6 Manfaat Kaldu Tulang yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Dipublish tanggal: Jul 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Manfaat Kaldu Tulang  yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Siapa yang tidak pernah mencicipi lezatnya kaldu tulang? Untuk membuat kaldu tulang, biasanya digunakan tulang sapi dan tulang ayam. Mengkonsumsi kaldu tulang mungkin bermanfaat untuk persendian dan sistem pencernaan.

Tulang dan jaringan yang terkandung di dalamnya dapat diolah menjadi kaldu tulang yang baik untuk dikonsumsi. Kaldu tulang juga mengandung nutrisi penting lainnya, terutama mineral. Kaldu tulang bisa dijadikan suplemen makanan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Memiliki Kandungan Nutrisi yang Sangat Tinggi

Tulang itu sendiri kaya akan vitamin dan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor. Kandungan gizi dalam kaldu tulang dapat digunakan sebagai asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Jaringan yang terdapat di dalam tulang juga mengandung kolagen. Memasak kolagen mengubahnya menjadi gelatin, yang merupakan asam amino yang dapat berguna bagi tubuh. Kaldu tulang mengandung berbagai jenis nutrisi, dan banyak yang mengklaim bahwa mengkonsumsi kaldu tulang merupakan cara mudah untuk mengonsumsi nutrisi ini dalam bentuk yang lebih mudah dicerna. 

Menambahkan bahan-bahan lain, seperti sayuran, ke dalam kaldu juga dapat menambah nutrisi tambahan.

Mengandung Nutrisi yang Dapat Melindungi Sendi

Kaldu tulang adalah sumber gelatin, yang dapat terurai menjadi kolagen dalam tubuh. Kolagen memiliki manfaat bagi persendian. Tulang rawan pada sendi cenderung aus atau menyusut Seiring berjalannya usia. Selain itu berat badan berlebih juga dapat menambah lebih banyak tekanan pada sendi, yang dapat meningkatkan tingkat kerusakan sendi.

Sebuah penelitian pada tahun 2017 yang muncul dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan bahwa studi laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa suplementasi gelatin dapat meningkatkan jumlah kolagen dalam jaringan dan dapat membantu melindungi sendi akibat stres.

Mengkonsumsi kaldu tulang mungkin merupakan cara yang baik untuk menambahkan asupan gelatin ke dalam makanan, yang dapat membantu melindungi daerah persendian.

Membantu Melawan Osteoartritis

Senyawa yang terkandung di dalam kaldu tulang membantu menjaga kesehatan sendi, dan mereka juga dapat bermanfaat bagi penderita osteoarthritis. Sebuah studi tahun 2016 di Nutrition Journal meneliti efek kolagen tipe 2 pada orang yang memiliki gejala osteoarthritis di lutut. 

Hasilnya menunjukkan bahwa kolagen dapat memperbaiki gejala persendian lutut, seperti nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik yang memburuk, pada orang dengan osteoartritis.

Mengkonsumsi kaldu tulang mungkin merupakan cara mudah untuk memenuhi kebutuhan asupan kolagen. Selain itu mengkonsumsi kaldu tulang juga bermanfaat untuk memenuhi nutrisi lainnya.

Membantu Mengatasi Peradangan Usus

Beberapa asam amino yang terkandung di dalam kaldu tulang juga dapat membantu pencernaan. Salah satunya adalah Asam amino yang disebut glutamin.

Sebagai studi pada tahun 2017 dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition dan Metabolic Care mencatat, suplementasi glutamin membantu proses penyembuhan lapisan pelindung usus pada manusia dan hewan.

Kandungan glutamine pada kaldu dipercaya dapat membantu dalam mengatasi kondisi seperti usus bocor, yang mengiritasi lapisan mukosa usus yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mencerna makanan.

Mengatasi Masalah Tidur

Asam amino dalam kaldu tulang juga dapat meningkatkan kualitas tidur pada beberapa orang. Sebuah studi pada tahun 2015 dalam jurnal Neuropsychopharmacology menemukan bahwa asam amino glisin adalah pilihan terapi yang aman untuk meningkatkan kualitas tidur.

Orang yang mengkonsumsi glisin sebelum tidur mungkin merasa bahwa mereka tidur lebih baik dan lebih merasa segar pada hari berikutnya. Mengkonsumsi kaldu tulang pada malam hari dapat membantu memenuhi asupan glisin.

Membantu Proses Penurunan Berat Badan

Mengkonsumsi kaldu tulang juga dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan tinggi protein dalam kaldu tulang, dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mendukung program diet yang sedang Anda jalani.

Sebuah studi pada tahun 2017 di Journal of Renal Nutrition menunjukkan bahwa rata-rata secangkir kaldu tulang yang terbuat dari bahan alami mengandung lebih banyak protein daripada secangkir kaldu ayam instan.

Mengkonsumsi kaldu tulang dengan mencampurkannya ke dalam sup mungkin merupakan cara yang tepat untuk menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan dan merasa lebih puas dengan makanan tanpa mengkonsumsi terlalu banyak kalori.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Why Everyone Is Drinking Bone Broth—and the Best to Try. Health.com. (https://www.health.com/food/bone-broth-benefits)
The top 6 bone broth benefits. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323903)
Bone Broth: How to Make It and 6 Reasons Why You Should. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/bone-broth)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app