April 30, 2019 06:39
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Setelah proses aborsi, biasanya dokter akan memberikan beberapa saran perawatan untuk mengurangi efek samping, misalnya:
-Memberikan kompres hangat bila merasakan kram perut
-Menjaga keseimbangan jumlah cairan agar tidak dehidrasi, terutama setelah mengalami mual dan muntah
-Mendapatkan dukungan psikologis dari keluarga dan orang-orang terdekat. Setelah keguguran, biasanya calon ibu merasa sangat bersalah, kecewa, dan tertekan sehingga dukungan psikologis dari pasangan dan orang-orang terdekat sangat dibutuhkan.
-Bila perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli psikologi atau psikiater
-Beristirahat total setidaknya selama satu sampai dua hari untuk mempercepat proses pemulihan
-Mengkonsumsi obat antinyeri sesuai anjuran dokter
-Sebaik apapun kondisi yang Anda rasakan setelah keguguran, sebaiknya tidak berolahraga berat atau berlebihan pada minggu pertama setelah pemulihan
-Meningkatkan intensitas kepadatan aktivitas secara perlahan-lahan untuk mencegah terjadinya perdarahan dan kram pada perut
Waspadai tanda-tanda yang muncul setelah keguguran yang perlu segera dilakukan penanganan oleh dokter, yaitu:
-Demam tinggi yang tidak mereda dengan pengobatan
-Perdarahan yang banyak dan dalam waktu lama (lebih dari 2 minggu)
-Nyeri dan kram perut berkepanjangan
-Vagina berbau yang tidak biasa
Info selengkapnya dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/yang-perlu-diketahui-setelah-keguguran-abortus.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat pagi bu
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Ketika terjadi keguguran, apakah keguguran terjadi spontan, atau ibu harus menjalani kuret
Apakah ibu sempat memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan bahwa rahimnya sudah bersih ( tidak ada jaringan janin yang masih menempel)?
Bila belum, sebaiknya ibu sempatkan diri untuk kontrol dan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat keadaan rahim.
Dan dokter akan menentukan apakah ibu memerlukan obat atau tidak.
Selain itu, pastikan ibu cukup beristirahat, hindari stress, miliki pola makan yang baik.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Selamat pagi, Dok. Ank laki2 sy usia 13 th, 2 bln terakhir sy perhatikan mulutnya terbuka spt org tertawa tp ekspresinya datar dg suara spt meringis, itu tjd krg lbh 3-5 dtk. Krn sy kaget, sy tegur dg suara agk keras "knp, Mas?", dia cm jwb gpp, maen2 aja. Sy blg utu bkn main2, mm liat muka mu la...
Dok, saya mahasiswi semester 2 (usia 19 tahun). Selama 5 bulan ini, saya merasa kecewa, sedih, kesal, selalu menyalahkan diri sendiri, tidak bisa melakukan hobi yang sangat saya sukai yaitu menulis (bahkan setiap pegang pulpen saya sering menangis) dan pernah hampir menusuk diri sendiri dengan pi...
Beberapa tahun terakhir hampir 3-5 tahunan saya merasa saat kondisi saya berada di taraf fase ada hal yg membuat saya emosi, tiba-tiba saya merasakan kedinginan yang amat sangat di sekujur tubuh saya bahkan tidak bisa saya kendalikan. Bagaimana ya??
Malam dok. Dok, saya memiliki sebuah pertanyaan apakah perasaan sedih terus menerus, pusing, suka menangis tiba tiba, merasa tertekan dan tegang, jam tidur jdi lebih awal, emosi tidak stabil, merasa lelah, semakin hari semakin tidak semangat menjalankan aktivitas, dan tidak tertarik untuk membe...
Dok saya seorang wanita berusia 18 tahun mempunyai masalah dalam orientasi seksual saya, depresi berat, kecemasan berlebih saya sudah datang ke psikolog 4 kali sendiri tanpa org lain tau saya saat saya memberi tahu ke keluarga saya ortu saya tidak menerima nya dengan baik dan mengatakan untuk apa...
Saya baru saja mengalami keguguran apakah obat yang harus saya minum
Saya baru saja mengalami keguguran apakah obat yang harus saya minum