Trombosis Vena Ginjal - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 19, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Trombosis vena ginjal adalah gumpalan darah yang terdapat pada satu atau kedua vena di ginjal. Ada dua vena ginjal,vena kiri dan kanan yang bertanggung jawab untuk mengalirkan darah yang kekurangan oksigen dari ginjal.

Trombosis vena ginjal merupakan kondisi yang jarang terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal dan cedera yang dapat mengancam jiwa. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.

Apa yang menyebabkan trombosis vena ginjal?

Trombosis vena ginjal biasanya disebabkan karena adanya sumbatan seperti gumpalan darah. Gumpalan darah sering datang tiba-tiba dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Ada beberapa faktor tertentu yang mungkin membuat seseorang lebih beresiko mengalami sumbatan gumpalan darah. Faktor risiko tersebut meliputi:

  • Dehidrasi
  • Kontrasepsi oral atau peningkatan terapi estrogen
  • Tumor
  • Trauma atau cedera pada punggung atau perut

Kondisi medis lainnya yang juga berhubungan dengan trombosis vena ginjal, termasuk kelainan pembekuan darah. Sindrom nefrotik (gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh melepaskan kelebihan protein dalam urin yang dapat menyebabkan trombosis vena ginjal pada orang dewasa). Kondisi ini biasanya akibat dari kerusakan berlebihan pada pembuluh darah di ginjal.

Tanda dan gejala trombosis vena ginjal

Gejala gumpalan darah yang kecil biasanya hanya berupa gejala yang ringan. Beberapa gejala yang paling sering adalah:

Bekuan darah ke paru-paru juga merupakan gejala yang mungkin terjadi pada kasus-kasus yang lebih parah. Jika sebagian trombosis vena ginjal berhenti dan berjalan ke paru-paru, maka hal tersebut dapat menyebabkan nyeri dada yang memburuk saat bernapas.

Gejala trombosis vena ginjal pada remaja

Sangat jarang trombosis vena ginjal dialami oleh anak-anak. Kasus trombosis vena ginjal pada remaja dapat menyebabkan gejala yang mendadak. Pertama, mereka mungkin akan mengalami sakit punggung dan ketidaknyamanan di daerah belakang iga bawah. Gejala lain yang mungkin terjadi termasuk:

  • Nyeri di daerah pinggul
  • Output urin menurun
  • Urin berdarah
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

Bagaimana cara mencegah terjadinya trombosis vena ginjal?

Tidak ada cara pencegahan khusus untuk kondisi trombosis vena ginjal karena kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Salah satu hal yang paling sederhana yang dapat Anda lakukan adalah tetap terhidrasi dan minum air putih yang cukup untuk mengurangi risiko Anda mengalami pembekuan darah.

Jika Anda memiliki kelainan pembekuan darah dan telah diberi resep obat pengencer darah, mempertahankan pengobatan Anda tersebut juga dapat mencegah terjadinya trombosis vena ginjal. Sedangkan melanggar rencana pengobatan yang telah ditentukan dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

Bagaimana cara mengobati trombosis vena ginjal?

Diagnosa

Lima pemeriksaan diagnostik untuk trombosis vena ginjal:

Urinalisis

Tes urin yang disebut urinalisis dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab trombosis vena ginjal dan mendeteksi masalah ginjal. Jika urinalisis Anda menunjukkan kelebihan protein dalam urin atau keberadaan sel darah merah yang ireguler, Anda mungkin mengalami trombosis vena ginjal.

CT scan

Dokter Anda mungkin menggunakan tes pencitraan non-invasif CT scan untuk mengambil gambar yang jelas dan detail dari bagian dalam perut Anda. CT scan dapat membantu mendeteksi darah dalam urin, massa atau tumor, infeksi, batu ginjal, dan kelainan lainnya.

Ultrasonografi Doppler

Bentuk pencitraan ultrasound ini dapat menghasilkan gambaran aliran darah dan pada akhirnya dapat membantu mendeteksi sirkulasi darah yang irregular ke vena ginjal.

Venografi

Dokter Anda akan mengambil rontgen pembuluh darah ginjal pada pemeriksaan venografi. Pemeriksaan ini melibatkan penggunaan kateter untuk menyuntikkan pewarna khusus ke dalam pembuluh darah. Jika terdapat gumpalan darah atau penyumbatan, maka kondisi tersebut dapat ditampilkan dalam pencitraan.

MRI scan dan MRA scan

Magnetic resonance imaging (MRI) adalah pemeriksaan yang menggunakan getaran dari gelombang radio untuk menghasilkan gambaran organ dan struktur internal tubuh. Pemeriksaan ini digunakan terutama untuk mendeteksi tumor, perdarahan internal, infeksi, dan masalah di arteri.

Sebaliknya, magnetic resonance angiogram (MRA) digunakan untuk melihat bagian dalam pembuluh darah dan vena Anda. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi dan mendiagnosis pembekuan darah dan memeriksa aneurisma.

Pengobatan

Pengobatan untuk trombosis vena ginjal tergantung pada keparahan gumpalan, termasuk seberapa besar gumpalan tersebut dan apakah gumpalan tersebut berada di kedua vena ginjal.

Dalam beberapa kasus pembekuan darah kecil, dokter Anda dapat merekomendasikan Anda untuk beristirahat sampai gejala Anda membaik dan trombosis vena ginjal hilang dengan sendirinya.

Obat-obatan

Bentuk pengobatan yang paling sering yaitu dengan pemberian obat-obatan, yang dapat melarutkan gumpalan atau mencegah terbentuknya gumpalan. Pengencer darah (antikoagulan) dirancang untuk mencegah pembekuan darah dan mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya pembekuan darah baru. Obat trombolitik juga dapat digunakan untuk melarutkan gumpalan darah.

Dialisis

Jika trombosis vena ginjal telah menyebabkan kerusakan ginjal yang luas dan gagal ginjal, Anda mungkin perlu menjalani tindakan dialisis untuk sementara.

Operasi

Jika trombosis vena ginjal Anda bertambah parah, Anda mungkin perlu menjalani operasi untuk menghilangkan bekuan darah dari vena ginjal. 


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Igor A Laskowski, Renal Vein Thrombosis (RVT) (https://emedicine.medscape.com/article/460752-overview), 31 October 2018.
MedlinePlus, Renal Vein Thrombosis (RVT) (https://medlineplus.gov/ency/article/000513.htm).

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Selamat siang dok saya mau bertanya kenapa gagal ginjal dapat menyebabkan urem?
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
bagaimana pola makan yang baik untuk penderita batu ginjal dok maks
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app