Pengalaman melahirkan bisa berbeda dari satu wanita ke wanita lainnya, dan bahkan berbeda untuk wanita yang sama dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya. Kebanyakan wanita merasa khawatir dan tidak sedikit yang ketakutan dalam menghadapi persalinan nanti.
Kebanyakan wanita membayangkan betapa sakit dan lamanya persalinan yang akan mereka hadapi nanti. Disamping itu wanita hamil juga merasa khawatir jika mereka akan melahirkan saat mereka sedang berada di tempat dan waktu yang tidak tepat seperti di dalam perjalanan, di mall atau saat sedang bekerja.
Tubuh bisa mengeluarkan tanda-tanda bahwa wanita mungkin akan segera melahirkan. Di bawah ini seorang perawat senior dari universitas cambridge akan membahas enam tanda umum yang akan menjadi pertanda seorang wanita akan segera melahirkan.
1. Posisi bayi yang terasa semakin turun ke panggul bagian bawah
Pada wanita yang baru hamil pertama kali, Beberapa jam sampai beberapa minggu sebelum persalinan dimulai, mereka mungkin merasa seolah-olah bayi telah jatuh ke posisi yang lebih rendah pada panggul.
Hal Ini menandakan bayi sudah dalam posisi untuk persiapan kelahiran. Pada wanita yang telah melahirkan sebelumnya, hal ini mungkin tidak terjadi sampai tepat sebelum persalinan dimulai.
Saat bayi berada pada posisi yang lebih rendah,mungkin akan memudahkan sang ibu untuk bernafas lebih lega. Tapi karena posisi bayi yang lebih rendah pada perut, mungkin bayi akan mendorong organ lain pada daerah panggul seperti kandung kemih, sehingga akan membuat sang ibu buang air kecil lebih sering.
2. Kontraksi yang kuat dan teratur
Menjelang akhir kehamilan, kontraksi rahim mulai memindahkan bayi ke posisi yang lebih rendah di jalan lahir, dan akhirnya dengan kontraksi yang kuat, akan membantu sang bayi untuk keluar ke dunia.
Kontraksi awalnya muncul pada bagian punggung dan kemudian muncul pada bagian perut. Saat kontraksi terjadi, perut menjadi keras, seperti bola basket dan berkedut beberapa kali dan kemudian rileks kembali.
Membedakan kontraksi palsu dari yang sebenarnya
Kontraksi sering kali mengecoh, seringkali kita mengira bahwa terjadi kontraksi yang kuat dan mengira persalinan akan segera terjadi. Namun sesampainya di rumah sakit, dokter Anda mengatakan bahwa persalinan tidak akan terjadi paling tidak sampai 2 bulan kemudian.
Jika seorang wanita hamil memiliki lebih dari enam kontraksi setiap jamnya, dan mereka menjadi lebih kuat dengan irama yang teratur dan Kontraksi tidak hilang bahkan jika seorang wanita mengubah posisi, maka dapat disimpulkan bahwa kontraksi tersebut adalah kontraksi sejati yang menandakan bayi akan lahir.
Sebaliknya Kontraksi palsu (disebut kontraksi Braxton Hicks) sering terjadi pada interval waktu yang tidak teratur. Tidak seperti kontraksi yang akan menandakan persalinan, kontraksi palsu biasanya terasa di bagian depan tubuh di perut bagian bawah, biasanya lemah dalam kekuatan dan mungkin berhenti saat seorang wanita berjalan, beristirahat atau mengubah posisinya.
3. Keluarnya Air ketuban
Janin tumbuh dan berkembang di rahim wanita di dalam kantung selaput yang terisi cairan ketuban. Bila kantung kantung yang berisi cairan ini pecah, maka jelas bahwa kelahiran akan segera terjadi.
Namun perlu diingat pada beberapa wanita volume cairan ketuban pada rahim mereka hanya sedikit, terkadang pada beberapa wanita, tidak dapat merasakan adanya air yang keluar walaupun selaput ketuban sudah pecah.
Disarankan bagi ibu-ibu hamil untuk segera menelepon dokter kandungan atau bidan mereka saat adanya tanda-tanda bahwa selaput ketuban mereka pecah. Namun perlu diperhatikan bahwa apakah itu air ketuban atau urin yang keluar karena penindihan kantung kemih oleh bayi.
Begitu air ketuban keluar, bayi tidak lagi dikelilingi oleh cairan pelindung dan berisiko terkena infeksi bahkan sang bayi akan kesulitan untuk bernafas. Inilah sebabnya mengapa dokter dan bidan ingin melahirkan bayi secepatnya setelah selaput ketuban sudah pecah.
4. Sakit punggung dan kram yang memberat
Selama persalinan, seorang wanita mungkin merasakan tekanan atau kram yang meningkat di daerah panggul dan rektumnya. Saat waktu kelahiran semakin dekat, Sang Ibu mungkin akan merasakan sakit yang lebih parah di punggung bawahnya.
5. Adanya pendarahan dari jalan lahir.
Seiring persalinan tiba, atau beberapa hari sebelumnya, seorang wanita mungkin melihat adanya pengeluaran cairan dari jalan lahir yang berwarna pink, coklat atau sedikit berdarah.
Pelepasan ini disebabkan oleh pelepasan sumbat mukosa (lapisan pada dinding rahim) yang menghalangi serviks selama masa kehamilan. Dinding mukosa mengendur saat serviks mulai melebar atau terbuka, selama masa pertama persalinan.
6. Diare atau mual
Beberapa wanita akan mengalami sering buang air besar pada saat persalinan akan terjadi atau mereka mungkin merasakan mual dan muntah karena alasan yang tidak jelas.
Hal ini tidak diketahui penyebabnya apakah karena meneran saat buang air besar yang mempengaruhi proses kelahiran, atau proses kelahiran yang mempengaruhi gangguan pada sistem pencernaan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.