Kenali 9 Pertanda Bahwa Anda Sedang Hamil

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Kenali 9 Pertanda Bahwa Anda Sedang Hamil

“Hmm, 2 minggu lalu saya berhubungan dengannya tanpa menggunakan kondom, duhhh… hamil ga yah?“ atau “Ini sudah telat 6 hari, kenapa belum mens juga?“ atau “Saya udah 3 hari ini mual-mual di pagi hari, jangan-jangan saya hamil“. Masih banyak lagi ekspresi dan pertanyaan sederhana yang pada intinya menanyakan apakah seseorang hamil atau tidak. Nah, untuk membantu mendeteksi apakah Anda hamil atau tidak, berikut adalah 9 gejala awal yang bisa jadi merupakan tanda kehamilan (possible signs).

9 Tanda Kehamilan

Beberapa gejala atau tanda dari kehamilan adalah:

1. Payudara yang membesar dan kadang nyeri

Anda akan merasakannya seperti saat mendekati menstruasi. Payudara Anda akan menjadi lebih besar, kadang nyeri jika disentuh. Beberapa wanita bahkan bisa merasakan perbedaannya beberapa hari setelah terjadinya pembuahan.

2. Mudah lelah

Anda tiba-tiba jadi malas melakukan kegiatan biasanya, ingin tidur seharian seperti kehabisan tenaga. Jangan coba melawannya, tenang saja, dan biarkan berjalan seperti biasa sampai dilakukan tes kehamilan.

3. Mual dan muntah

Gejala ini identik dengan kehamilan. Perubahan hormon (peningkatan HCG) akan menyebabkan wanita hamil merasa mual dan muntah di pagi hari (bahkan di siang dan malam hari). Jika Anda benar-benar positif hamil, gejala ini hanya akan berlangsung di trimester pertama kehamilan.

4. Penciuman lebih sensitif

Kadang ketika Anda merasa bahwa penciuman menjadi lebih tajam dari biasanya, bisa jadi Anda sedang mengalami gejala kehamilan. Hal ini mungkin disebabkan karena perubahan hormonal dalam tubuh.

5. Sering kencing

Ups, kenapa ya akhir-akhir ini Anda mendapati diri jadi lebih sering kencing? Perubahan hormon bertanggung jawab penuh atas peningkatan aliran darah dan frekuensi buang air kecil Anda. Jadi saat ke toilet besok, mungkin Anda perlu membawa alat tes kehamilan.

6. Perut kembung

Apabila belakangan Anda sering merasa perut kembung (bloated), bisa jadi perubahan hormon akibat kehamilan adalah penyebabnya. 

7. Tidak haid

Walaupun tidak selalu berarti terjadi kehamilan, tapi tidak munculnya haid bisa juga menandakan bahwa Anda sedang hamil. Sangat disarankan bagi wanita untuk rajin mencatat tanggal siklus haid mereka.

8. Kenaikan suhu basal tubuh

Jika Anda teliti, suhu basal Anda (suhu tubuh ketika Anda baru bangun tidur di pagi hari) akan meningkat hingga 1 °C semenjak terjadinya pembuahan (konsepsi). Hal ini dapat terus berlangsung  jika Anda memang hamil.

9. Spotting (bercak darah)

Apabila Anda sedang mengharapkan kehamilan, dan kalender sudah menunjukkan Anda terlambat haid, jangan keburu panik ketika mendapati bercak darah (spotting). Hal tersebut normal yang biasanya diakibatkan penempelan embrio pada dinding rahim. Yang perlu Anda lakukan adalah beristirahat cukup dan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Perlu diingat bahwa tanda atau gejala kehamilan yang tertera di atas bukanlah tanda yang pasti. Apabila Anda mengalami satu atau bahkan beberapa gejala tersebut, tidak menjamin bahwa Anda sedang hamil. Anda dapat memastikan apakah telah terjadi kehamilan dengan melakukan tes kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk konfirmasi diagnosa.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
12 early signs that you might be pregnant. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/290414.php)
Pregnancy Symptoms: 15 Early Signs That You May Be Pregnant. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pregnancy/early-symptoms-timeline)
Pregnancy Symptoms: 10 Early Signs That You Might Be Pregnant. WebMD. (https://www.webmd.com/baby/guide/pregnancy-am-i-pregnant)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app