Nanya dong dok, saya punya anak usia 9 bulan, sudah 2 mggu batuk berdahak…dikasih obat sama dokter, sampai itu obat habis tp belum smbuh juga…dokternya juga gk kasih saran apa2. bagaimana ya dok mengatasinya? Saya khawatir sama anak saya dok…

Halo, terimakasih ya sudah bertanya di Honestdocs :)

Baik, untuk keadaan yang dialami anak anda, perlu digali lebih mendalam mengenai gejala apa saja yang menyertai, seperti adanya demam, sesak nafas, anak rewel, hingga kapan saja gejala tersebut muncul, misalkan pagi hari, malam hari, menjelang tidur, dan sebagainya,

Kondisi batuk berdahak pada anak dapat merupakan suatu tanda adanya peradangan saluran nafas atas, hal ini bisa disebabkan oleh alergi maupun infeksi.
Hal ini umumnya dapat dibedakan dengan melihat ada atau tidaknya demam dan kondisi fisik anak, biasnya jika demam dan anak tampak sangat lemah dapat merupakan tanda adanya infeksi dan membutuhkan terapi antibiotik yang sesuai apabila disebabkan oleh bakteri.

Namun, perlu juga anda pertimbangkan terjadinya suatu alergi, dimana batuk ini muncul, biasanya disertai hidung berair, kondisi anak yang tetap aktif, dan keluhan muncul di waktu waktu tertentu seperti bangun tidur, atau masuk ke rurangan tertentu.

Pastikan lingkungan anak anda terbebas dari debu, lakukan pembersihan rumah dan ruangan agar terbebas dari debu, perhatikan bahan2x yang paling sering hinggap debu seperti tirai jendela, keset, karpet, handuk, boneka boneka, sebaiknya dibersihakan dan dijauhi dahulu. Berikan anak anda banyak konsumsi cairan untuk meluruhkan dahak dan membantu untuk menggerakkan dahak dengan menepuk2x punggung anak anda secara perlahan (karena relek batuk anak belum kuat).

Apabila keluhan ini terus berlangsung, dan masih belum membuahkan hasil, segera periksakan kembali ke dokter ya.. terutama bila disertai demam tinggi, anak merintih, tampak sesak, tulang2x rusuknya nampak saat bernafas, dan cuping hidungnya kembang kempis :)

Dan usahakan sebisa mungkin setelah pengobatan selesai, lakukan kontrol kembali ke dokter tersebut untuk memastikan terapi yang dijalankan sesuai dan memberikan ruang bagi dokter untuk identifikasi masalah lain yang mungkin bisa sebagai penyebab, dan memberikan modifikasi penganan lebih sesuai.

Semoga dapat bermanfaat yah.