Mengenal Perubahan Tubuh Wanita saat Siklus Menstruasi

Gejala yang terjadi ketika masa premenstruasi akan semakin terlihat ketika Anda akan segera mendapatkan menstruasi. Hal ini terjadi karena hormon estrogen dan progesteron mulai menurun jika sel telur tidak dibuahi.
Dipublish tanggal: Jun 17, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mengenal Perubahan Tubuh Wanita saat Siklus Menstruasi

Ketika menjelang “periode bulanan”, hampir seluruh wanita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah PMS (Pre-Menstruasi Syndrome). Namun apakah para wanita tersebut juga sudah memahami dengan benar perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya? 

Sepertinya belum semua orang paham. Untuk itu simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Hari 1-5 (fase menstruasi)

Pada saat hari pertama wanita menstruasi, maka kadar hormone estrogen dan progesterone di dalam tubuh akan berkurang drastis dibanding pada hari-hari biasa. 

Hal ini memicu hormon prostaglandin di dalam rahim yang menyebabkan kontraksi. Kontraksi yang terlalu kuat menyebabkan suplai oksigen dalam rahim tidak berjalan lancar.

Hal inilah sebagian wanita akan merasa nyeri dan kram di daerah perut bagian bawah. Meskipun terasa menyakitkan, namun kontraksi ini berfungsi untuk mendorong dan mengeluarkan lapisan dinding rahim yang tidak dibuahi agar dapat luruh dengan mudah. 

Pada sebagian wanita, kadar prostaglandin yang kuat juga bisa menyebabkan mual, muntah, diare, bahkan flu.

Sementara itu, kadar hormon estrogen yang rendah akan menyebabkan kondisi emosional seorang wanita tidak stabil. Jadi tidak heran apabila Anda mudah marah atau sedih berlebih ketika akan mengalami menstruasi.

Hari 6-13 (pra ovulasi)

Setelah mengalami rasa sakit dan kondisi emosi yang tidak stabil, kini tubuh Anda akan kembali merasa fit dan semangat kembali membara dengan kembalinya hormon estrogen pada tubuh yang memberikan dorongan energi. 

Meningkatnya hormon estrogen ini dikarenakan oleh kerja indung telur yang sudah mulai akan melepas telur kembali untuk proses menstruasi berikutnya.

Hormon ini juga akan mempengaruhi peningkatan serotonin dan dopamin serta meningkatkan aliran darah ke otak. Tubuh juga akan mengeluarkan hormone testosterone yang merangsang libido

Tak heran apabila Anda akan merasa seperti terlahir kembali dengan semangat tinggi setelah selesai melalui masa menstruasi.

Hari 14-15 (ovulasi)

Masa ovulasilah yang menjadi puncak usaha dari kerja keras tubuh Anda selama menstruasi sebelumnya. Pada fase ini tubuh Anda akan melepaskan sel telur yang sudah matang (ovulasi) untuk kemudian dibuahi oleh sel sperma

Hormon estrogen, testosterone, serta progesteron pun mencapai puncak pada fase ini sehingga tidak heran apabila gairah seks akan meningkat.

Bagi Anda yang ingin memiliki keturunan, sangat disarankan untuk berhubungan badan pada fase ini. Karena setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, Anda pun harus mengetahui kapan tubuh Anda sedang dalam masa ovulasi.

Salah satu tanda yang bisa digunakan untuk mengetahui masa tersebut adalah suhu tubuh basal sedikit meningkat serta perubahan pada lendir yang terdapat pada mulut rahim. 

Biasanya mendekati waktu ovulasi, lendir tersebut akan terlihat lebih kental, elastis, licin, dan transparan menyerupai putih telur.

Hari 16-28 hari (pra menstruasi)

Fase terakhir dalam siklus menstruasi ini disebut dengan Pra Menstruasi.  Biasanya tubuh mulai mengalami beberapa perubahan yang signifikan pada beberapa bagiannya. 

Gejala-gejala tersebut bisa terjadi di dalam maupun di luar tubuh yang lebih sering disebut sebagai PMS (Pre Menstrual Syndrome) seperti:

Dalam fase ini, wanita cenderung tidak lagi peduli dengan program diet yang sedang dijalankan karena dorongan untuk makanan meningkat. Jika tidak ditahan, hal ini mungkin menyebabkan kenaikan berat badan.

Gejala yang terjadi di atas ketika masa premenstruasi  akan semakin terlihat ketika Anda akan

segera mendapatkan menstruasi. Hal ini terjadi karena hormon estrogen dan progesteron mulai menurun jika sel telur tidak dibuahi.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Body Changes During the Menstrual Cycle. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/the-menstrual-cycle-3520919)
Body image changes over the menstrual cycle in normal women. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7833960)
Periods: Menstrual symptoms, problems, and premenstrual symptoms. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/312661)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app