Terapi Oksigen Hiperbarik Luka Lama Sembuh

Dipublish tanggal: Jul 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Terapi Oksigen Hiperbarik Luka Lama Sembuh

Sel darah merah mengalir ke seluruh tubuh Anda, membawa nutrisi dan gas yang diperlukan ke semua bagian tubuh dan organ Anda. Satu dari gas yang dibawa oleh darah adalah oksigen, yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga agar jaringan tetap sehat dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Dokter Anda mungkin merekomendasikan terapi oksigen hiperbarik untuk Anda untuk banyak kondisi medis yang berbeda. Dokter juga mungkin merekomendasikan terapi oksigen hiperbarik jika Anda memiliki luka yang tidak sembuh dalam laju yang normal. 

Contohnya, luka diabetes dan radiasi bisa menyebabkan luka sembuh dengan terlalu lambat. Terapi oksigen hiperbarik membantu mengalirkan oksigen bertekanan tinggi ke jaringan tubuh Anda, yang akan mempercepat kesembuhan.

Kondisi apa yang diobati oleh terapi oksigen hiperbarik?

Berdasarkan penjelasan John Hopkins Medicine, ketika Anda masuk ke dalam ruangan oksigen hiperbarik, tubuh Anda akan terpapar oleh udara yang mengandung oksigen 100 persen dan tingkat tekanan udara yang melebihi tekanan udara normal. 

Hal ini akan memicu penyembuhan dalam laju yang lebih cepat karena darah akan mengalirkan oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi ke jaringan tubuh Anda yang tidak mungkin terjadi pada kondisi normal pada tubuh Anda.

Dokter Anda juga akan meresepkan terapi oksigen hiperbarik untuk memicu penyembuhan luka. Dokter akan meresepkan terapi oksigen hiperbarik untuk membantu tubuh Anda melawan infeksi. 

Dokter juga bisa menggunakan terapi oksigen hiperbarik untuk memberikan oksigen ke jaringan yang telah rusak karena paparan terhadap karbon monoksida.

Contohnya, dokter Anda akan merekomendasikan terapi oksigen hiperbarik selama beberapa kali dalam seminggu atau untuk beberapa minggu jika Anda mengalami luka bakar, luka gangrene atau cidera radiasi.

Dokter juga akan merekomendasikan terapi oksigen hiperbarik untuk penyakit dekompresi, yang biasanya disebabkan oleh salah satu dari penyebab berikut ini:

Bagaimana pengobatan dilakukan?

Terapi oksigen hiperbarik bisa dilakukan dengan satu orang masuk ke dalam ruangan, dan Anda telentang pada meja atau kasur, yang nantinya akan masuk ke dalam tabung yang terbuat dari plastik transparan. 

Ada juga tipe ruangan yang lebih dari satu orang, yaitu beberapa orang tidur atau duduk di dalamnya, yang juga tersedia pada beberapa fasilitas kesehatan tertentu.

Di dalam ruangan, Anda akan menerima oksigen 100 persen. Tekanan udara di dalam ruangan juga lebih tinggi daripada tekanan udara normal. Apa yang harus Anda lakukan hanyalah tidur atau duduk di dalam ruangan sambil menghirup oksigennya. 

Sesi pengobatan Anda akan berhenti setelah satu atau dua jam. Anda mungkin memerluka sesi yang lebih dari satu bergantung pada kondisi yang Anda miliki.

Apa risiko pengobatan dan efek sampingnya?

Risiko terapi oksigen hiperbarik bisa dibilang rendah. Namun, terapi oksigen hiperbarik juga dapat menyebabkan risiko dan efek samping yang potensial.

Contohnya, api dan ledakan yang serius mungkin terjadi di lingkungan yang mengandung oksigen 100 persen. Anda akan diinstruksikan untuk tidak membawa apapun ke dalam ruangan oksigen hiperbarik yang berpotensi untuk menyebabkan atau memicu api. Barang tersebut antara lain:

  • Pemantik api
  • Korek api
  • Peralatan yang menggunakan baterai
  • Produk perawatan rambut
  • Produk yang berbahan dasar petroleum

Jika Anda memiliki pertanyaan apakah Anda bisa membawa sesuatu ke dalam ruangan oksigen hiperbarik, tanyakan pada dokter atau spesialis ruangan hiperbarik.

Selama terapi oksigen hiperbarik, Anda akan merasa terdapat tekanan yang menumpuk pada teling Anda. Pada kasus yang langka, Anda akan merasakan efek samping yang lebih parah, seperti kejang yang disebabkan oksigen yang terlalu berlebihan pada sistem saraf pusat Anda.

Efek samping potensial lainnya antara lain terjadi rabun dekat, cidera telinga seperti kerusakan gendang telinga, dan cidera pada paru-paru Anda seperti pneumothorax, yaitu kerusakan paru-paru.

Beritahukan pada dokter jika Anda merasa tidak nyaman atau nyeri selama terapi oksigen hiperbarik karena bisa jadi rasa nyeri dan tidak nyaman tersebut merupakan efek samping dari pengobatan.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Indications for hyperbaric oxygen therapy. Undersea & Hyperbaric Medical Society. http://membership.uhms.org/?page=Indications.
Liu R, et al. Systematic review of the effectiveness of hyperbaric oxygenation therapy in the management of chronic diabetic foot ulcers. Mayo Clinic Proceedings. 2013;88:166.
Hyperbaric oxygen therapy: Don't be misled. U.S. Food and Drug Administration. http://www.fda.gov/forconsumers/consumerupdates/ucm364687.htm.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app