Peyote: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Lophophora williathemsii, atau yang lebih dikenal dengan nama umum peyote, adalah kaktus tanpa tulang yang ditemukan di Texas selatan dan Meksiko utara. Bunga pada kaktus ini tidak mekar secara teratur, namun ketika mekar, kaktus akan menghasilkan buah berwarna merah muda yang dapat dimakan. 

Kaktus mengandung mescaline dan alkaloid psikoaktif lainnya, sehingga kaktus ini dapat digunakan sebagai obat psikotik. Obat ini dibuat dari bagian yang menyerupai kancing, yang tumbuh di bagian atas akar. 

Kandungan mescaline dari peyote kering tinggi (sebanyak enam persen) tetapi hanya satu persen pada peyote yang belum dikeringkan.

Fakta yang cukup menarik dari tanaman ini adalah mescaline yang terkandung di dalam kaktus peyote, berfungsi untuk mengusir predator. Kaktus ini sangat kecil dan tidak memiliki duri sebagai perlindungan. Oleh karena itu mescaline dapat menyebabkan timbulnya reaksi parah pada hewan yang memakannya. 

Sehingga kebanyakan predator akan menghindarinya di masa depan.

Selama ribuan tahun, peyote juga digunakan pada upacara-upacara keagamaan berbagai suku asli Amerika. Saat ini, penggunaan obat Peyote dilarang, tetapi anggota Gereja Asli Amerika diizinkan untuk menggunakannya dalam konteks spiritual.

Mengenai Peyote

Golongan

Herbal

Kemasan

-

Kandungan

spektrum besar alkaloid phenethylamine seperti mescaline

Manfaat Peyote

Peyote dapat digunakan sebagai obat rekreasi karena dapat menyebabkan halusinasi. Obat ini mengandung bahan kimia yang disebut mescaline yang memiliki efek yang mirip dengan LSD, tetapi kurang kuat. Peyote dilaporkan memicu efek visual atau auditori yang kaya (sinestesia).

Selain penggunaan psikoaktif, beberapa suku asli Amerika menggunakan tanaman ini untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit gigi, nyeri saat melahirkan, demam, nyeri pada payudara, penyakit kulit, rematik, diabetes, pilek, dan kebutaan. 

Anhalonium yang mengandung mescaline digunakan dalam berbagai persiapan untuk neurasthenia, histeria dan asma. Peyote juga mengandung alkaloid yang disebut peyocactin, sekarang disebut hordenine.

Dosis Peyote

Ketika digunakan sebagai sifat psikoaktifnya, dosis umum untuk mescaline murni berkisar dari sekitar 200 hingga 400 mg, atau sekitar 10 hingga 20 g peyote kering. Namun, potensi bervariasi antar sampel, sehingga sulit untuk mengukur dosis secara akurat tanpa terlebih dahulu mengekstraksi mescaline. 

Efek mescaline dalam peyote sebagai stimulan dapat bertahan sekitar 10 hingga 12 jam.

Dosis peyote yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk peyote. 

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman sehingga penting untuk memperhatikan dosis dalam penggunaannya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label kemasan produk dan konsultasikan dengan apoteker, dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan obat-obatan apapun.

Efek samping Peyote

Walaupun digunakan sebagai obat rekreasi, Peyote tampaknya tidak berhubungan dengan ketergantungan fisik, tetapi beberapa pengguna mungkin mengalami ketergantungan psikologis.

Peyote memiliki efek emetik yang kuat, dan satu kematian telah dilaporkan akibat perdarahan esofagus yang disebabkan oleh muntah setelah mengkonsumsi peyote pada pasien asli Amerika dengan riwayat penyalahgunaan alkohol. Keracunan peyote telah menjadi perhatian di California. 

Peyote juga diketahui berpotensi menyebabkan berbagai masalah detak jantung, tekanan darah, pernapasan, dan pelebaran pupil

Interaksi Peyote

Obat Stimulan

Obat stimulan bekerja dengan meningkatkan fungsi sistem saraf. Dengan mempercepat sistem saraf, obat stimulan dapat membuat Anda merasa gelisah dan mempercepat detak jantung Anda. Peyote juga dapat meningkatkan fungsi sistem saraf sistem saraf. 

Menggunakan peyote bersama dengan obat stimulan dapat menyebabkan masalah serius seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Hindari mengkonsumsi obat stimulan bersamaan dengan peyote. Beberapa obat stimulan termasuk dietilpropion , epinefrin, phentermine , pseudoephedrine , dan banyak lainnya.

Perhatian

  • Kehamilan dan menyusui: Tidak aman menggunakan peyote jika Anda hamil. Mescaline pada peyote dapat menyebabkan cacat lahir.
  • Pembedahan: Peyote bertindak seperti stimulan. Penggunaan stimulan dapat mengganggu proses operasi dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Hentikan penggunaan peyote setidaknya 2 minggu sebelum operasi.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How widespread is the abuse of hallucinogens and dissociative drugs? (2015, February). Retrieved from (https://www.drugabuse.gov/publications/research-reports/hallucinogens-dissociative-drugs/why-do-people-take-hallucinogens)
Schultes, R. (1938). The appeal of peyote (Lophophora Williamsii) as a medicine. American Anthropologist, 40(4/1), 698-715 (http://www.americanethnography.com/article.php?id=20#.VGicB1fF9uB)
Schaefer, S., Furst, P. (Eds.). (1996). People of the peyote Huichol Indian history, religion, & survival. Albuquerque, N.M.: University of New Mexico Press.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app