Amlexanox: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 17, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 27, 2019 Waktu baca: 3 menit

Sariawan merupakan masalah umum dengan prevalensi yang lebih tinggi di daerah dengan sosio-ekonomi tinggi. Penyakit ini terjadi paling sering pada orang dengan usia lebih dari dua puluh tahun dan lebih sering terjadi pada pria. Sariawan yang merupakan proses peradangan ini terjadi terutama di bagian dalam rongga mulut.

Pada artikel ini akan membahas salah satu obat yang biasa digunakan untuk mengobati sariawan, yaitu obat Amlexanox. Selain sariawan obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit peradangan lainnya seperti, asma bronkial, rinitis alergi, konjungtivitis dan lain-lain. 

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Amlexanox. Selamat membaca.

Apa kegunaan obat Amlexanox?

Amlexanox adalah agen anti-inflamasi, anti-alergi baru yang telah digunakan secara klinis di Jepang untuk pengobatan pasien dengan asma bronkial (tablet oral), rinitis alergi (semprot hidung) dan konjungtivitis (tetes mata) selama lebih dari 15 tahun. Amlexanox juga telah dikembangkan sebagai pasta oral topikal 5% untuk pengobatan pasien dengan ulserasi oral (sariawan).

Fungsi utama Amlexanox dapat meningkatkan kondisi tubuh pasien dengan melakukan beberapa fungsi untuk melakukan penghambatan dan pelepasan histamin dan leukotrien di dalam tubuh penggunanya. Umumnya obat ini dapat menghambat sejumlah kondisi penyakit yang diderita pasien.

Berapa dosis penggunaan Obat Amlexanox?

Obat Amlexanox merupakan obat yang diberikan berdasarkan resep dari dokter. Obat Amlexanox dibuat dalam bentuk pasta dan gel yang mana dapat digunakan dengan cara mengoleskan ke bagian tubuh yang luka. Misalnya seperti sariawan, rhinitis, alergi, ruam, konjungtivitas, dan lain sebagainya. Berikut dosis yang biasa diberikan:

Dosis obat Amlexanox Untuk Orang Dewasa

0,6 cm pasta dapat digunakan untuk ulkus 4 kali sehari (pada sariawan sebaiknya dioleskan setelah menyikat gigi atau flossing).

Jika gejala tidak membaik dalam 10 hari, segera konsultasikan ke dokter.

Dosis Untuk Anak-Anak

Obat Amlexanox kebayakan digunakan untuk perawatan, perbaikan, pencegahan dan pelindungan untuk orang dewasa. Namun, jika digunakan pada anak-anak, maka dosis harus sesuai dengan indikator yang tertera di dalam label kemasan obat atau berdasarkan saran dan anjuran dari dokter.

Apa saja efek samping dari obat Amlexanox?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat Amlexanox merupakan obat anti inflamasi dan anti alergi. Terlepas dari berbagai macam manfaatnya, obat ini juga memiliki efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berikut efek samping yang mungkin muncul pada penggunaan obat ini:

Jika terdapat tanda dan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas setelah menggunakan obat ini, atau terdapat gejala yang menetap dan mengganggu aktivias Anda. Segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perhatian dan peringatan penggunaan Amlexanox

Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda menginformasikan ke dokter mengenai riwayat alergi, riwayat pengobatan dan penyakit terdahulu Anda. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dokter memberikan pengobatan yang tepat.

Gunakanlah obat ini seperti yang diarahkan oleh dokter atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk obat dan gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menggunaka obat (pasta) ini. Hindari kontak langsung dengan mata

Penggunana obat Amlexanox pada anak-anak, diperlukan perhatian atau monitoring khusus. Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu yang berencana hamil, ibu hamil dan menyusui.

Waspadai penggunaan obat ini pada penderita penyakit gangguan fungi ginjal. Jangan menambah, mengurangi dosis obat dan menghentikan penggunaan obat ini tanpa saran dan anjuran dari dokter.

Saat penggunaan obat Amlexanox, dan Anda sedang mengkonsumsi obat lain dalam waktu yang bersamaan, maka efek dari Amlexanox akan mengalami perubahan. Hal ini akan menimbulkan efek samping atas penggunaan obat Amlexanox atau bahkan reaksi obat yang tidak dapat bekerja secara maksimal. 

Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan atau pengobatan yang tepat jika setelah menggunakan obat Amlexanox tidak ada perbaikan pada kondisi penyakit Anda atau bahkan terjadi perburukan. Semoga bermanfaat.



11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ballal, V., V, J. Oral medicine: Amlexanox. Br Dent J 217, 208 (2014). https://doi.org/10.1038/sj.bdj.2014.770. Nature. (https://www.nature.com/articles/sj.bdj.2014.770)
Amlexanox (Mucous Membrane, Oral Route) Description and Brand Names. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amlexanox-mucous-membrane-oral-route/description/drg-20061711)
Amlexanox Mucous Membrane : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1511/amlexanox-mucous-membrane/details)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app