10 Cara Alami Menghilangkan Vagina Gatal Yang Aman

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Jul 22, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 7 menit
10 Cara Alami Menghilangkan Vagina Gatal Yang Aman

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Rasa gatal pada kemaluan wanita atau vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik infeksi atau penggunaan produk yang tidak cocok
  • Rasa gatal yang terjadi bisa juga disertai dengan keluarnya cairan keputihan, rasa terbakar, bengkak, iritasi, hingga bau tak sedap
  • Minyak kelapa tak hanya cocok untuk mengatasi beragam masalah kulit seperti jerawat ataupun kulit kering, tapi juga untuk vagina gatal
  • Kompres dengan air dingin juga mungkin dapat membantu meredakan rasa gatal pada vagina
  • Jika merasa gatal yang cukup lama dan tak ampuh menggunakan bahan alami, segera periksakan diri ke dokter karena bisa saja itu merupakan penyakit menular seksual
  • Untuk mencegah rasa gatal pada vagina, pastikan agar area sekitar vagina tetap kering
  • Klik untuk mendapatkan obat anti jamur ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Gatal pada kemaluan atau vagina yang dialami oleh wanita bisa saja terjadi. Meski terkadang hal tersebut bukan kondisi serius yang patut dicemaskan, tetapi hal tersebut tentu membuat rasa tidak nyaman. Untuk itu, para wanita tetap perlu mengatasi keluhan vagina gatal dengan bahan alami yang aman dan mudah untuk dilakukan di rumah.

Penyebab vagina gatal

Penyebab gatal pada kemaluan wanita bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena infeksi bakteri atau jamur, eksim, atau akibat penggunaan produk berbahan keras yang kemudian mengiritasi vulva (bibir vagina). Tergantung dari penyebabnya, Anda mungkin merasakan sensasi lain seperti terbakar, bengkak, iritasi, dan keluarnya cairan pekat yang disertai aroma tak sedap.

Sebenarnya wajar, jika miss V mengeluarkan sedikit cairan putih bening karena hal itu merupakan proses alami yang terjadi untuk membersihkan dan melembabkan area kewanitaan. 

Pada vagina sendiri juga terdapat sejumlah bakteri baik serta kadar pH yang rendah untuk melindungi vagina dari berbagai infeksi. Namun bila keseimbangan jumlah bakteri dan pH terganggu, maka dampaknya adalah terjadinya infeksi, iritasi, gatal, serta aroma tak sedap pada bagian vagina.

Untungnya, kebanyakan kasus vagina gatal pada wanita bisa diatasi dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami. Tak hanya mampu mengatasi infeksi penyebab gatal dan iritasi, bahan alami berikut juga ampuh meredakan kemerahan serta bengkak pada organ intim.

Namun sebelum menerapkan cara menghilangkan gatal pada vagina, pastikan bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan oleh penggunaan sabun mandi atau produk lainnya. Karena kandungan pada produk tersebut mungkin dapat menghilangkan lapisan pelindung vagina serta mengganggu keseimbangan bakteri baik yang ada. Jika produk tersebut yang menjadi penyebab gatal pada vagina, Anda cukup perlu menghentikan pemakaian produk tersebut.

10 Bahan alami untuk menghilangkan vagina gatal

Untuk mengatasi kondisi vagina gatal, beberapa obat gatal vagina yang bisa digunakan dari bahan-bahan alami, antara lain:

1. Cuka apel

Untuk produk cuka apel, pilihlah yang mentah dan tidak mengalami proses penyaringan. Biasanya terdapat tulisan “raw, unfiltered” pada kemasannya. Ciri lain dari cuka apel mentah yang masih mengandung banyak enzim adalah warnanya keruh dan tidak bening.

Cuka apel sangat mujarab menyembuhkan gatal yang disebabkan infeksi jamur (Candidiasis karena jamur Candida) maupun bakteri (bakterial vaginosis). Hasil riset yang dilakukan para ilmuwan didapati kandungan asam asetat dalam cuka apel berkhasiat menghancurkan jamur, termasuk Candida. Selain itu, asam asetat dalam cuka juga mampu menstabilkan pH organ intim yang meningkat akibat infeksi bakteri.

Cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita secara alami menggunakan cuka dapat dengan merendam tampon ke dalam campuran cuka apel dan air (50:50). Setelah itu, masukkan tampon ke dalam Miss V, diamkan selama 30-60 menit. Sesudah dikeluarkan, bersihkan Miss V dengan air hangat, lalu keringkan.

Alternatif lainnya adalah dengan menambahkan 2 cangkir cuka apel ke dalam air mandi, lalu gunakan untuk berendam selama 20 menit. Metode ini dapat mengurangi gatal yang disebabkan karena iritasi, eksim, serta infeksi bakteri atau jamur.

Baca juga: 10 Manfaat Cuka Apel dan Cara Menggunakannya

2. Minyak kelapa

Cara menghilangkan vagina gatal pada wanita secara alami berikutnya adalah dengan minyak kelapa murni. Virgin coconut oil juga ampuh meredakan gatal yang disebabkan eksim, bakterial vaginosis, serta infeksi candida.

Minyak kelapa (coconut oil) mengandung asam lemak yang dapat menenangkan kulit gatal serta antimikroba untuk mengatasi infeksi. Kandungan asam laurat dalam minyak ini juga ampuh menghambat pertumbuhan infeksi bakteri sekaligus menutrisi kulit rusak akibat eksim. Selain itu, minyak kelapa juga mampu melembabkan organ intim yang kering.

Semua pernyataan tadi didukung oleh hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food yang dikatakan bahwa minyak kelapa jauh lebih berkhasiat atasi infeksi jamur dibanding fluconazole, obat yang biasa dipakai untuk mengatasi Candidiasis.

Cara menggunakan minyak kelapa dalam hal ini tak jauh beda dengan cuka apel, yaitu dengan merendam tampon ke dalam minyak kelapa murni yang sudah diencerkan, lalu diamkan itu selama 8 jam atau semalaman.

Setelahnya baru bilas organ keintiman menggunakan air hangat. Keringkan dengan benar sebelum memakai pakaian dalam. Lakukan setiap hari bila perlu. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak tea tree ke dalam minyak kelapa untuk memperkuat efek antibakterinya.

Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit

3. Tea tree oil

Bahan alami lain yang ampuh atasi vagina gatal akibat infeksi jamur, bakteri, atau eksim adalah tea tree oil. Alasannya karena minyak ini bersifat antibakterial, antijamur, serta antiradang. Selain itu, kombinasi minyak kelapa dan tea tree ini juga ampuh atasi gatal pada payudara. 

Menurut informasi dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews, yang membuat tea tree oil berkhasiat adalah komponen bernama terpinen-4-ol. Agen antimikroba ini efektif mengatasi kuman penyebab infeksi.

Ada beberapa cara menghilangkan vagina gatal pada wanita secara alami dengan tea tree oil:

  • Isilah mangkuk kecil dengan air hangat, lalu tambahkan beberapa tetes minyak tea tree, aduk rata. Gunakan air ini untuk membilas Miss V setiap hari.
  • Alternatif lain adalah seperti yang disebutkan, yakni tambahkan beberapa tetes tea tree oil ke tampon yang sudah direndam minyak kelapa, lalu diamkan itu selama 30-60 menit.

4. Bawang putih

Cara menghilangkan vagina gatal pada wanita secara alami berikutnya mungkin tak banyak disukai orang karena aroma bawang putih dianggap kurang bersahabat. Akan tetapi fakta tersebut tidak menutup kenyataan bahwa bawang putih juga efektif atasi gatal akibat infeksi kuman.

Lebih dari sekedar antibiotik, bawang putih juga bersifat antikuman berkat kandungan alisinnya. Avicenna Journal of Phytomedicine menjelaskan bahwa kandungan antijamur bawang putih efektif atasi infeksi candida, sementara sifat antibakterinya ampuh meredakan infeksi di kulit serta vulva.

Hasil studi lain mengemukakan, konsumsi kapsul bawang putih dosis 500 mg sebanyak 2 kali sehari dapat meredakan gejala bakterial vaginosis. Faktanya, kapsul bawang putih ini didapati sama efektifnya dengan metronidazole, obat yang seringkali diresepkan untuk atasi infeksi jamur.

Oleh karenanya, rutinlah minum kapsul bawang putih setiap hari atau bisa juga dengan mengonsumsi irisan bawang putih segar. Kebiasaan ini tak hanya efektif hilangkan gatal pada organ keintiman, namun juga baik untuk sistem kekebalan sehingga tubuh jarang sakit.

Baca juga: 11 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

5. Asam borat

Bahan alami berikutnya yang ampuh atasi gatal dan sensasi terbakar pada Miss V adalah asam borat. Pada kebanyakan kasus, asam ini lebih efektif timbang obat antijamur dan tidak menimbulkan ketergantungan. Hasil riset menjumpai kalau asam borat efektif atasi Vulvovaginal candidiasis, infeksi akibat jamur Candida albicans yang erat kaitannya dengan infeksi vulva.

Anda tinggal menggunakannya dalam bentuk suppositoria (obat masuk). Masukkan suppositoria asam borat 2 kali sehari dalam Miss V selama 6-14 hari berturut-turut agar infeksi jamur hilang tuntas. Jika belum hilang juga, maka lanjutkan penggunaannya hingga 2 minggu berikutnya.

6. Hidrogen peroksida

Cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita secara alami selanjutnya menggunakan hidrogen peroksida (pilih yang food grade/ yang aman dikonsumsi). Bahan ini merupakan antiseptik alami yang mampu mengatasi infeksi jamur atau bakteri.

Untuk menggunakannya, campurkan air dan hidrogen peroksida 3% (perbandingan sama). Rendam tampon ke dalam cairan, lalu diamkan itu selama 20-30 menit. Ulangi setiap hari hingga 2 minggu lamanya, atau sampai gejala gatalnya hilang.

7. Yogurt

Yogurt mentah juga mujarab meredakan gatal, bengkak, sekaligus efektif menstabilkan pH organ keintiman. Selain ampuh mengatasi iritasi, yogurt juga mengandung probiotik yang bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik.

Hasil studi tahun 2012 menyebutkan, makan 100 gram yogurt probiotik yang mengandung lactobacillius 2 kali sehari bisa menurunkan pH vagina yang meningkat akibat infeksi bakteri. Metode lainnya adalah dengan mengoleskan yogurt mentah (dalam keadaan dingin) ke Miss V, atau merendam tampon ke dalamnya lalu diamkan dalam selama 2 jam. Lakukan 2 kali setiap hari hingga gatal menghilang.

Baca juga: Jenis Yoghurt dan Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan

8. Probiotik

Cara menghilangkan vagina gatal pada wanita secara alami selanjutnya adalah dengan mengonsumsi suplemen probiotik. Walau efeknya mungkin tak secepat bahan alami lainnya, namun ini dapat mencegah kambuhnya infeksi vagina. Alasannya karena probiotik tak hanya baik untuk bakteri baik saja, tapi juga bisa menghentikan pertumbuhan bakteri jahat penyebab gatal dan bau di kemaluan wanita.

9. Minyak oregano

Cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita secara alami berikutnya adalah dengan menambahkan 2-3 tetes minyak oregano ke dalam 1 sdm minyak kelapa murni. Oleskan ke labia, vulva, atau klitoris untuk meredakan gatal dan mengatasi infeksi. Diamkan selama 2 jam sebelum membilas organ keintiman menggunakan air.

Journal of Medicinal Food melaporkan bahwa minyak esensial oregano mengandung antibakterial yang sangat efektif menghancurkan bakteri, bahkan jenis yang kebal terhadap obat-obatan dokter.

10. Kompres dingin

Cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita secara alami yang terakhir adalah dengan kompres air dingin. Seperti di area tubuh lainnya, suhu dingin bisa membuat kebas miss V yang gatal dan mengurangi bengkak serta radang.

Cukup masukkan beberapa bongkah es batu ke dalam plastik, lalu bungkus dengan kain bersih. Letakkan itu di Miss V selama beberapa menit, beri jeda 10 menit sebelum melakukannya lagi. Lakukan beberapa kali sehari hingga sensasi gatal mereda.

Jika gatal pada vagina tak kunjung menghilang meski sudah dicoba atasi dengan bahan alami di atas, maka ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena gatal vagina juga bisa menjadi salah satu gejala infeksi penyakit menular seksual yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Rasa sakit ketika buang air kecil
  • Keluarnya cairan keruh dari organ keintiman
  • Sakit pada perut bawah dan saat BAB
  • Sensasi gatal atau terbakar pada dubur

Tips meringankan rasa gatal pada vagina

Selain dari bahan alami di atas, beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk meringankan rasa gatal pada vagina, antara lain:

  • Hindari menggaruk bagian kemaluan wanita saat terasa gatal karena dapat menyebabkan infeksi
  • Jika gatal tak tertahankan, tepuk atau tekan dengan lembut menggunakan tangan yang bersih untuk meringankan rasa gatal di vagina
  • Gunakan air bersih dan air biasa (jangan air panas) saat mandi dan saat membersihkan bagian vagina
  • Tidak disarankan menggunakan sabun, tisu, pembalut, dan alat pembersih kemaluan wanita yang mengandung pewangi
  • Ganti pembalut sesering mungkin (jangan menunggu sampai "menumpuk")
  • Ganti celana setiap hari (lebih baik 2 kali sehari)
  • Ganti pakaian setelah berkeringat berlebihan (contoh: olahraga)
  • Gunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual (hindari berhubungan saat vagina gatal)

Bilamana rasa gatal pada vagina tidak membaik atau bahkan semakin memburuk, Anda sangat disarankan untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan diagnosa dan rekomendasi lebih lanjut.

Baca juga: Tanda dan Gejala Vagina Terkena Infeksi Ragi


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Medicalnewstoday. How to get rid of a yeast infection. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/317935). 15 Juni 2017
Healthline. 10 Home Remedies for an Itchy Vagina, and When to See a Doctor. (https://www.healthline.com/health/womens-health/itching-vagina-home-remedies). 23 Mei 2019
Vulvar itching that is worse at night: Causes and relief. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326495.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app