Lutein: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Jun 15, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2019 Waktu baca: 3 menit

Lutein ( paullinia cupana ) merupakan sejenis vitamin yang dikenal sebagai carotenoid. Vitamin ini memiliki hubungan dengan beta – carotene dan vitamin A. Makanan seperti bayam, kale, jagung, paprika oranye, kiwi, anggur, jus jeruk, zucchini, dan squash mengandung zat ini.

Banyak orang mengira bahwa Lutein merupakan “the eye vitamin” yang artinya adalah Lutein merupakan vitamin yang diperuntukan bagi mata. 

Lutein digunakan dengan tujuan mencegah penyakit yang berhubungan dengan indera pengelihatan, termasuk AMD, katarak, pegal pada mata, kondisi yang mengakibatkan kehilangan pengelihatan ( chooroideremia ), dan beberapa keluhan pada retina ( retinitis pigmentosa )

Banyak produk multivitamin yang mengandung Lutein dengan dosis sebesar 0.25 mg per tablet. Lutein akan bekerja secara optimal ketika dicerna bersamaan dengan makanan yang mengandung lemat tinggi.

Lutein bekerja dengan menjadi filter ringan bagi mata, melindungi mata dari bahaya sinar matahari dan yang lainnya.

Manfaat penggunaan Lutein

Mengkonsumi Lutein sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Mengkonsumsi vitamin jenis ini dapat menjadi solusi pembentukan karotenoid yang ditemukan pada pigmen warna mata manusia ( macula dan retina ).

Beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh setelah pengkonsumsian produk yang mengandung Lutein berupa :

  1. Menyembuhkan Lutein deficiency
  2. Mencegah serta mengurangi resiko terjadinya AMD
  3. Meringankan gejala yang terjadi pada penderita AMD
  4. Mengurangi resiko timbulnya katarak
  5. Meningkatkan fungsi pengelihatan bagi orang tua yang sudah menderita katarak
  6. Menangani bronchopulmonary dysplasia
  7. Menangani cardiovascular disease
  8. Menurunkan resiko terjadinya clogged arteries
  9. Mencegah terjadinya necrotizing enterocolitis
  10. Membantu menangani  retinopathy of prematurity pada bayi
  11. Menangani retinitis pigmentosa
  12. Menurunkan resiko terjadinya ALS
  13. Mengurangi rasa tega pada bagian mata
  14. Mengurangi resiko terjadinya kanker serviks, payudara, esofagus, paru – paru, colon, dan rectal
  15. Meningkatkan fungsi bicara dan memori pada wanita tua
  16. Mengurangi resiko terjadinya diabetes

Dosis penggunaan Lutein

Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Lutein, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.

Untuk mencegah terjadinya AMD, Anda dapat menggunakan sekitar 6 – 12 mg suplemen Lutein setiap harinya. Untuk mengurangi gejala AMD, 10 – 20 mg perhari dari suplemen Lutein dapat Anda minum juga.

Untuk mencegah katarak, Anda dapat menggunakan sekitar 6 – 12 mg suplemen lutein setiap harinya. Untuk mengurangi gejala katarak, 10 – 12 mg lutein perhari dari suplemen Lutein dapat Anda minum juga.

Perlu diingat bahwa pengkonsumsian suplemen tambahan belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi suplemen ini.

Pengkonsumsian Lutein bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui dinilai aman jika dalam porsi yang normal dan tak berlebih.

Jika Anda menemukan herbal ini dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca panduan dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Efek samping penggunaan Lutein

Lutein jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Namun beruntungnya, suatu studi telah membuktikan bahwa penggunaan produk LUTEINofta, SOOFT Italia SpA yang mengandung Lutein telah berhasil digunakan secara aman terhadi balita selama 36 minggu.

Oleh karena itu sepertinya belum ada efek samping yang cukup signifikan dari pengkonsumsian suplemen ini.

Perhatian dan peringatan

Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan suplemen vitamin ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian suplemen ini.

Gunakan produk-produk yang mengandung Lutein secara bijak.

Serta setelah penggunaan dari produk Lutein, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lutein Uses, Benefits & Dosage. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/lutein.html)
The Effect of Lutein on Eye and Extra-Eye Health. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6164534/)
Lutein: Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/can-lutein-supplements-protect-your-eyes-89060)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app