Penyebab Utama Munculnya Karies Pada Anak Dan Cara Mencegahnya

Munculnya karang gigi pada anak-anak bisa menjadi pertanda bagi orang tua untuk mengetahui bahwa gigi pertama buah hati mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Utama Munculnya Karies Pada Anak Dan Cara Mencegahnya

Karies atau yang lebih dikenal dengan istilah karang gigi adalah masalah mulut yang dapat terjadi pada usia berapapun. Karang gigi dapat tumbuh pada anak-anak berusia 5 tahun atau seseorang yang berusia 65 tahun.

Munculnya karang gigi pada anak-anak bisa menjadi pertanda bagi orang tua untuk mengetahui bahwa gigi pertama buah hati mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Gigi di Brillo Dental Care (Buy 1 Get 1)

Pembersihan gigi rutin dilakukan untuk menghilangkan kotoran, plak, dan karang gigi agar lebih sehat dan kuat, menghilangkan noda, mengurangi bau mulut, dan mengurangi radang gusi. Paket ini tidak termasuk obat dan berlaku untuk 1x pemakaian.

Namun sebagai orang tua, Anda tidak perlu khawatir, karena masalah ini dapat dicegah jika Anda memahami penyebab yang mendasari munculnya karang gigi pada anak.

Penyebab umum munculnya karies pada anak

1. Kurangnya menjaga kebersihan mulut

Karies muncul karena adanya sisa makanan pada gigi yang kemudian menjadi sarang bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya hal ini adalah dengan melakukan pembersihan rutin sejak dini.

Sebelum gigi pertama anak Anda tumbuh, Anda sudah harus mulai membersihkan rongga mulut anak Anda dengan sepotong kain pelembab

Ketika gigi bayi muncul pertama kali, (biasanya ketika berusia sekitar 6 bulan) saatnya untuk mulai menyikat gigi dengan sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. 

Setelah anak Anda berusia 2 tahun, mereka dapat menyikat gigi dua kali sehari dengan sedikit pasta gigi fluoride.

2. Terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi gula

Sebagai anak-anak, tentunya mereka sangat menyukai makanan atau minuman manis. Makanan manis cenderung untuk menempel pada gigi dan menyebabkan pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut dan menyebabkan gigi berlubang

Iklan dari HonestDocs
Scalling & Polishing 1 Kali Dengan Scaller Ultrasonik Di Klinik Royal Smile Dental

Pembersihan karang gigi untuk seluruh permukaan gigi ( rahang atas dan rahang bawah ), tidak termasuk tindakan medis lainya, tidak ada limit untuk pembelian, paket untuk 1 x kunjungan.

Kurangi risiko terjadinya kerusakan gigi pada anak dengan hanya memberikan susu formula, asi atau air putih. Anda juga perlu membatasi asupan makanan manis  seperti sereal tinggi gula atau permen pada anak Anda.

3. Minum susu sambil tidur

Anda juga harus menghindari memberi botol susu atau dot kepada anak Anda ketika waktu tidur siang atau waktu tidur pada malam hari. 

Karena mulut cenderung mengering saat tidur, apa pun yang diminum anak Anda sebelum tidur kemungkinan akan menempel pada gigi, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembentukan karies dan menyebabkan kerusakan gigi.

4. Berbagi air liur

Anda mungkin tidak menyadari bahwa bakteri penyebab munculnya karang gigi dapat ditularkan melalui air liur. Jika Anda sebagai orang tua memiliki bakteri ini, Anda dapat menularkannya kepada anak Anda dengan cara menggunakan cangkir yang sama. 

Anda dapat mencegah penyebaran bakteri berbahaya dengan mencuci semua peralatan makan terlebih dahulu sebelum digunakan oleh anak Anda.

Cara mencegah kerusakan gigi pada balita

Walaupun gigi yang tumbuh pada balita adalah gigi susu yang akan diganti dengan gigi permanen, tetapi mencegah terjadinya pembentukan karies gigi sejak dini dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. 

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care

Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali

Gigi berlubang akibat infeksi bakteri pada anak-anak dapat menyebabkan terjadinya infeksi sistemik lebih lanjut seperti penyakit jantung rematik atau bahkan infeksi pada otak. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah terjadinya pembentukan karang gigi pada buah hati Anda.

1. Para ahli merekomendasikan agar anak-anak agar minum minuman manis secara cepat alih-alih menyeruputnya secara perlahan. 

Para ahli juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan dot atau empeng karena dapat menyebabkan kerusakan gigi seperti pembentukan karies atau bahkan menyebabkan pertumbuhan rahang yang abnormal.

2. Pastikan Anda menyikat dan membersihkan gigi anak Anda setiap hari, dan pastikan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula. 

Selain itu perlu Anda ketahui, bahwa makanan yang mengandung asam tinggi, seperti buah jeruk, dapat melemahkan enamel dan membuat anak Anda lebih rentan terhadap gigi berlubang.

3. Walaupun hal yang satu ini jarang dilakukan oleh kebanyakan orang, tetapi Anak Anda perlu mengunjungi dokter gigi paling tidak satu kali sebelum berusia satu tahun.

4. Anda harus menyikat gigi anak Anda dengan sikat berbulu lembut setidaknya dua kali sehari dan setelah anak Anda makan permen. 

Namun, Anda tidak boleh menggunakan pasta gigi berfluoride sampai buah hati Anda berusia minimal 2 tahun ketika ia bisa mengeluarkan pasta gigi fluoride dari mulutnya dan tidak menelannya. 

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app