Persiapan Sebelum Tes Pap Smear

Dipublish tanggal: Mei 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Persiapan Sebelum Tes Pap Smear

Tes pap smear sangat dibutuhkan oleh wanita untuk dilakukan sejak dini agar terhindarkan dari yang namanya kanker serviks atau leher rahim. Pap smear dilakukan agar bisa mendeteksi adanya kanker serviks yang dialami oleh wanita. 

Kemunculan penyakit kelamin atau kanker dapat menyerang bagi wanita yang tidak menjaga kebersihan pada bagian vagina nya.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kebersihan sangat disarankan bagi Anda agar terhindarkan dari berbagai jenis penyakit, terlebih lagi ketika Anda sedang mengalami keputihan atau menstruasi

Salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh wanita dalam menjaga kebersihan vagina nya yaitu dengan menggunakan cairan antiseptik dengan povidone iodine.

Tips Sebelum Menjalani Tes Pap Smear

Ketika Anda ingin melakukan pap smear, hal penting yang harus Anda perhatikan yaitu dengan memastikan bahwa Anda sedang tidak dalam kondisi menstruasi. Hal ini dikarenakan kondisi menstruasi saat pap smear akan memberikan hasil yang kurang akurat. 

Selain itu, Anda pun juga tidak diperbolehkan melakukan beberapa kesalahan, terutama 2 hari sebelum Anda melakukan tes pap smear.

Ketika Anda akan menjalani tes pap smear, maka jangan lakukan ke 5 kesalahan seperti berikut ini:

  • Jangan melakukan hubungan badan dua hari sebelum melakukan tes pap smear.
  • Jangan membersihkan bagian vagina menggunakan douche dua hari sebelum melakukan tes pap smear. Ketika Anda ingin membersihkan vagina, cukup dengan menggunakan air hangat biasa.
  • Jangan menggunakan kontrasepsi vagina, misalnya seperti krim maupun busa.
  • Jangan menggunakan obat-obatan pada bagian vagina, terkecuali apabila Anda menggunakan obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter.
  • Sebelum melakukan pap smear, kosongkan kandung kemih Anda.

Kelima hal penting yang di atas harus diperhatikan dengan baik sebelum Anda melakukan tes pap smear. Sedangkan tes pap smear ini dilakukan melalui pengumpulan sel-sel yang terdapat pada leher rahim lalu sel-sel tersebut dilakukan tes selanjutnya di laboratorium khusus. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Melalui tes laboratorium inilah yang akan menunjukkan hasil dari perubahan sel maupun adanya tanda-tanda adanya pengembangbiakan sel kanker.

Tes Pap Smear Sejak Dini

Tes pap smear sebaiknya dilakukan sejak awal, karena semakin cepat sel kanker terdeteksi, maka akan semakin mudah pula diri Anda dalam mengantisipasinya. Penanganan penyakit kanker yang dilakukan lebih awal, maka akan menjauhkan pengembangbiakan kanker tersebut. 

Jika kanker tidak segera ditangani dengan cepat, maka sel kanker akan menyebar dan berkembang biak yang bisa menimbulkan penyakit serius.

Untuk mengetahui adanya perkembangan sel kanker yang ada pada bagian leher rahim, maka semua wanita diharuskan untuk melakukan tes pap smear sejak dini. 

Apabila Anda sering berkonsultasi kepada dokter, maka dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tes pap smear pada usia 21 tahun. Setelah Anda pap smear di usia 21 tahun, Anda bisa melakukan pap smear kedua kalinya di usia 65 tahun.

Jika Anda adalah wanita yang sudah berusia 30 ke atas Anda dapat melakukan tes pap smear di setiap 5 tahun sekali. Namun jika Anda adalah wanita yang lebih aktif dalam melakukan hubungan seksual, Anda akan disarankan untuk lebih sering melakukan pap smear.

Pentingnya bagi setiap wanita untuk menjaga kesehatan vagina nya agar bisa menghindarkan dari serangan berbagai jenis kelamin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tersebut yaitu dengan melakukan pap smear secara rutin. 

Melalui tes inilah Anda bisa mengetahui hasil dari tes tersebut, apakah terdapat perkembangan sel kanker maupun tidak.

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Committee on Practice Bulletins—Gynecology. Cervical cancer screening and prevention. Obstetrics & Gynecology. 2016;128:e111.
Massad LS, et al. 2012 updated consensus guidelines for the management of abnormal cervical cancer screening tests and cancer precursors. Journal of Lower Genital Tract Disease. 2013;17(suppl):S1.
Curry SJ, et al. Screening for cervical cancer: US Preventive Services Task Force recommendation statement. Journal of the American Medical Association. 2018;320:674.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app