipublish tanggal: Sep 11, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Apr 1, 2020 Waktu baca: 3 menit
Antisipasi Sebelum Menggunakan Obat Tetes Telinga

Meskipun kecil, telinga memiliki peran yang penting dalam kehidupan Anda sehari-hari. Oleh karenanya, menjaga kesehatan telinga merupakan hal yang utama. Anda bisa menggunakan obat tetes telinga guna mencegah dan mengobati infeksi, serta menghilangkan kotoran telinga

Namun, saat hendak memakai obat tetes telinga, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Apa saja pertimbangannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Apabila merasa terdapat masalah pada telinga, Anda tidak dianjurkan untuk langsung menggunakan obat tetes telinga begitu saja. Penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengetahui kondisi apa saja yang bisa diobati menggunakan obat tetes telinga dan bagaimana cara pemakaian obat tersebut dengan tepat. 

Kondisi yang memerlukan obat tetes telinga 

Obat tetes telinga dapat Anda gunakan saat mengalami beberapa infeksi telinga, seperti: 

1. Radang telinga bagian luar 

Sering disebut juga dengan otitis eksterna, kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi jamur dan bakteri. Biasanya, saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar menjadi tempat infeksi ini terjadi. 

Hal yang menjadi pemicu radang telinga bagian luar ini adalah air kotor yang masuk ke dalam telinga atau karena proses pembersihan telinga yang salah atau terlalu keras. 

2. Radang telinga bagian tengah akut 

Radang telinga bgain tengah akut ini biasanya disebabkan oleh virus, namun kondisi yang sering dikenal dengan istilah otitis media ini juga dapat disebabkan oleh bakteri. Otitis media sering terjadi pada anak-anak yang sedang terserang flu dan batuk, serta tertutupnya saluran eustachius

Saluran Eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga tengan dengan rongga hidung. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi di saluran pernapasan .

3. Radang telinga bagian tengah kronis 

Peradangan pada telinga juga dapat disertai dengan adanya cairan yang terdapat di telinga bagian tengah. Meski begitu, jumlah cairan yang ada di belakang gendang telinga ini biasanya tidak mengganggu anak-anak. 

Cairan pada telinga bagian tengah ini akan hilang setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika tak kunjung hilang, maka kondisi ini perlu mendapatkan pengobatan. 

Anak-anak rentan mengalami penyakit telinga yang satu ini karena mereka memiliki saluran telinga yang masih pendek serta sistem pertahanan tubuh yang belum sempurna. Radang telinga tengah memiliki cairan disebabkan oleh adanya alergi, iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan. 

Cara menggunakan obat tetes telinga yang tepat 

Terlihat gampang sebenarnya, namun terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda sebelum menggunakan obat tetes telinga, cara pemakaian yang salah justru akan menghilangkan manfaat dari obat tetes ini. 

Sebelum menggunakan, Anda harus memastikan bahwa obat ini dipakai sesuai dengan keperluan. Gunakanlah obat tetes telinga yang berperan sebagai antibiotik jika gangguan yang terjadi merupakan infeksi telinga akibat bakteri. 

Sehingga obat tersebut akan efektif untuk mengatasi rasa sakit yang timbul akibat infeksi. Pastikan juga Anda sudah mengantongi resep dokter ketika menggunakan antibiotik. 

Obat tetes telinga hendaknya disimpan ditempat dengan suhu ruangan yang sejuk. Tidak disarankan untuk menyimpanya di tempat yang lembap, panas, dan terkena matahari. Anda juga harus menghindari pemakaian obat ini jika terdapat bintik-bintik yang mengapung didalamnya. 

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan obat tetes telinga adalah: 

  • Genggam obat tetes telinga selama beberapa menit untuk menghangatkannya. 
  • Kocok obat tetes telinga secara perlahan-lahan. 
  • Hindari menempelkan langsung ujung botol dengan telinga karena dapat menyebarkan kuman. 
  • Miringkan botol ke liang telinga yang akan diobati. 
  • Saat hendak meneteskan obat, tarik dan tahan daun telinga. 
  • Tekan botol perlahan-lahan agar tetesan sesuai dengan dosis. 
  • Miringkan telinga selama beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk. 

Perhatikan juga petunjuk pemakaian pada kemasan saat menggunakan obat tetes telinga. Segera hubungi dokter jika terjadi hal-hal berikut setelah penggunaan obat: 

  • Telinga berdenging 
  • Muncul rasa gatal, panas, atau perih pada telinga 
  • Muncul ruam di sekitar telinga
  • Mengalami pusing

Gunakanlah obat tetes telinga sesuai dengan penyebab gangguan yang terjadi sehingga kesehatan telinga tetap terjaga. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Prednisolone ear drops. Anti-inflammatory ear drops. Patient. (Accessed via: https://patient.info/medicine/prednisolone-ear-drops)
How to Give Your Child Ear Drops (for Parents). Nemours KidsHealth. (Accessed via: https://kidshealth.org/en/parents/ear-drops.html)
Check Ingredients before Using Prescription Ear Drops on Children. HealthyChildren.org. (Accessed via: https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/medication-safety/Pages/Prescription-Ear-Drops.aspx)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app