Sakit Kepala Tipe Kluster - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 19, 2019 Waktu baca: 3 menit

Sakit kepala kluster adalah jenis sakit kepala yang khas terjadi pada satu sisi kepala dan terletak di sekitar bola mata. Sakit kepala kluster menimbulkan rasa nyeri di sekitar mata dangt;dapat timbul pembengkakan

Nyeri yang seperti tertusuk timbul dalam waktu singkat dan ini sangat menganggu wajtu tidur karena rasa nyeri sering terjadi pada malam hari. Sakit kepala kluster banyak menyerang orang dewasa mulai usia 20 hingga 50 tahun.

Penyebab sakit kepala tipe kluster

Lokasi nyeri pada satu sisi atau unilateral ini terjadi secara konsisten dan dalam waktu yang singkat. Tidak jarang rasa nyeri ini dapat menjalar hingga ke dahi, pipi, telinga, leher, dan rahang. Rasa nyeri biasanya timbul pada malam hari sehingga membangunkan tidur. Kejadian ini terus berulang hingga 6 minggu lamanya.

Secara medis sakit kepala kluster disebabkan oleh gangguan neurologis di otak. Saraf trigeminus di wajah menjadi penyebab utama yang merespon rasa nyeri. 

Gangguan patologis muncul akibat adanya perubahan jalur saraf dan kelainan dari hipotalamus sehingga menimbulkan rasa nyeri. Dilatasi pembuluh darah peningkatan aliran darah di luar otak  juga menyebabkan nyeri yang bersifat kluster yang berpusat di sekitar mata,

Faktor resiko yang menyebabkan sakit kepala kluster antara lain cuaca panas, pengaruh stres, infeksi hidung, kelainan seksual, dan lain-lain.

Gejala Sakit Kepala Tipe Kluster

Sakit kepala tipe kluster menimbulkan rasa nyeri yang bersifat episodik dan bertahap. Karakteristik nyeri yang timbul dan gejala lainnya natara lain:

  • Nyeri seperti tertusuk
    Nyeri berawal dari sekitar mata. Nyeri terasa hebat dengan ciri khas seperti tertusuk-tusuk.
  • Nyeri satu sisi
    Nyeri unilateral pada mata menjadi diagnosis banding pada sakit kepala tipe kluster
  • Nyeri menjalar
    Nyeri kepala pada tipe kluster dapat menjalar hingga ke daerah sekitar wajah seperti dahi, pipi, leher, telingga, hingga rahang.
  • Nyeri episodik
    Nyeri episoik adalah jenis nyeri yang berlangsung dengan cepat dan hilang dengan sendirinya. Setelah menghilang dalam waktu lama, rasa nyeri kembali muncul.
  • Nyeri yang bertahap
    Nyeri yang bertahap dapat berlangsung selama satun tanpa remisi. Frekuensi nyeri dapat mencapai 3 hingga 8 kali sehari.

Gejala lain selain nyeri yang dapat timbul antara lain

  • Keluar air mata
  • Hidung tersumbat
  • Kelopak mata bengkak
  • Kelopak mata atas turun
  • Rasa gelisah

Nyeri kepala kluster dapat dibedakan dengan migrain. Nyeri kepala migrain biasanya diawali dengan gangguan penglihatan dan mual muntah, tetapi tidak terjadi pada sakit kepala kluster.

Diagnosis sakit kepala tipe kluster

Diagnosis dapat ditegakkan mulai dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya. Keluhan penderita seperti jenis nyeri, lama terjadinya keluhan, adakah riwayat penyakit sebelumnya, adakah keluhan lainnya, dan bagaimana mekanisme nyeri tersebut sangat penting untuk menilai kondisi sakit kepala yang khas seperti kluster. 

Pemeriskaan diagnosis lain seperti laboratorium dan radiologi tidak begitu bermakna dalam memastikan diagnosis. Pemeriksaan neurologis seperti PET dapat digunakan untuk melihat adanya kelainan organ di otak.

Penanganan pada sakit kepala tipe kluster

Obat-obatan sangat efektif untuk menyembuhkan penyakit sakit kepala kluster. Obat ini sekaligus mengurangi intensitas dan frekuensi nyeri yang mengganggu. Berbagai macam terapi dan obat-obatan yang digunakan pada kondisi ini antara lain:

  • Oksigen
    Oksigen dapat mengurangi rasa nyeri secara sementara dan bertujuan untuk melegakan penderita
  • Triptan
    Obat triptan merupakan agonis reseptor 5-Hydroxytryptamine sebagai terapi pertama sakit kepala kluster. Obat ini bertujuan untuk mempersempit pembuluh darah dan mengurangi keluhan. Obat yang digunakan adalah sumatriptan. Obat ini dapat diberikan dengan suntikan untuk mengurangi gejala segera dan dapat diberikan obat minum untuk pemeliharaan.
  • Dehydroergotamine
    Obat jenis ini juga efektif dan dapat diberikan dengan infus atau suntik. Obat ini diberikan sesegera mungkin. Obat ini kurang efektif untuk pemeliharaan.
  • Litium
    Obat ini juga dapat mengurangi rasa nyeri mata yang menjalar ke sekitar wajah.
  • Verapamil
    Obat jenis ini penyekat kalsium (CCB) yang dapat dikombinasikan dengan ergotamin untuk pemeliharaan. 

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cluster headaches: Treatment, symptoms, and causes. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/172387.php)
Cluster Headaches: Types, Symptoms, and Causes. Healthline. (https://www.healthline.com/health/cluster-headache)
Cluster Headache: Symptoms, Causes, and Treatment. WebMD. (https://www.webmd.com/migraines-headaches/cluster-headaches)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app