Tak Segera Diobati, Asam Urat Bisa Picu 5 Komplikasi Ini

Dipublish tanggal: Agu 28, 2019 Update terakhir: Jan 18, 2023 Tinjau pada Okt 21, 2019 Waktu baca: 2 menit
Tak Segera Diobati, Asam Urat Bisa Picu 5 Komplikasi Ini

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Asam urat adalah penyakit persendian yang umumnya menyerang orang-orang di usia lanjut, tapi gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang;
  • Tophi adalah komplikasi asam urat yang ditandai dengan menumpuknya kristal asam urat di bawah kulit;
  • Semakin sering dibiarkan, serangan asam urat akut dapat merusak jaringan sendi dan mengubah bentuk persendian;
  • Semakin banyak kristal yang terbentuk, ginjal akan semakin sulit menyaringnya dari dalam tubuh dan memicu pembentukan batu ginjal;
  • Menurut National Kidney Foundation, sebagian besar penderita asam urat juga mengalami sakit ginjal kronis (CKD);
  • Klik untuk mendapatkan obat asam urat ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD;
  • Dapatkan paket medical check up (MCU) asam urat dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Asam urat adalah penyakit persendian yang umumnya menyerang orang-orang di usia lanjut. Serangan asam urat bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang merasakan gejalanya hanya sesekali, tapi ada juga yang asam uratnya sering kambuh dan berkembang jadi kronis. Hati-hati, kondisi ini perlu diobati sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi asam urat.

Komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai

Meski terkesan sepele, gejala asam urat tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Selain menghambat aktivitas, asam urat tanpa penanganan dapat memicu komplikasi dalam tubuh.

Berbagai komplikasi asam urat adalah sebagai berikut:

1. Tophi

Tophi adalah komplikasi asam urat yang ditandai dengan menumpuknya kristal asam urat di bawah kulit. Kondisi ini biasanya terjadi pada kasus asam urat kronis.

Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit, umumnya muncul di bagian tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, hingga luar telinga. Biasanya tidak menyakitkan, tapi bila asam uratnya sedang kambuh dan meradang, benjolan tersebut akan terasa sangat nyeri.

Baca juga: Gejala Asam Urat Pada Kaki dan Tips Mengatasinya

Kalau dibiarkan terus-menerus, gumpalan kristal tadi dapat terus membesar dan mengikis permukaan kulit serta jaringan di sekitar persendian. Kerusakan sendi bisa jadi makin parah.

Memang, tidak semua penderita asam urat sudah pasti akan mengalami tophi. Namun, Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi asam urat berupa tophi jika mengalami salah satu kondisi berikut ini:

2. Deformitas sendi

Semakin sering dibiarkan, serangan asam urat akut dapat merusak jaringan sendi dan mengubah bentuk persendian. Kondisi ini disebut dengan deformitas sendi.

Deformitas sendi dapat menyebabkan sendi Anda keluar dari jalurnya. Jika biasanya Anda hanya mengalami nyeri saat gejala asam urat kambuh, deformitas sendi akan membuat sendi-sendi Anda bisa makin sulit digerakkan.


3. Batu ginjal

Batu ginjal adalah salah satu komplikasi asam urat yang paling banyak dikhawatirkan. Lantas, bagaimana mungkin asam urat bisa menjadi penyebab batu ginjal?

Perlu diketahui bahwa kristal asam urat terbentuk dari dalam ginjal. Semakin banyak kristal yang terbentuk, ginjal akan semakin sulit menyaringnya dari dalam tubuh.

Akibatnya, kristal tadi akan terus menumpuk dan memicu batu ginjal. Bahkan bila dibiarkan tanpa pengobatan, batu ginjal bisa tersangkut di saluran kemih dan menyebabkan nyeri parah di perut bagian samping atau punggung.

Baca selengkapnya: 10 Hal yang Timbul Akibat Batu di Dalam Rongga Ginjal (Batu Ginjal)

4. Sakit ginjal kronis

Sakit ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal terus menurun seiring berjalannya waktu. Menurut National Kidney Foundation, sebagian besar penderita asam urat juga mengalami sakit ginjal kronis (CKD). 

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka ginjal akan semakin sulit menyaring kelebihan kristal asam urat dari tubuh. Jangan tunda-tunda lagi untuk pergi berobat untuk menghindari risiko gagal ginjal.

5. Komplikasi lainnya

Asam urat cukup banyak dialami oleh penderita hipertensi, penyakit jantung koroner, hingga gagal ginjal. Tak hanya itu, komplikasi asam urat lainnya yang dapat terjadi di antaranya:

Setelah mengetahui berbagai komplikasi asam urat di atas, tentu tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menunda-nunda pengobatan. Semakin cepat terdeteksi dan diobati, maka risiko komplikasi dapat diminimalisir dan penderita bisa hidup lebih sehat setiap harinya.

Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat asam urat terbaik yang sesuai dengan keparahan gejala Anda. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan pola hidup sehat guna mengurangi durasi kekambuhan asam urat.

Baca juga: 9 Obat Asam Urat Alami dan Tradisional, Patut Dicoba


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Qaseem A, et al. Management of acute and recurrent gout: A practice guideline from the American College of Physicians. 2017;166:58.
Khanna D, et al. 2012 American College of Rheumatology guidelines for management of gout. Part 1: Systematic nonpharmacologic and pharmacologic therapeutic approaches to hyperuricemia. Arthritis Care and Research. 2012;64:1431.
Kolasinski SL. Food, drink and herbs: Alternative therapies and gout. Current Rheumatology Reports. 2014;16:409.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app