Penyebab Tumit Sakit dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Tumit Sakit dan Cara Mengatasinya

Tahukah Anda bahwa tumit adalah tulang terbesar pada kaki, hal ini seimbang dengan tugasnya yang memang berat yaitu menopang badan ketika berdiri atau berjalan. Apa jadinya jika Anda mengalami tumit sakit, tentu ini sangatlah mengganggu aktifitas sehari-hari. Yuk sama-sama kita pelajari penyebab tumit kaki sakit dan cara mengatasinya.

Jika kita terlalu sering menggunakan berjalan melebihi kemampuan, berjalan dengan alas kaki yang tidak baik atau terjadi cedera pada tumit, maka hal-hal tersebut bisa menyebabkan tumit terasa sakit. Sakit pada tumit akan bervariasi, ada ringan sampai yang berat hingga tidak bisa berdiri apalagi berjalan. Dalam kebanyakan kasus, ketika seseorang mengalami sakit tumit, maka membutuhkan bantuan dokter ahli dalam  mendiagnosis penyebabnya sekaligus terapinya.

Apa Penyebab Tumit Sakit?

Rasa sakit pada tumit dapat bersumber dari tulang, otot, atau tendon. Tumit kaki sakit memiliki banyak penyebab yang biasanya terkait dengan penggunaan tumit yang berlebihan. Misalnya berjalan pada permukaan yang keras dan kasar, kelebihan berat badan, atau memakai sepatu yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Ini adalah penyebab-penyebab yang sering terjadi.

Adapun penyebab sakit tumit lainnya adalah sebagai berikut:

Taji Tulang Tumit

Taji tulang tumit berkembang ketika lapisan terluar tulang tumit terus tumbuh, tulang tumbuh dengan permukaan yang kasar. Ketika ini terjadi, maka taji-taji tulang ini bisa mencederai jaringan yang lebih lunak di sekitarnya akibatnya timbullah rasa sakit.  Kondisi ini sering terjadi pada atlet pejalan kaki atau jogging. Sering juga pada orang yang mengalami obesitas (kegemukan).

Plantar fasciitis

Plantar fasciitis berkembang ketika jaringan tendon yang menghubungkan tumit ke pangkal jari kaki mengalami peradangan. Plantar fasciitis juga terjadi pada atlet pejalan kaki atau jogging. Kondisi ini juga dapat terjadi ketika memakai sepatu yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, misalnya permukaan bergerigi, atau permukaan yang keras. Lebih lanjut baca: Sakit pada Telapak Kaki

Pronasi Berlebihan

Pronasi berlebihan maksudnya adalah suatu kondisi di mana kaki melengkung ke dalam sisi dalam, sehingga ligamen dan tendon di bagian belakang tumit akan meregang terlalu banyak. Hal ini dapat terjadi ketika mengalami cedera tulang belakang, pinggul, atau lutut sehingga mengubah cara seseorang untuk berjalan.

Achilles Tendinitis

Achilles tendinitis atau peradangan pada tendo achilles, tendo achilles adalah jaringan ikat yang membentang di sepanjang bagian belakang tumit, menghubungkan tulang tumit dengan otot betis. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan gaya hidup aktif yang sering berjalan atau jogging, atlet profesional, dan penari.

Meskipun biasanya keluhannya ringan, namun Anda harus menghubungi dokter segera apabila:

  • Sakit tumit begitu parah
  • Sakit yang muncul secara tiba-tiba
  • Ada kemerahan di bagian tumit
  • Tumit terasa sakit disertai dengan pembengkakan
  • Sampai tidak bisa berjalan karena tumit terasa sakit.

Bagaimana Cara Mengobati Tumit Sakit?

Jika Anda mengalami rasa sakit pada tumit, maka dapat mencoba beberapa metode pengbatan di rumah untuk meringankan ketidaknyamanan. Sebagai contoh:

  • Beristirahat sebanyak mungkin, jangan banyak jalan
  • Menerapkan kompres es ke tumit selama 10 sampai 15 menit dua kali sehari
  • Menggunakan obat anti nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan aspirin
  • Memakai sepatu yang sesuai (alasnya lunak, bukan high heel ataupun sandal refleksi)
  • Memakai belat malam, perangkat khusus yang mempertahankan posisi kaki saat tidur
  • Menggunakan tumit lift atau sisipan pada sepatu untuk mengurangi rasa sakit

Jika strategi perawatan di rumah ini tidak meringankan rasa sakit pada tumit, maka berobatlah ke dokter. Ia akan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang gejala sakit tumit yang Anda alami. Dokter juga menganjurkan untuk foto rongsen (X-ray) untuk menentukan penyebab tumit sakit. Setelah dokter tahu penyebabnya, maka ia akan melakukan terapi atau perawatan yang sesuai.

Dalam banyak kasus, biasanya dokter menganjurkan fisioterapi. Hal ini dapat membantu untuk memperkuat otot-otot dan tendon di kaki Anda, yang membantu untuk mencegah cedera lebih lanjut. Jika rasa sakit begitu parah, dokter mungkin memberikan obat sakit tumit yang terdiri dari anti-inflamasi baik yang diminum ataupun yang disuntikkan.

Dalam kasus yang sangat langka, dokter merekomendasikan operasi untuk memperbaiki masalah pada tumit, tetapi operasi tumit sering membutuhkan waktu pemulihan yang lama dan tidak selalu menghilangkan rasa sakit di kaki Anda.

Langkah Pencegahan

Rasanya memang tidak mungkin untuk mencegah semua kasus sakit tumit, namun ada beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari cedera tumit dan mencegah nyeri muncul lagi.

  • Memakai sepatu yang sesuai dengan benar mendukung kaki
  • Meregangkan otot-otot kaki sebelum berolahraga
  • Menjaga pola makan (diet) yang sehat, agar jangan sampai obesitas
  • Beristirahat ketika Anda merasa lelah atau ketika otot-otot kaki mulai terasa sakit
  • Mempertahankan berat badan ideal

Cukup sekian bahasan mengenai penyebab tumit sakit dan pengobatannya, semoga bisa memberi manfaat bagi pembaca mediskus.com


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Jonathan Cluett, MD, Heel pain (https://www.verywellhealth.com/heel-pain-information-and-causes-2549378), 3 July 2019.
William Morrison, MD, Heel pain (https://www.healthline.com/health/heel-pain), 18 December 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app